- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Banjir Bandang di Bima NTB, Warga Mulai Terserang Penyakit
TS
sindonews.com
Banjir Bandang di Bima NTB, Warga Mulai Terserang Penyakit

BIMA - Hari ketujuh pascabanjir bandang yang menerjang 22 DESA di 4 kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menyisakan duka. Warga yang kini berada di tenda pengungsian mulai terserang berbagai penyakit.
Guna memberikan pertolongan pada warga, sejumlah tim medis baik dari TNI maupun tenaga kesehatan kabupaten bima diterjunkan ke sejumlah desa yang terdampak.
Terlihat di Desa Pela, Kecamatan Monta, puluhan warga dari kalangan anak anak, ibu rumah tangga (irt) serta para lansia, sejak Kamis (8/4/2021) pagi hingga sore mendatangi pos pengobatan gratis yang ada di lapangan desa tersebut.

Baca juga: Bima Diterjang Banjir Bandang, 4 Kecamatan Tergenang Air Setinggi 2 Meter
Baca Juga:
- Tragis, Bocah 12 Tahun di Rembang Tewas Tenggelam saat Belajar Renang
- Jangan Baper! Kakek di Bone Nikahi Gadis Cantik Berusia 19 Tahun
- 6 Pegawai Positif COVID-19, Bank Sumut Tebing Tinggi Ditutup
Warga yang datang berobat rata-rata mengeluhkan penyakit yang sama seperti, gatal-gatal, diare hingga demam tinggi yang disertai muntah-muntah.
Sejumlah tim medis baik dari TNI maupun dinas kesehatan setempat, sejak empat hari terakhir rutin berpindah tempat guna memberikan pertolongan pada warga yang telah diserang penyakit.
Pengobatan gratis secara massal ini pun dipantau langsung oleh Danrem 162, Wira Bhakti, Brigjen TNI, Ahmad Rizal Ramdhani bersama Wakil Bupati Bima, Dahlan Muhammad Noer.
Baca juga: Total Korban Jiwa Bencana di NTT Dan NTB Capai 210 Orang

Rizal mengaku, banyaknya warga yang terserang penyakit membuat tenaga kesehatan kewalahan, untuk memaksimalkan pertolongan, tim medis ditambah menjadi empat tim yang terdiri dari dua tim medis tni dan dua tim medis dari dinas kesehatan Kabupaten Bima.
"Kami selalu berpindah-pindah, istilahnya menjemput bola, sekarang kita sudah pindah empat kali, dan sekarang berada di Desa Pela. Jadi kita memantau di masyarakat membutuhkan pelayanan medis," katanya.
Salah seorang warga Desa Pela, Nurawah mengaku bersyukur dengan adanya bantuan tim medis dari TNI bersama Pemkab Bima yang telah memberikan pelayanan kesehatan. "Baru kali ini saya mendapatkan pemeriksaan kesehatan setelah banjir," tuturnya.
Baca juga: Banjir Bandang NTT-NTB Telan Banyak Korban, Jokowi Minta Tim SAR Ditambah

Usai memantau lokasi pengobatan gratis, Danrem 162 dan Wakil Bupati Bima, menuju lokasi jembatan yang ambruk akibat diterjang banjir di Desa Rade Kecamatan Madapangga.
Rencananya, dua jembatan yang ambruk di Kecamatan Madapangga akan dipasang jembatan acrow panel yang didatangkan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI dan jembatan tersebut akan tiba Jumat (9/4/2021).
Aparat TNI bekerjasama deng tim kesehatan dari Pemkab Bima mendirikan posko pengobatan gratis di sejumlah desa yang terdampak bencana banjir bandang. Foto: iNews/Edy Irawan
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/39...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Bertranformasi, Inna Parapat Jadi Hotel KHAS dengan Standar Internasional-
Antrean Jamaah Haji Jatim Terpanjang di Indonesia Capai 1,5 Juta Orang-
Hilang Kendali, Kapal Besi Hantam Dermaga Kampung Laut Jambirazgrizxv memberi reputasi
1
216
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan