rakyat0312Avatar border
TS
rakyat0312
Sebut Telah Mundur Sebagai Pengurus Partai, Pejabat POLTAS vs NASDEM


Sebut Telah Mundur Sebagai Pengurus Partai Sejak Desember 2020, Pejabat POLTAS Ini Terlihat Aktif Pada Kegiatan Partai Nasdem Hingga 2021

ACEH SELATAN
 - Adanya kader partai yang terlibat aktif bahkan menduduki jabatan penting di kampus Politeknik Aceh Selatan (POLTAS) kian menjadi polemik dan hangat diperbincangkan oleh sejumlah kalangan.

Dari informasi yang diterima wartawan, bahwa Devi Satria Saputra, warga Lhoek Ketapang Tapaktuan disebut-sebut memiliki jabatan penting di POLTAS sekaligussebagai pengurus partai Nasdem DPD Aceh Selatan.

Walaupun ada aturan yang mengatur bahwa akademisi dilarang terlibat sebagai pengurus partai, namun hal itu sepertinya tidak berlaku bagi Devi Satria, pasalnya sejak tahun 2016 dirinya aktif sebagai pengurus partai dan memiliki jabatan penting di POLTAS.

Saat ini Devi Satria merupakan Kabag Kemasiswaan POLTAS, berdasarkan informasi yang diterima pihak kampus dan yayasan akan melantik Devi Satria sebagai Wakil Direktur POLTAS pada Senin (5/4/2021).

Sebelumnya, Direktur POLTAS Dr. Muhammad Yasar STP M.Sc, kepada wartawan menyebutkan bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada Devi Satria secara lisan  agar mundur dari keterlibatannya sebagai pengurus partai.

"Secara lisan kita sudah anjurkan yang bersangkutan mengundurkan diri, bukan saja dari Nasden juga ada partai lainnya. Insya Allah akan kita Clearkan hal itu sehingga POLTAS bersih dari unsur partai politik,” sebutnya.

Dari beberapa sumber yang terpercaya, wartawan mendapatkan salinan surat keterangan dari DPW Nasdem Aceh bernomor 032/Suket/DPW Nasdem-Aceh/XII/2020, menerangkan bahwa pada tanggal 20 Desember 2020 Devi Satria Saputra telah mundur dari kepengurusan DPP partai Nasdem dengan jabatan wakil Ketua bidang OKK.



Namun demikian, pada 17 Februari 2021, Devi Satria Saputra terlihat masih aktif mengikuti Rapat Sosialisasi Mandat dalam rangka penguatan struktur Partai Nasdem Aceh Selatan, hal itu terbukti dari daftar hadir absen yang ditandatangani Devi Satria Saputra sebagai DPD Aceh Selatan.




Dalam rapat tersebut, Devi Satria Saputrajuga aktif dan menyampaikan hak suara untuk mengusulkan salah satu kader dari DPD untuk ikut dalam pencalonan ketua  partai Nasdem DPD Aceh Selatan.

Berdasarkan keterangan lainnya dari sumber yang terpercaya di partai Nasdem DPD Aceh Selatan, menyebutkan bahwa keluarnya surat keterangan mengundurkan diri Devi Satria Saputra dari pengurus partai tidak diketahui, bahkan yang bersangkutan tidak pernah menyampaikannya, sehingga DPD Aceh Selatan tidak mengetahui bahwa yang bersangkutan telah mengundurkan diri.

Secara aturan, Partai Nasdem DPD Aceh Selatan harusnya tau bahwa ada pengurusnya yang akan mengundurkan diri, hal ini juga yang kemudian memunculkan spekulasi, bahwa Devi Satria Saputra diduga telah membuat surat pengunduran diri yang kemudian memundurkan tanggal keluarnya.



Selain simpang siur informasi pengunduran diri Devi Satria Saputra dari pengurus partai Nasdem DPD Aceh Selatan yang dikeluarkan DPW Nasdem Aceh pada tanggal 20 Desember 2020, pada tanggal 26 Februari 2021 dari akun Devi Satria Saputra terlihat diposting Poto dengan bingkai"Saya Nasdem".

Terlepas dari itu semua, Koordinator LSM Lembaga Independen Bersih Aceh Selatan (LIBAS), Mayfendri menyayangkan jika nama baik POLTAS yang sedang mentereng tiba-tiba tercoreng dan hilang kepercayaan publik akibat adanya segelintir oknum yang mengangkangi aturan yang telah diberlakukan.

"Kehadiran pengurus partai menjadi pejabat penting di tubuh kampus tentu saja dapat merugikan nama baik kampus itu sendiri dari sisi netralitasnya, ini bukan politik kampus, tapi kampus yang dijadikan mesin politik, kita sangat sayangkan jika hal ini terjadi," ucapnya.

Tak hanya itu, Mayfendri meminta agar pihak POLTAS, Yayasan Poltas segera mengambil sikap dan menjelaskan kepada publik, agar hal ini tidak berlarut-larut sehingga dapat mencoreng nama baik kampus kebanggaan Aceh Selatan itu.

"Kami berharap yayasan  POLTAS dapat dapat menyikapi ini dengan baik dan profesional, agar keputusan yang diambil tidak menjadi ambigu dan berdampak bagi kampus tersebut, jelaskan secara komprehensif bagaimana aturan larangan akademisi terlibat sebagai pengurus partai," tegasnya.

Kepada Partai Nasdem DPD Aceh Selatan,  Mayfendri juga meminta penjelasan yang komprehensif dan profesional atas berbagai dugaan terhadap kadernya tersebut sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

"Jangan sampai ini dibiarkan terus bergulir, bagaimana keabsahan pengunduran diri Devi Satria Saputra dapat terjadi tanpa diketahui oleh DPD Aceh Selatan, apakah ada permainan administrasi dalam hal ini, ini perlu dijelaskan," ucapnya.

Diubah oleh rakyat0312 03-04-2021 10:40
Rameune.comAvatar border
Rameune.com memberi reputasi
1
869
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan