Kaskus

Hobby

nathadccAvatar border
TS
nathadcc
Suka Makan Berlebihan Saat Stress, Awas Kena Eating Disorder
Selamat Pagi gan n sis yang luar biasa, apa kabarnya nih hari ini? kiranya semoga hari ini bisa menjadi hari yang indah walaupun cuaca tak menentu dan pandemi masih sedang jalan-jalan nih hehehehehe. 

Gan n sis, mau tanya dong? ada yang suka makan porsi banyak ga nih? emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin Hayo ngaku yaaa siapa nih gan n sis. Ga masalah kok kalau mau makan seberapa banyak porsi nya tapi ingat tau seberapa kuat perut untuk menampung dan mencerna makanan nya juga. Apalagi dengan kondisi emosi yang tidak menentu makan bisa sampai segunung lagi. 

Kali ini ane mau bahas tentang thread Eating Disorder, apa itu ya kira-kira? 

Eating disorder termasuk jenis emotional eating yang kalau dibiarkan atau tidak ditangani dengan tepat akan menjadi Binge Eating Disorder (BED). Adapun penjelasan dari dokter gizi RS Harapan Bunda dr. Louise Kartika Indah, M.Gizi, Sp.GK bahwa BED dan emotional eating sama-sama merupakan penyimpangan perilaku makan yang dipicu oleh gangguan psikologis. Seperti apa tanda-tanda bahwa seseorang sudah terkena BED? Dan apa bedanya dengan emotional eating?
Ciri-ciri Orang Terkena BED

1.  Pada kasus BED orang sulit menahan dorongan untuk menyantap makanan apapun dan dalam jumlah yang sangat banyak. Sedangkan pada kasus emotional eating orang cenderung makan junk food dalam jumlah dari sedikit hingga banyak.

2.  Kondisi BED lebih parah ketimbang emotional eating. Jika tidak diatasi dengan tuntas, kasus emotional eating bisa berkembang menjadi BED.

3.  BED bukan sekadar gangguan emosi berupa sedih atau kecewa seperti halnya emotional eating, tetapi gangguan psikologisnya mengarah ke gangguan kejiwaan seperti depresi, bipolar, atau trauma emosional yang dia simpan.

4.  Orang yang mengalami BED biasanya akan makan dengan cara sembunyi-sembunyi. Dia tidak ingin orang melihat karena dia merasa tidak secure dengan body image-nya.

5.  Setelah makan banyak, biasanya penderita BED merasa menyesal dan merasa benci pada dirinya. Pasien-pasien BED ini juga diketahui ada yang mengidap bulimia. Jadi, pasien merasa bersalah karena telah banyak makan kemudian mencoba untuk memuntahkan kembali makanan yang sudah dimakan.

6.  Emotional eating hanya terjadi pada saat terpapar emosi negatif, sementara BED bisa terjadi lebih dari sekali seminggu dalam jangka waktu lama.

7.  Emotional eating lebih banyak diderita wanita, sedangkan BED cenderung lebih beragam, yaitu bisa diderita pria maupun wanita.
Lalu, siapa saja yang bisa mengalami atau menderita BED? Nah, penderita BED ternyata bisa dari usia remaja sampai usia tua, dan terutama remaja sekarang yang cukup rentan sekali mengidap BED karena masalah body image
.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

.
.
.
.

.

Penasaran artikel lanjutan nya seperti apa? yuk langsung aja klik disini aja  untuk membaca artikel lebih lanjut. Dan jangan lupa selalu kepoin website kita yaa.Karena bakal ada update menarik seputar tentang healthy lifestyle, food and fashion. Selalu semangat dan tetap jaga kesehatan, and STAY AWESOME 
0
176
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan