Drama Snow Drop Diserang Kontroversi, Begini Penjelasan JTBC

Beranda
Komunitas
Entertainment
Kekoreaan
Drama Snow Drop Diserang Kontroversi, Begini Penjelasan JTBC

Khiphopjohayo

28-03-2021 12:15

Drama Snow Drop Diserang Kontroversi, Begini Penjelasan JTBC

Drama 'Snow Drop' awalnya menjadi drama yang begitu diantisipasi. Pasalnya, drama ini menggaet Jisoo 'Blackpink' dan Jung Hae In sebagai pemeran utamanya. Tak cuma itu, Kim Hye Yoon, Yoon Se Ah dan Jang Seung Joo juga masuk dalam jajaran cast drama tersebut. Sayangnya, drama yang awalnya dinanti-nanti ini kini justru banjir kecaman dari penggemar. Mereka bahkan meminta agar pihak penyiaran, JTBC membatalkan penayangan drama ini.

Drama Snow Drop Diserang Kontroversi, Begini Penjelasan JTBC

Kontroversi ini bermula saat para penggemar membaca sinopsis 'Snow Drop' dan menganggap alur ceritanya mendistorsi sejarah dan mendramatisasi hal yang menyakitkan. Berdasarkan sinopsis yang beredar, drama ini mengambil setting di tahun 1987 ketika Korea Selatan masih dalam masa memperjuangkan pemerintahan yang lebih demokratis. Dalam plot ceritanya, drama ini akan berpusat pada Im Soo Ho (Jung Hae In) mata-mata Korea Utara yang menyamar sebagai mahasiswa bertemu dengan Eun Young Cho (Jisoo) yang merupakan mahasiswi yang ikut melawan pemerintah yang otoriter. Keduanya akan terlibat perasaan mendalam di tengah situasi penuh konflik tersebut.

Meski terlihat romantis, plot drama itu dianggap menyentuh hal-hal sensitif dan diduga mendistorsi sejarah. Pasalnya, di masa pergerakan demokrasi kala itu, banyak korban berjatuhan. Selain itu drama ini juga dituduh meromantisasi posisi mata-mata Korea Utara.

Terkait hal ini pihak JTBC pun memberi tanggapan lewat akun Twitter resmi mereka. Pihak JTBC jika semua dugaan penggemar itu tak benar. Dan mereka tak mencoba meromantisasi soal mata-mata atau mendistorsi sejarah. JTBC pun lantas menegaskan agar orang-orang tidak berspekulasi sendiri dan mengkritik drama yang bahkan belum tayang.

Quote:

"Berikut adalah pernyataan resmi JTBC terkait kontroversi K-Drama 'Snowdrop.'

'Snowdrop' bukanlah pertunjukan yang meromantiskan atau merangkul mata-mata selama Gerakan Demokratik Korea Selatan.

'Snowdrop' adalah komedi hitam satir tentang pemilihan presiden, berlangsung pada 1980-an selama rezim militer. Ini juga merupakan melodrama tentang pengorbanan pria dan wanita muda selama ini.

Bagian yang tidak lengkap dari sinopsis yang telah beredar online dibocorkan dan ditafsirkan di luar konteks. Ini menghasilkan gelombang kritik, tetapi ini didasarkan pada spekulasi.

Tuduhan tentang plot yang menggambarkan 'mata-mata Korea Utara sebagai yang memimpin Gerakan Demokratik, 'karakter yang didasarkan pada orang sungguhan yang memimpin gerakan mahasiswa,' dan 'pertunjukan yang merangkul dan meromantisasi otoritarianisme' semuanya berbeda dari plot 'Snowdrop' yang sebenarnya. Pendapat ini jauh dari apa yang sebenarnya produksi direncanakan.

JTBC ingin menegaskan kembali bahwa tuduhan seputar 'Snowdrop' tidak sejalan dengan rencana produksi. Selain itu, kami meminta Anda untuk tidak membuat kritik sembrono tentang acara yang belum dirilis," jelas JTBC.

Meski sudah merilis pernyataan resmi tersebut, sebuah perkumpulan penggemar melayangkan surat protes meminta JTBC membatalkan penayangan 'Snow Drop' dan menjelaskan terkait poin-poin yang mereka anggap bermasalah dan patut dijelaskan.

Sumber

470

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan