Kementerian Kesehatan RI menyarankan masyarakat untuk memakai masker, guna mencegah penularan virus corona (COVID-19). Masker yang disarankan untuk digunakan adalah masker kain. Hal itu dikarenakan, masker bedah dan masker N95 hanya untuk petugas kesehatan dan staf kesehatan lainnya. 

Meski bisa dicuci dan dipakai kembali, masker kain sebaiknya tidak dipakai lebih dari 4 jam, lho. Kenapa?

Pakai masker kain agar lebih efektif mencegah penularan virus

Dikutip dari halodoc.com, ada beberapa alasan mengapa masker kain sebaiknya tidak dipakai lebih dari 4 jam. Salah satunya adalah karena masker kain memang tidak seefektif masker N95 atau masker bedah dalam menyaring partikel kecil dari virus penyebab penyakit.

Selain tidak memakainya lebih dari 4 jam, agar masker kain lebih efektif dan berfungsi seoptimal mungkin, untuk mencegah penularan virus corona, lakukan beberapa tips berikut:

1.      Pilihlah masker kain yang sesuai dengan ukuran wajah dan dapat menutup mulut, hidung, dan dagu dengan baik.
2.      Selalu cuci tangan sebelum menggunakan masker, lalu pasang masker pada wajah dan selipkan talinya di belakang telinga atau ikat tali masker di belakang kepala dengan erat agar tidak longgar.
3.      Jangan menyentuh masker kain saat sedang dipakai. Jika ingin memperbaiki posisi masker kain yang berubah atau longgar, cucilah tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh masker.
4.      Setelah selesai digunakan, lepaskan masker kain dengan hanya menyentuh pengait atau tali pengikatnya. Kemudian, segera cuci masker kain dengan air bersih dan deterjen, atau rebus masker di air mendidih dengan suhu minimal 130 derajat Celsius.

Baca juga: Apakah Vaksin Sinovac Aman?

Segera ganti masker kain jika sudah rusak

Memakai masker kain yang sudah dipakai lebih dari 4 jam, akan mengurangi keefektifitasannya dalam menyaring udara. Terlebih lagi, jika masker kain yang kamu pakai sudah rusak. Hal itu memungkinkan serat-serat pada masker akan terbuka lebar, dan fungsi masker sebagai alat pelindung diri tidak lagi berguna.

Berikut beberapa cara pencegahan yang wajib dilakukan, selain memakai masker kain ketika bepergian, untuk melindungi diri dari virus corona:

1.      Rutin cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun setidaknya selama 20 detik. Jika tidak ada air dan sabun, gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60 persen.
2.      Ketika batuk atau bersin, tutup hidung dan mulut dengan lipat siku bagian dalam atau dengan tisu, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.
3.      Jangan menyentuh area mata, hidung, dan mulut, apalagi dengan tangan yang belum dicuci.
4.      Terapkan physical distancing dengan menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, ketika berada di luar rumah.
5.      Hindari bepergian ke luar rumah bila tidak ada keperluan mendesak. Belajar, beribadah, dan bekerjalah dari rumah jika memungkinkan.
6.      Jaga daya tahan tubuh dengan rutin berolahraga di dalam rumah, mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen, mengurangi stres, tidur yang cukup, dan tidak merokok.

Baca juga: Berbagai Sejarah Tentang Penggunaan Masker di Dunia

Pakailah masker kain yang sudah lolos uji BFE (Bacterial Filtration Effiency), agar kamu semakin aman dan nyaman saat memakainya di dalam segala aktvitasmu di luar rumah. Masker kain Eonmask sudah lolos uji BFE dengan ambang batas di atas >98%, lho. Jadi, selain trendi dipakai, juga dapat memfilter kamu dari berbagai mikroba yang melayang-layang di udara.