- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Travellers
Menikmati Keseruan Papajar Di Pantai Keusik Urug Sukabumi
TS
zatilmutie
Menikmati Keseruan Papajar Di Pantai Keusik Urug Sukabumi
Papajar Seru di pantai Keusik Urug
Rapat rutin pkk sekaligus papajar: dokpri
Kebetulan papajar pertama saya kemarin bersama ibu-ibu PKK desa dan pengurus PKK kecamatan Agrabinta Cianjur. Kami menuju pantai keusik Urug di kecamatan Tegal Buleud Sukabumi yang berbatasan dengan kecamatan kami.
Nasi liwet dan paket menu seafood: dokpri
Menikmati sajian ikan baronang dan kakap bakar dilengkapi sambal kecap dan sambal combrang, udang asam manis, cah kangkung dan lalapan. Rasanya nikmat banget apalagi ditemani semilir angin pantai.
Botram alias makan bersama: dokpri
Selesai makan bersama alias botram dalam bahasa sunda. Kami menuju pantai yang mulai ditata dengan berbagai spot foto yang Instagramable.
Berfoto di dekat tugu buyutuk: dokpri
Berfoto bersama, menikmati hamparan pasir dan deburan ombak di atas replika kapal laut. Dan menelusuri jembatan cinta yang dihempas deburan ombak. Pokoknya betah berlama-lama di pantai ini.
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Belum lagi dermaga yang sedang dibangun untuk pelabuhan, menjadi spot tujuan para pengunjung. Kami tidak lupa disediakan pendukung protokol kesehatan, berupa tempat cuci tangan dan hand sanitizer gratis.
Berfoto dengan background mercusuar: dokpri
Dokpri
Harga nasi liwet dan menu ikan bakarnya pun terjangkau di kantong. Paling mahal ikan kakap merah hanya 100.000 per kilo sudah matang dan bonus sambal plus lalapan. Nasi untuk 4 orang satu kastrol hanya 35.000 saja. Kalau mau hemat bisa membawa timbel dari rumah dan memesan ikan bakar saja.
Ayunan bedah bugel: dokpri
Dermaga pelabuhan: dokpri
Jembatan cinta:dokpri
Di sini ada ikon yang terkenal yakni tugu buyutuk. Hewan yang suka hidup di pantai dan enak dimakan. Rasanya mirip udang. Ada juga ayunan bugel bedah. Karena di sini merupakan muara sungai cikaso yang sering terbendung secara alami oleh alam atau disebut bugel. View senja lebih memukau untuk membidik sunset.
Dokpri
Muara sungai cikaso juga sangat luas dan indah. Anda yang hobi memancing atau mendayung bisa banget menyalurkan hobi di sini.
Nah, bagaimana dengan kebiasaan atau tradisi di daerah agan sista sebelum Ramadan? Yuk ceritakan di kolom komentar.
Opini pribadi
Gambar: dokpri
Quote:
Tak terasa bulan suci Ramadhan telah di depan mata. Banyak hal yang dilakukan untuk menyambut bulan mulia bagi ummat Islam ini. Di berbagai daerah aneka jenis kegiatan masyarakat yang sudah turun temurun dilakukan adalah kumpul silaturahmi keluarga, nyekar ke makam orang tua atau keluarga. Menikmati makan bersama dll.
Salah satu istilah menyambut ramadhan di tanah sunda adalah papajar, ada yang menyebutnya dengan cucurak. Papajar adalah kegiatan yang dilakukan baik oleh keluarga, warga satu wilayah atau organisasi. Intinya memupuk kebersamaan dalam kenikmatan makan bersama.
Biasanya papajar dilakukan dengan mengunjungi tempat wisata, dengan membawa bekal atau memang menikmati menu yang siap santap di tempat rekreasi. Ada juga yang menikmati papajar di rumah dengan keluarganya. Yang terpenting bisa makan bersama.
Salah satu istilah menyambut ramadhan di tanah sunda adalah papajar, ada yang menyebutnya dengan cucurak. Papajar adalah kegiatan yang dilakukan baik oleh keluarga, warga satu wilayah atau organisasi. Intinya memupuk kebersamaan dalam kenikmatan makan bersama.
Biasanya papajar dilakukan dengan mengunjungi tempat wisata, dengan membawa bekal atau memang menikmati menu yang siap santap di tempat rekreasi. Ada juga yang menikmati papajar di rumah dengan keluarganya. Yang terpenting bisa makan bersama.
Rapat rutin pkk sekaligus papajar: dokpri
Kebetulan papajar pertama saya kemarin bersama ibu-ibu PKK desa dan pengurus PKK kecamatan Agrabinta Cianjur. Kami menuju pantai keusik Urug di kecamatan Tegal Buleud Sukabumi yang berbatasan dengan kecamatan kami.
Nasi liwet dan paket menu seafood: dokpri
Menikmati sajian ikan baronang dan kakap bakar dilengkapi sambal kecap dan sambal combrang, udang asam manis, cah kangkung dan lalapan. Rasanya nikmat banget apalagi ditemani semilir angin pantai.
Botram alias makan bersama: dokpri
Selesai makan bersama alias botram dalam bahasa sunda. Kami menuju pantai yang mulai ditata dengan berbagai spot foto yang Instagramable.
Berfoto di dekat tugu buyutuk: dokpri
Berfoto bersama, menikmati hamparan pasir dan deburan ombak di atas replika kapal laut. Dan menelusuri jembatan cinta yang dihempas deburan ombak. Pokoknya betah berlama-lama di pantai ini.
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Belum lagi dermaga yang sedang dibangun untuk pelabuhan, menjadi spot tujuan para pengunjung. Kami tidak lupa disediakan pendukung protokol kesehatan, berupa tempat cuci tangan dan hand sanitizer gratis.
Berfoto dengan background mercusuar: dokpri
Dokpri
Harga nasi liwet dan menu ikan bakarnya pun terjangkau di kantong. Paling mahal ikan kakap merah hanya 100.000 per kilo sudah matang dan bonus sambal plus lalapan. Nasi untuk 4 orang satu kastrol hanya 35.000 saja. Kalau mau hemat bisa membawa timbel dari rumah dan memesan ikan bakar saja.
Ayunan bedah bugel: dokpri
Dermaga pelabuhan: dokpri
Jembatan cinta:dokpri
Di sini ada ikon yang terkenal yakni tugu buyutuk. Hewan yang suka hidup di pantai dan enak dimakan. Rasanya mirip udang. Ada juga ayunan bugel bedah. Karena di sini merupakan muara sungai cikaso yang sering terbendung secara alami oleh alam atau disebut bugel. View senja lebih memukau untuk membidik sunset.
Dokpri
Muara sungai cikaso juga sangat luas dan indah. Anda yang hobi memancing atau mendayung bisa banget menyalurkan hobi di sini.
Nah, bagaimana dengan kebiasaan atau tradisi di daerah agan sista sebelum Ramadan? Yuk ceritakan di kolom komentar.
Opini pribadi
Gambar: dokpri
Diubah oleh zatilmutie 06-04-2021 07:12
wisudajuni dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.8K
25
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan