Kaskus

Entertainment

raeukiAvatar border
TS
raeuki
Apakah Ada Manusia (Purba) di Bumi Ini yang Bukan Imigran?
Hampir setiap populasi manusia pernah berpindah tempat, adakah orang di bumi ini yang benar-benar penghuni asli dari suatu wilayah tersebut, yang mana memang sedari awal nenek-moyangnya beranak-pinak di situ sejak awal, tanpa berpindah?

Quote:

Apakah Ada Manusia (Purba) di Bumi Ini yang Bukan Imigran?

Manusia cenderung terpesona dengan awal mula mereka. Kisah asal ditemukan budaya, agama, etnis, dan kebangsaan dan beragam hal tentang awal mula. Kisah-kisah ini memberi tahu orang-orang dari mana mereka berasal, bagaimana mereka menyesuaikan diri, dan bagaimana setiap orang berhubungan satu sama lain. 

Quote:

 

Ini adalah kisah tentang gen manusia, dan ini adalah kisah DNA manusia yang menyebar.

Ketika para ilmuwan menemukan DNA manusia purba, kemudian mengambil sampel DNA manusia modern, dan mengembangkan lebih banyak cara untuk menganalisis materi genetik ini, hal itu mengungkapkan banyak hal tentang bagaimana manusia purba bergerak, dan terus bergerak di seluruh dunia dan menghuni hampir setiap tanah.

Setelah ribuan tahun bermigrasi secara terus menerus, adakah manusia yang tidak pernah meninggalkan tempat? Dengan kata lain, apakah ada orang di dunia ini yang bukan imigran?

"Dari sudut pandang saints, mungkin satu-satunya orang yang dapat kita pertimbangkan untuk tidak menjadi imigran adalah beberapa kelompok penutur bahasa Khoe-San di Afrika bagian selatan ," kata Austin Reynolds, asisten profesor antropologi di Baylor University di Texas yang ahli dalam genetika populasi manusia.

Penunjukan Khoe-San (diucapkan coy-sawn ) mengacu pada suku Afrika di daerah Botswana, Namibia, Angola dan Afrika Selatan yang berbicara dengan bahasa yang khas. Reynolds mengatakan ada dua faktor utama yang menunjukkan bahwa kelompok Khoe-San mungkin keturunan non-migrasi dari manusia asli. Pertama,mereka tinggal di tempat di mana kemungkinan manusia pertama kali muncul. Kedua, mereka memiliki keragaman genetik yang tinggi. Cara yang baik untuk memahami mengapa keragaman genetik yang tinggi menunjukkan nenek moyang asli adalah dengan mengibaratkan gen adalah semangkuk M&Ms (permen coklat warna-warni). Ambil segenggam dari mangkuk, dalam genggaman tersebut adalah orang yang bermigrasi dari populasi manusia asli, dalam genggaman mungkin hanya memiliki beberapa warna M&Ms di dalamnya, tetapi mangkuk asli akan selalu memiliki semua warna.

Quote:


Namun, terlepas dari kedekatan kelompok Khoe-San dengan "tempat lahir umat manusia"dan keragaman genetik mereka yang signifikan, mengidentifikasi mereka sebagai suku asli terakhir secara genetis masih belum jelas.

Pertama,para peneliti tidak tahu dengan pasti bahwa Afrika bagian selatan adalah tempat lahir atau asal muasal umat manusia. Beberapa ilmuwan juga ada yang menyatakan bahwa asal muasal manusia ada di Afrika bagian timur. Kedua, para ilmuwan belum mengumpulkan cukup bukti arkeologi di kedua area (selatan dan timur) untuk benar-benar yakin di mana Homo sapiens pertama kali muncul.

Bahkan ada kemungkinan manusia pertama ada di Afrika bagian barat, kata Mark Stoneking, ahli genetika molekuler di Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Leipzig, Jerman. Lingkungan yang berbeda menyebabkan perbedaan dalam mengawetkan sisa-sisa fosil, kata Stoneking. Jadi hanya karena sisa-sisa manusia ditemukan atau tidak ditemukan di tempat tertentu, bukan berarti manusia tidak tinggal di sana.

"Orang-orang selalu bergerak," kata Stoneking. Penelitian genetiknya baru-baru ini pada populasi di seluruh Asia telah menunjukkan bahwa ada kontak pada hampir semua manusia. "Semua populasi manusia telah melakukan kontak dengan orang lain, termasuk Khoe-Sanyang yang ditunjukkan oleh bukti dalam gen, budaya, dan bahasa mereka." Stoneking menambahkan. 

Quote:


"Manusia purba berpindah secara ekstensif (meluas) di sekitar Afrika selama lebih dari 100.000 tahun, pada saat itu mereka mungkin pindah dari Afrika bagian timur ke Asia," kata Stoneking. Kemudian, manusia purba menuju tenggara di sepanjang pantai India, dengan diikuti lebih banyak migrasi yang mengikutinya. Ini terjadi selama rentang puluhan ribu tahun. Sepanjang jalan, akan terjadi pertukaran DNA yang hebat, kata Stoneking. Dengan kedua komponen ini yaitu "pergerakan dan percampuran"menjadikan ciri spesies manusia.

"Manusia suka bermigrasi, suka berhubungan seks, dari sejak jaman dahulu." kata Stoneking. 

 

Manusia purba sejak lama menjelajah dari satu tanah ke lain tanah, dari satu wajah ke lain wajah, dari satu hati ke lain hati. Kemudian muncul manusia (tanpa purba) menempati bumi menciptakan apa yang kemudian disebut peradaban. Kemudian apakah kita sudah hidup beradab?

Demikian trit tentang manusia purba yang suka berpindah-pindah, adapun jika GanSis ingin berdiskusi menyangkut hal yang berhubungan dengan trit ini dipersilahkan.

Ane pamit

emoticon-Traveller

Narasi : @raeuki

sumber : 12, 3 
Diubah oleh raeuki 03-04-2021 23:44
wisudajuniAvatar border
pakisal212Avatar border
alizazetAvatar border
alizazet dan 3 lainnya memberi reputasi
4
859
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan