Liga Champions musim 2020-2021 sudah memasuki babak delapan besar. Empat pertandingan pada leg pertama fase perempat final pun telah usai digelar.



Dari empat bentrokan yang tuntas dimainkan muncul cerita menarik dari data-data yang ada.

Tiga informasi 'satu-satunya' menjadi highlight cerita kali ini.

Pertama, Premier League mengirim wakil paling banyak pada babak perempat final musim ini. Tercatat ada tiga anggota Premier League yang masih menjaga asa untuk menjadi juara Liga Champions.

Akan tetapi Liverpool menjadi wakil Premier League yang paling apes. The Reds menjadi satu-satunya wakil Liga Inggris yang menderita kekalahan pada leg pertama. Liverpool takluk 1-3 dari Real Madrid.



Dua wakil Premier League lainnya, Manchester City dan Chelsea sukses meraih kemenangan. Manchester Biru mengalahkan Borussia Dortmund (2-1) sementara Chelsea meraih kemenangan atas FC Porto (2-0).

Kedua, pada babak perempat final ini tercatat ada empat manajer tim asal Jerman.



Namun, Thomas Tuchel, yang menukangi Chelsea menjadi satu-satunya Manager tim asal Jerman yang mampu membawa tim nya meraih kemenangan pada leg pertama.



Tiga pria Jerman lainnya, yakni Hans-Dieter Flick (Bayern Munich), Edin Terzic (Borussia Dortmund) dan Juergen Klopp (Liverpool) harus mendapati hasil minor bersama klub yang mereka pimpin setelah kalah dari lawan-lawan mereka.

Cerita satu-satunya yang terakhir ialah dari sisi gol. Empat belas gol menghiasi empat laga pada putaran pertama babak perempat final Liga Champions musim ini.

FC Porto menjadi satu-satunya tim yang tidak berpartisipasi dalam parade empat belas gol tersebut.

Menjamu Chelsea, para pemain FC Porto mandul alias tak mampu membobol gawang The Blues.



Pemilik dua gelar Liga Champions itu kalah 0-2 dan menjadikan wakil Portugal ini berada dalam kesulitan untuk bisa lolos ke semifinal.

#RinganJari