- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Geregetan Sama Hoax Undian Berhadiah Di Group Keluarga


TS
powerpunk
Geregetan Sama Hoax Undian Berhadiah Di Group Keluarga


Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.


Sebagai seorang anak muda yang diundang di group WhatsAppkeluarga besar yang sebagian besar isinya orang - orang tua memang agak ngeri - ngeri sedap. Mau nimbrung ikut komen, takut salah ngomong. Mau diam saja, dibilangnya sombong dan nggak membaur. Ya kalau yang diomongin itu hal - hal yang berfaedah, lha kalau yang disebar justru berita atau info hoax? Tambah lebih bingung lagi kan? Mau bilang itu hoax, takut kalau ada yang tersinggung. Tapi kalau mau diam aja, takutnya ntar ada yang termakan hoax.
Ya kalau info itu berhenti di group itu aja sih gak apa - apa, lha kalau info hoax itu disebar lagi ke group keluarga lain? Bakal jadi estafet kan hoaxnya? Artinya, potensi hoax itu tersebar luas semakin besar, dan kalau tidak dihentikan maka akan semakin banyak pula korbannya. Apalagi nih, kebanyakan orang - orang berumur cenderung nggak menyaring informasi yang mereka dapat. Alurnya : dapat info --> baca sekilas --> teruskan. Atau, dapat info --> cobain --> gagal --> tetap teruskan. Jadi intinya, meski dicoba dan gagal, tapi mereka tetap saja akan menyebar lagi info tersebut. Dan seperti ane, anak - anak muda lain di dalam group, yang lebih melek teknologi (setidaknya untuk mencari tahu kebenaran berita atau info yang disebarkan) juga tak bisa apa - apa. Ada yang sungkan seperti yang ane sampaikan diawal. Ada pula yang apatis dan tidak peduli.
Tapi bagi ane sendiri, ini adalah sebuah tantangan tersendiri. Ane ingin menjadi #HansipHoax, setidaknya untuk group keluarga ane. Supaya mereka tidak lagi meneruskan informasi hoax dan tidak menjadi korbannya. Meski, sebenarnya ane juga sungkan, takut kalau mereka tersinggung atau menganggap ane keminter.
Beberapa info hoax yang pernah ane counter di group keluarga ane, yaitu :

1. Hoax Telkoms*l Kasih Hadiah Ulang Tahun.

Yang pertama, sebuah pesan bertanda "forwarded" yang artinya bahwa pesan itu adalah sebuah pesan terusan. Disana terdapat informasi kalau sebuah perusahaan telekomunikasi sedang merayakan ulang tahun dan mereka sedang membagi - bagikan hadiah bernilai ratusan juta. Menurut pesan tersebut, cara untuk mendapat hadiah cukup mudah, hanya dengan meng- klik tautan serta memasukkan ID. Hanya melihat sekilas, ane sudah merasa kalau itu hoax, tapi untuk lebih meyakinkan bahwa info itu benar - benar hoax ane melakukan pencarian di Google dengan kata kunci "undian telkomsel hoax".
Cukup banyak berita, bahkan himbauan dari perusahaan telekomunikasi tersebut yang menyatakan bahwa undian ini adalah hoax dan meminta agar masyarakat berhati - hati. Bahkan website resmi kominfo juga menyampaikan hal tersebut. Ini nih buktinya
Spoiler for No Edit No Sensor:
Sumber Tangkapan Layar
2. Undian Matahari Untuk Rayakan Cabang Ke 200.

Hampir sama dengan sebelumnya, pesan ini pun bertanda "forwarded. Isi pesannya pun hampir sama. Bedanya, pada pesan kali ini menggunakan bahasa Inggris lengkap dengan logo sebuah pusat perbelanjaan terkenal. Jika diartikan kira - kira artinya "Perayaan pembukaan cabang ke -200, menangkan hadiah, semoga beruntung". Pesan ini juga dilengkapi juga dengan sebuah tautan. Untuk meyakinkan korbannya, tautan tersebut juga mengandung kata "matahari". Bagi orang awam, mereka tidak bisa membedakan apakah ini tautan asli atau hanya sekedar jebakan.
Padahal nih, sama dengan sebelumnya, hanya dengan mencari dimesin pencarian menggunakan kata kunci "undian matahari hoax", kita bakal menemukan banyak artikel seperti turnbackhoax.id yang menyebut bahwa promo undian tersebut hoax. Ini nih buktinya.
Spoiler for No Edit No Sensor:
Sumber Tangkapan Layar
3. Mengatasnamakan Tim Vaksinasi.

Ini salah satu pesan yang belum lama ini beredar di group keluarga ane. Sebuah pesan mengatasnamakan tim vaksinasi yang sedang mendata keluhan setelah divaksin. Isian yang harus diisi diantaranya nama, alamat, vaksin, keluhan setelah divaksin, dan termasuk juga data nama ayah dan nama ibu. Nampaknya, si pembuat pesan cukup paham situasi. Disaat tahap vaksinasi sudah mulai dijalankan, mereka membuat hoax yang berhubungan dengan vaksinasi. Apalagi diketahui, bahwa sebagian orang memang merasakan efek samping setelah mendapat suntikan vaksin.
Meski sekilas nampak seperti permintaan data sungguhan, namun pesan ini merupakan hoax dan cukup berbahaya karena bertujuan mengumpulkan data pribadi penerima pesan, sebagaimana himbauan dari kominfo ini. Sehingga, jika menerima pesan seperti ini harap diabaikan saja.
Spoiler for No Edit No Sensor:
Sumber Tangkapan Layar
Lalu bagaimana cara ane menangkal hoax di dalam group keluarga? Tentu dengan kalimat yang santun dong. Misalnya, "kalau saya baca dari berita ini sih (sambil melampirkan tautan berita atau counter article) info ini tidak benar alias hoax". Ane juga sampaikan agar tidak ada yang mengklik tautan dalam pesan yang disebarkan karena berpotensi membahayakan, seperti pencurian data, scamming, ataupun penipuan. Dan juga lebih baik lagi agar jangan meneruskan informasi tidak benar itu kepada pihak lain, agar tidak semakin banyak orang yang termakan hoax dan menjadi korban.
Itulah sedikit cerita tentang fenomena hoax yang ada di group keluarga ane. Ane yakin Gansis juga banyak yang mengalami hal serupa, baik digroup keluarga, group pertemanan, maupun group - group lain. Jangan cuman diam saja ya Gansis, karena langkah nyatamu sebagai #HansipHoax bakal menyelamatkan banyak orang dari tindakan kejahatan karena ke -hoax-an.


Disclaimer :
Asli tulisan TS
Untuk alasan privasi, capture group WhatsApp tidak dapat dilampirkan.
Referensi : Terlampir pada badan thread
Sumur Gambar : Terlampir







Rainbow555 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan