- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
2 Jenis Ban Truk Dan Bus Yang Umum Dijumpai, BIAS Dan Radial


TS
ulungrinjani
2 Jenis Ban Truk Dan Bus Yang Umum Dijumpai, BIAS Dan Radial
Halo Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar 2 jenis konstruksi ban truk dan bus yang umum dijumpai, BIAS dan Radial.

Bicara soal ban. Ban adalah salah satu bagian terpenting pada kendaraan. Tanpa ban, kendaraan akan menjadi sebuah kendaraan dengan besi berputar yang cukup berbahaya, bisa membahayakan orang di dalamnya maupun di luarnya.
Ban adalah sebuah benda pelengkap sebuah velg, berupa sebuah karet yang didalamnya diisi angin dan memiliki alur dibawahnya untuk menambah traksi, serta untuk ban tubetype biasanya ada ban dalam dan ban luar.
Tetapi, tahukah Gansis kalau ban dibedakan menjadi 2 jenis dari segi konstruksinya, yakni BIAS dan Radial? Apakah Gansis mengetahui perbedaan ban BIAS dan Radial? Ane akan ulas dibawah ini
.

Ban ini adalah ban yang paling umum dijumpai di kendaraan penumpang. Dipilih karena memiliki kenyamanan yang lebih dan minim panas, tak lupa ban Radial memiliki traksi di jalan aspal yang baik.
Ban Radial terdiri dari jalinan benang yang melintang secara diagonal atau lurus, hingga ke dinding samping ban. Jalinan benang hanya ada beberapa lapis saja, tetapi ban Radial dilengkapi dengan beberapa lapisan breaker kawat yang menguatkan ban.

Kekurangan ban Radial ialah ban Radial umumnya lebih rawan benjol ketimbang ban BIAS. Dan juga, ban Radial daya angkutnya lebih rendah, berbeda dengan ban BIAS yang daya angkutnya lebih tinggi. Tak lupa, umumnya ban Radial pada bus dan truk memiliki alur garis lurus tanpa alur di samping kiri dan kanan yang memudahkan untuk melewati jalan berlumpur, jadi ban Radial lebih "lemah" di jalanan yang berlumpur. Ban Radial juga biasanya dibandrol dengan harga yang lebih tinggi ketimbang ban BIAS, akan tetapi ban Radial biasanya cenderung lebih awet.
Kelebihan dari ban Radial ini adalah dindingnya yang cenderung lebih empuk sehingga menambah kenyamanan penumpang, panas yang lebih rendah ketimbang ban BIAS, dan penampilannya yang rapi sehingga disukai oleh kebanyakan orang. Ban Radial juga kebanyakan lebih "merawat" aspal karena ukuran jejaknya yang cenderung lebih kecil.
Ban Radial sangat cocok untuk mobil-mobil penumpang dan barang yang kebanyakan masuk tol. Kenyamanan bisa didongkrak dan panas bisa diminimalisir. Tetapi, memang ban Radial kurang cocok untuk truk bermuatan berat yang berjalan pelan, seperti truk tronton dengan muatan penuh, ataupun truk lain yang bermuatan penuh. Ban Radial juga umumnya kurang cocok untuk medan jalanan berlumpur, sebab dari segi konstruksi ban radial memiliki dinding yang lebih "lemah" ketimbang ban BIAS.

Ban ini sangat umum ditemui di truk dan mobil pickup. Dipilih karena memiliki durability dan daya angkut yang baik untuk muatan yang berat, tak lupa ban BIAS umumnya memiliki traksi di jalanan berlumpur yang baik.
Ban BIAS terdiri dari jalinan benang yang dijalin secara menyilang, hingga ke dinding samping ban. Jalinan benang ada 8-42 lapis, tetapi ban BIAS hanya memiliki breaker benang di bagian atas, bukan kawat.

Kekurangan ban BIAS ialah ban BIAS kurang nyaman ketimbang ban Radial, jadi kurang cocok untuk digunakan di kendaraan penumpang. Tak lupa, ban BIAS memiliki traksi yang kurang di jalanan aspal, dan ban BIAS memiliki penampilan yang umumnya kurang rapi, keausan kembangan tinggi, konsumsi BBM boros, serta ban BIAS menghasilkan panas yang lebih dibanding ban Radial.
Kelebihan ban BIAS adalah harga yang lebih rendah (tapi gak seawet ban Radial sih), daya angkut yang lebih besar, traksi yang umumnya lebih baik di jalanan berlumpur, dan memiliki jalinan benang di dinding ban yang lebih kuat dan tebal sehingga cocok untuk kondisi jalan yang rusak dan berlubang parah.
Ban BIAS cocok untuk dipakai di truk dan bus yang memiliki trayek di jalan rusak seperti pegunungan atau lain-lain, serta ban yang biasa disebut "ban benang" ini juga cocok untuk muatan berat di kecepatan rendah karena konstruksi dinding samping ban yang jauh lebih tebal ketimbang ban Radial. Tak lupa, ban BIAS juga cocok untuk trayek yang melewati jalanan berlumpur, sebab umumnya ban BIAS memiliki tapak ban di bagian samping kiri dan kanan yang dirancang untuk melewati jalanan berlumpur.

Ban BIAS dan Radial cocok untuk kendaraan apa saja. Tinggal dilihat kebutuhan kendaraan itu apa, melaju kencang atau tidak, jalan yang dilewati bagaimana. Lalu tinggal dipilih merknya dan pasang, lalu jalan. Ban BIAS dan Radial memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, maka pilih ban yang lebih baik untuk kendaraan Agan dan Sista.
Jadi, gimana pendapat Gansis seputar ban BIAS dan ban Radial? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih bila Gansis mengoreksi informasi di thread ane yang salah!
Sumber: 1, 2
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan ataupun menjatuhkan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani




Bicara soal ban. Ban adalah salah satu bagian terpenting pada kendaraan. Tanpa ban, kendaraan akan menjadi sebuah kendaraan dengan besi berputar yang cukup berbahaya, bisa membahayakan orang di dalamnya maupun di luarnya.
Ban adalah sebuah benda pelengkap sebuah velg, berupa sebuah karet yang didalamnya diisi angin dan memiliki alur dibawahnya untuk menambah traksi, serta untuk ban tubetype biasanya ada ban dalam dan ban luar.
Tetapi, tahukah Gansis kalau ban dibedakan menjadi 2 jenis dari segi konstruksinya, yakni BIAS dan Radial? Apakah Gansis mengetahui perbedaan ban BIAS dan Radial? Ane akan ulas dibawah ini

1. Ban Radial

Ban ini adalah ban yang paling umum dijumpai di kendaraan penumpang. Dipilih karena memiliki kenyamanan yang lebih dan minim panas, tak lupa ban Radial memiliki traksi di jalan aspal yang baik.
Ban Radial terdiri dari jalinan benang yang melintang secara diagonal atau lurus, hingga ke dinding samping ban. Jalinan benang hanya ada beberapa lapis saja, tetapi ban Radial dilengkapi dengan beberapa lapisan breaker kawat yang menguatkan ban.

Kekurangan ban Radial ialah ban Radial umumnya lebih rawan benjol ketimbang ban BIAS. Dan juga, ban Radial daya angkutnya lebih rendah, berbeda dengan ban BIAS yang daya angkutnya lebih tinggi. Tak lupa, umumnya ban Radial pada bus dan truk memiliki alur garis lurus tanpa alur di samping kiri dan kanan yang memudahkan untuk melewati jalan berlumpur, jadi ban Radial lebih "lemah" di jalanan yang berlumpur. Ban Radial juga biasanya dibandrol dengan harga yang lebih tinggi ketimbang ban BIAS, akan tetapi ban Radial biasanya cenderung lebih awet.
Kelebihan dari ban Radial ini adalah dindingnya yang cenderung lebih empuk sehingga menambah kenyamanan penumpang, panas yang lebih rendah ketimbang ban BIAS, dan penampilannya yang rapi sehingga disukai oleh kebanyakan orang. Ban Radial juga kebanyakan lebih "merawat" aspal karena ukuran jejaknya yang cenderung lebih kecil.
Ban Radial sangat cocok untuk mobil-mobil penumpang dan barang yang kebanyakan masuk tol. Kenyamanan bisa didongkrak dan panas bisa diminimalisir. Tetapi, memang ban Radial kurang cocok untuk truk bermuatan berat yang berjalan pelan, seperti truk tronton dengan muatan penuh, ataupun truk lain yang bermuatan penuh. Ban Radial juga umumnya kurang cocok untuk medan jalanan berlumpur, sebab dari segi konstruksi ban radial memiliki dinding yang lebih "lemah" ketimbang ban BIAS.
2. Ban BIAS

Ban ini sangat umum ditemui di truk dan mobil pickup. Dipilih karena memiliki durability dan daya angkut yang baik untuk muatan yang berat, tak lupa ban BIAS umumnya memiliki traksi di jalanan berlumpur yang baik.
Ban BIAS terdiri dari jalinan benang yang dijalin secara menyilang, hingga ke dinding samping ban. Jalinan benang ada 8-42 lapis, tetapi ban BIAS hanya memiliki breaker benang di bagian atas, bukan kawat.

Kekurangan ban BIAS ialah ban BIAS kurang nyaman ketimbang ban Radial, jadi kurang cocok untuk digunakan di kendaraan penumpang. Tak lupa, ban BIAS memiliki traksi yang kurang di jalanan aspal, dan ban BIAS memiliki penampilan yang umumnya kurang rapi, keausan kembangan tinggi, konsumsi BBM boros, serta ban BIAS menghasilkan panas yang lebih dibanding ban Radial.
Kelebihan ban BIAS adalah harga yang lebih rendah (tapi gak seawet ban Radial sih), daya angkut yang lebih besar, traksi yang umumnya lebih baik di jalanan berlumpur, dan memiliki jalinan benang di dinding ban yang lebih kuat dan tebal sehingga cocok untuk kondisi jalan yang rusak dan berlubang parah.
Ban BIAS cocok untuk dipakai di truk dan bus yang memiliki trayek di jalan rusak seperti pegunungan atau lain-lain, serta ban yang biasa disebut "ban benang" ini juga cocok untuk muatan berat di kecepatan rendah karena konstruksi dinding samping ban yang jauh lebih tebal ketimbang ban Radial. Tak lupa, ban BIAS juga cocok untuk trayek yang melewati jalanan berlumpur, sebab umumnya ban BIAS memiliki tapak ban di bagian samping kiri dan kanan yang dirancang untuk melewati jalanan berlumpur.

Ban BIAS dan Radial cocok untuk kendaraan apa saja. Tinggal dilihat kebutuhan kendaraan itu apa, melaju kencang atau tidak, jalan yang dilewati bagaimana. Lalu tinggal dipilih merknya dan pasang, lalu jalan. Ban BIAS dan Radial memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, maka pilih ban yang lebih baik untuk kendaraan Agan dan Sista.
Jadi, gimana pendapat Gansis seputar ban BIAS dan ban Radial? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih bila Gansis mengoreksi informasi di thread ane yang salah!
Sumber: 1, 2
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan ataupun menjatuhkan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani



Diubah oleh ulungrinjani 27-03-2021 15:06






buday dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.5K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan