- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
38 Task Force: Ocean Eleven Ala Drama Korea


TS
sukiver
38 Task Force: Ocean Eleven Ala Drama Korea

Seperti para cowok pada umumnya, ane mengenal drama korea (K-Drama) karena cewek. Pasangan, saudara, tante dan seterusnya yang memang udah teracuni oleh Hallyu Wavememaksa ane mau gak mau terinfeksi juga. Yah, dengan circle yang begini, semua akan kekoreaan pada waktunya.
Jadi, kategori mana ane? Drama king, absolutely. Kenapa? Karena ane sudah nonton drama korea dari kecil di tv, tepatnya dulu di channel ikan terbang. Kenapa? Karena tv di rumah hanya satu, dan dikuasai para cewek.
*Mengheningkan cipta untuk para anak cowok yang hanya punya satu tv di rumah*
Dari sekian banyak yang (sebagian terpaksa) ane tonton adalah tipikal romansa, terlebih antara si kaya dan si miskin. Premis yang sangat bahkan udah terlalu sering ditemui. Yang seperti ini hanya tontonan "sekedar lewat" di kepala ane. Karena yang berkesan pada ane, biasanya cerita atau film yang "memakai otak".

Sumur Gambar
Pacar ane yang paham akan isi kepala ane, menyodorkan satu judul drama yaitu "38 Task Force". Walau mengusung genre crime drama, ane gak punya ekspektasi apa-apa pada awalnya. Tapi setelah liat posternya ada Don Lee alias Ma Dong Seok, ane mulai tertarik.
Quote:
Kisahnya berpusat pada dua tokoh utama yaitu sang conman artist bernama Yang Jeung Do (Seo In Guk) dan partnernya sang "pegawai Dirjen Pajak" bernama Baek Sung Il (Don Lee). Mereka membentuk tim perampok ala Ocean 11 yang targetnya adalah para orang kaya penghindar pajak.
Jumlah uang yang "dirampok" adalah jumlah pajak yang seharusnya dibayarkan oleh para orang kaya tersebut. Karena tujuan mereka merampok memang untuk dibayarkan kembali ke negara.
Alasannya? Silakan tonton sendiri. Sebab nanti akan jadi spoiler, dan ane adalah orang yang anti kata spoiler.

Sumur: pinterest
Walaupun alur ceritanya cukup lambat di 3-4 episode awal, semua akan terbayar di episode selanjutnya. Interaksi antar karakterpun cukup mulus. Plotnya apik ditambah twist yang menarik.
Minusnya, storyline ala Ocean 11 mudah diprediksi (rekrut tim - identifikasi target - perencanaan - eksekusi sukses - jika ada target baru, kembali ke langkah pertama). Terlebih lagi penulis naskah drama ini seolah kehabisan ide karena antara satu target dan target lainnya punya narasi yang kurang lebih sama. Hanya dengan skala yang berbeda.
Ibarat kata, film "The Raid 2: Berandal" gak akan sesukses itu jika ceritanya sangat mirip dengan film pendahulunya. Jika di film pertama kita disuguhkan kisah penyerbuan polisi ke satu gedung sarang penjahat, dan di film kedua kita disuguhi kisah yang sama hanya dengan perbedaan gedungnya dua kali lebih tinggi dari gedung di film pertama, ane rasa nama The Raid gak akan setenar sekarang.

Sumur Gambar
Satu lagi minus yang agak menggangu adalah karakter Choi Sung Hee (Choi Soo Young). Karakter ini sepertinya dimaksudkan sebagai female actor lead. Tapi ane gak tau apa fungsinya, karena dia seolah gak berkontribusi apa-apa ke plot cerita utama. Kalaupun karakter ini dihapus, ane masih bisa membayangkan ending yang sama seperti yang diinginkan pihak produksi (penulis naskah, produser, dsb).
Kesimpulannya, drama ini cukup enjoyable dan bisa dinikmati. Terutama jika gansis menyukai cerita yang memutar otak seperti ane. Dialognya enak, aktingnya smooth, chemistry tim perampoknya dapet, serta karakternya yang menurut ane relatable dengan realita dunia nyata.
Drama ini mencetak rate cukup tinggi di pikiran ane, dengan skor 4/5. Oleh karena itu, ane pede merekomendasikan drama ini bahkan ke temen ane yang buta drama korea. Dan sejauh ini, semua merespon dengan positif.
=====
Quote:
0
194
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan