Baru baru ini kita kembali di gegerkan dengan kasus peledakan bom bunuh diri yang terjadi di gereja katedral makassar jelang hari paskah dan kasus penembakan yang dilakukan oleh seorang perempuan di Mabes Polri memakai Airgun,
Disinyalir mereka terindikasi sebagai simpatisan IS (Islamic states) dan mereka adalah anggota salah satu eks oorganisasi yang dilarang pemerintah Indonesia ( FPI).

Oke oke disini saya tidak membahas lebih jauh tentang kasus ini.

Yang saya ingin bicarakan disini kenapa kok orang indonesia yang dulu terkenal dengan budaya toleransinya yang tinggi tiba tiba muncul kelompok kelompok radikal yang mengatasnamakan Islam mecoba merusak toleransi keberagaman indonsia?


Menurut Prof.Azyumardi Azra hal ini tidak lepas dari tabiat asli Orang Arab yang suka bertengkar dengan saudaranya sendiri, mereka punya prinsip dasar win to zero (saya atau kamu yang kalah), bukan win to win (saling merangkul untuk menang). Itulah mengapa timur tengah sangat mudah di adu domba sampai sampai mereka mau menjadikan tanah kelahirannya sebagai medang perang dengan saudaranya sendiri.

Dalam sejarah perkembangan Islam sendiri, Islam itu selalu diikuti dengan konfik antara Orang Islam dengan Orang Islam, konflik semacam ini sudah ada sejak kematian Rasullullah Muhammad. SAW yang mana ada perebutan kekuasaan setelah meninggalnya muhammad.SAW,


Lalu apa hubunganya dengan indonesia,? Jelas ada. Karna Indonesia adalah negara berpenduduk beragama Islam terbesar dunia, Indonesia berpotensi besar dimanfaatkan oleh kelompok kelompok tertentu yang menginginkan indonesia menjadi THE NEXT SURIAH.

Kita sekarang jadi gampang sekali tersinggung, gampang
marah dengan pihak manapun yang tidak sefaham dengan keyakinan kita.l, ada apa sebenarnya. padahal dulunya Indonesia terkenal akan kemajemukanya dan toleransinya,

HAL ITU TERJDI KARNA KITA SENDIRILAH YANG SELALU MEMBAWA BAWA PERANG KONFLIK TIMUR TENGAH KE INDONESIA.

www.republika.co.id/berita/p0uq0d440/konflik-timur-tengah-suburkan-radikalisme-di-indonesia