Kaskus

News

serikat.palakAvatar border
TS
serikat.palak
Bobby Nasution Benahi Satu Persatu Masalah Kota Medan, Kini Normalisasi Sungai Bedera
Bobby Nasution Benahi Satu Persatu Masalah Kota Medan, Kini Normalisasi Sungai Bedera

MEDAN - Sebanyak 117 rumah dan lahan milik warga akan dibebaskan untuk normalisasi Sungai Bedera.

Hal ini menindaklanjuti rencana Wali Kota Medan Bobby Nasution usai meninjau Sungai Bedera bersama Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan.

Kepala Dinas PKPPR Kota Medan, Benny Iskandar, mengatakan berdasarkan pendataan awal ada setidaknya 117 bidang yang terdiri dari rumah, ruko dan tanah warga yang akan terkena dampak pelebaran Sungai Bedera.

"Pendataan awal ada 117, ada rumah, ruko dan tanah, nilainya beda-beda. Khususnya Medan ada 2,4 KM. Total memang ada 3,5 KM yang akan dinormalisasi, cuma Medan 2,4 KM sisanya masuk wilayah Deli Serdang," ujar Benny, Senin (5/4/2021).

Lebih lanjut Benny mengatakan, pemerintah menyiapkan uang ganti rugi kepada masyarakat yang lahan dan rumahnya terdampak normalisasi Sungai Bedera.
Nelayan yang sedang menyusun perahu di bawah jembatan yang melintasi Sungai Bederah, Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (24/3/2021). Sungai yang kotor membuat nelayan bertahun-tahun kesulitan mencari nafkah.(TRIBUNMEDAN/RECHTIN)
Nelayan yang sedang menyusun perahu di bawah jembatan yang melintasi Sungai Bederah, Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (24/3/2021). Sungai yang kotor membuat nelayan bertahun-tahun kesulitan mencari nafkah.(TRIBUNMEDAN/RECHTIN) (TRIBUN MEDAN)

“Kalau untuk ganti rugi, ada kita berikan. Untuk yang ada surat tanah akan diberikan ganti rugi sesuai dengan ketentuan pengadaan lahan, pembebasan lahan, yang enggak ada akan diberikan tali asih, uang mandah,” katanya.

Mengenai besaran dana ganti rugi ini, kata Benny masih akan dibicarakan oleh Pemerintah Kota Medan, Pemprov Sumut, serta Balai Wilayah Sungai.

"Kita belum bisa bilang berapa besarannya dan detilnya. Karena masih akan dibicarakan," ungkapnya.

Namun, Benny mengaku pihaknya bersama Gubernur Sumatera Utara akan segera dilakukan karena sudah dibentuk tim khusus untuk realisasi pembebasan lahan warga.

“Ini harus dilakukan segera, kan tim nya sudah dibentuk Pak gubernur. Provinsi sudah ngundang kita untuk bahas itu, melanjutkan apa yang sudah dibicarakan kemarin," katanya.

Sementara itu berdasarkan peta atau gambar yang dibuat BWSS II, sepanjang 3,5 KM Sungai Bedera akan dilebarkan 10 meter sebelah kiri dan kanan.

"Cuma itu masih akan direvisi gambarnya oleh BWSS II, katanya hanya 8 meter dilebarkan, ada tambahan 4 meter untuk jalan speksi. Tapi masih menunggu gambar akhir dari BWSS II," tuturnya.

Ia pun mengaku, rencana normalisasi Sungai Bedera sudah direncanakan sejak tahun lalu.

Namun, kata Benny, berdasarkan kesepakatan sebelumnya bersama Pemprov Sumut dan BWSS II, kewenangan mengganti rugi hanya ada di BWSS II.

"Namun itu enggak efektif, sebagai wujud kita kolaborasi, kan kalau berharap dari APBN kan tidak turun-turun, makanya dibuat pola baru kolaborasinya, Pemko Medan harus ikut berapa, Pemprovsu berapa, dan BWSS II sisanya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II, Maman Noprayamin meninjau kondisi Sungai Bedera di Komplek Bumi Asri, Jalan Asrama, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (31/3/2021).
Tumpukan sampah hanyut di Sungai Bedera, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. Tumpukan sampah ini menimbulkan bau busuk
Tumpukan sampah hanyut di Sungai Bedera, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. Tumpukan sampah ini menimbulkan bau busuk (HO)

Amatan tribun-medan.com di lokasi menantu Presiden Jokowi itu langsung mendengarkan paparan dari Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (PKP2R) Medan Benny Iskandar mengenai kondisi Sungai Bedera.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas PU Medan, Zulfansyah mengatakan kunjungan tersebut dilakukan karena Wali Kota Medan ingin melihat langsung kondisi Sungai Bedera.

Berdasarkan pemaparan Benny Iskandar kepada Wali Kota, kata dia, ada sekitar 3,5 KM panjang Sungai Bedera yang telah mengalami penyempitan akibat rumah penduduk.

Wali Kota, lanjut Zulfansyah, meminta kepada Dinas PKP2R dan Kepala BWSS II untuk menginventarisir jumlah rumah warga yang membuat Sungai Bedera menyempit.

"Pak Wali bilang kalau memang menyalah bangunannya dan tak ada izin akan dibongkar. Tentu ada sosialisasi terlebih dahulu, disurati, diminta membongkar sendiri, kalau tidak mau juga baru ditertibkan," jelasnya.

Pekan depan atau tepatnya 4 April 2021, kata Zulfansyah Wali Kota Medan bersama Kepala BWSS II akan ke Kementerian PUPR di Jakarta untuk bertemu Dirjen yang menangani Sungai.

"Di sana akan dibahas penanganan Sungai Bedera," katanya.

Peta Sungai Bedera pun disiapkan untuk mempermudah Benny memberikan penjelasan dan gambaran mengenai kondisi sungai.
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II, Maman Noprayamin meninjau kondisi Sungai Bederah di Komplek Bumi Asri, Jalan Asrama, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (31/3/2021).(TRIBUN MEDAN/RECHTIN)
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II, Maman Noprayamin meninjau kondisi Sungai Bederah di Komplek Bumi Asri, Jalan Asrama, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (31/3/2021).(TRIBUN MEDAN/RECHTIN) (TRIBUN MEDAN)

Sesekali Bobby terlihat bertanya kepada Benny. Kepala BWSS II, Maman dan Kepala Dinas PU Medan, Zulfansyah Ali Saputra juga ikut mendengarkan.

Bobby bersama rombongan lainnya sejenak melihat kondisi Sungai Bedera di kawasan kompleks Bumi Asri, Kecamatan Medan Helvetia.

Di sungai tersebut, terlihat banyak rerumputan dan semak-semak memenuhi bibir sungai. Ruas sungai juga menyempit. Serta ada bangunan yang berdiri persis di bibir sungai.

Selanjutnya sekitar pukul 10.00 WIB, Bobby dan Benny pun masuk ke dalam mobil dinas wali kota yang sudah terparkir untuk selanjutnya pergi meninggalkan lokasi, ia tak sempat memberi keterangan karena masih memiliki agenda selanjutnya di Balai Kota.

Sebelum Bobby akan memasuki mobil dinas, seorang warga terlihat menghampiri Bobby, ia meminta berfoto bersama dengan Bobby.

Setelah itu, perempuan paruh baya itu juga mengadu ke Bobby bahwa kawasan rumahnya kerap terendam banjir.

"Pak Wali, kami di sini sering banjir, tolong dibantu pak," katanya.

https://medan.tribunnews.com/2021/04...edera?page=all
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Awas pak, jangan gajah di pelupuk mata tak terlihat, tapi semut di seberang lautan terlihat

Jangan sungai deli di pusat kota medan tidak terlihat, tapi sungai bedera di pinggiran kota medan terlihat emoticon-Cool

Jangan tebang pilih seperti KPK atau satpol PP medan, penunggu lampu merah jalan Halat ditangkap tapi penunggu lampu merah di medan kota asal kampung badur aur dibiarin emoticon-Cool

Jangan sampai mabes santri parkir palak sabu jambret tikam peras sekaligus biang banjir di pusat kota medan tidak ditindak pak,jangan autis kaya pulisi gotham siti selama tujuh turunan

Spoiler for Kali Deli:


NGEMENG2 MASALAH KALI, ANE DI PM DI CHAT GROUP, OLEH SESEORANG YG NGAKU ANAK BADUR AUR, KATANYA DIE KASKUSER JUGA, DIA DAN TEMEN2 NYA SERING TIAP SORE DORONG STELING MAKANAN DI JALAN PEGADAIAN DARI BELAKANG PERISAI PLAZA HINGGA KE REL KERETA API JALAN PANDU,NAH DIA SERING LIHAT MANTAN KANIT RESKIM POLSEK MEDAN KOTA (YG KENAK MUTASI AKIBAT FUTSAL KEMAREN) LAGI HOHOHIHIHOHOHIHI SAMA MUJAHIDIN PARKIR ALEX,WANDY,HAFITZ,TONY,JEK, SIAGIAN,DKK emoticon-Ngakak (S)

MARI BERDOA SUPAYA THE NEW MAYOR DAN KAPOLRI BELUM KENAK PENYAKIT AUTISME VIRUS COK-SAR3
pilotugal2an541Avatar border
scorpiolamaAvatar border
itkgidAvatar border
itkgid dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan