Harta, Tahta, dan Wanita


Itulah 3 frasa yang selalu diagung-angungkan oleh para lelaki, merujuk kepada kenikmatan dunia. Karir yang cemerlang, Harta yang melimpah dan Wanita/Istri Cantik yang berada dibalik kesuksesan seorang pria, adalah gambaran tolak ukur tentang kesuksesan seorang pria.

Keberadaan seorang wanita (selain ibu) yang memberikan dukungan penuh kepada suaminya agar mencapai kejayaan adalah hal yang paling umum kita dengar. Terlebih dengan istilah, Dibalik pria yang sukses selalu ada wanita hebat yang dibelakangnya. Entah itu Istri, pacar atau selingkuhan, siapa yang tau?

Ngomong-ngomong soal kesuksesan seorang pria. Ada loh, orang-orang hebat yang malah memutuskan untuk menjadi bujang lapuk seumur hidupnya. Yang mana dengan keberadaan fakta ini, sedikit membuat jomblowan bisa bernapas legah, juga mematahkan anggapan bahwa dibalik pria yang sukses selalu ada wanita hebat dibaliknya (ya iya, ibunya emang ada. Tapi kan kita lagi gak bahas soal ibu. melainkan tambatan hati ea ea ea atau istri aja deh)

Alasan mereka bermacam-macam ada yang emang malas untuk menikah, ada yang terhalang restu dan kasta, juga mungkin gak suka wanita (eh).
Tapi bodolah soal alasannya pokoknya
Simak aja deh kalau gak percaya!



1. Plato



Seorang filsuf dan ahli matematika yang berasal dari Yunani ini adalah murid dari filosofer terkenal Socrates. Ia lahir di tahun 428 Sebelum Masehi, dan terlahir dengan nama Aristocles.

Aristocles kecil lalu dipanggil Plato, yang berarti luas. Saat masih muda, ia mempelajari musik dan puisi. Sampai akhirnya ia mengembangkan fondasi dari metafisika dan epistimologi. Salah satu karyanya yang paling berpengaruh adalah The Republic. Sayangnya meskipun ia mampu mendirikan sebuah Akademi di Athena bersama-sama dengan Aristotle, ia tidak pernah membangun sebuah keluarga.

2. Ludwig van Beethoven



Siapa yang tidak tahu musisi yang satu ini, terkenal sebagai komposer dan juga pianis, musisi asal Jerman ini ternyata tidak pernah menikah. Ia lahir di Bonn, ia memulai pelajaran musiknya oleh ayahnya Johann van Beethoven dan Christian Gottlob Neefe.

Dalam 22 tahun hidupnya di Bonn, Beethoven ingin belajar dengan musisi hebat lainnya Wolfgang Amadeus Mozart dan Joseph Haydn. Kehidupan cintanya tak segemilang kariernya, pada akhir tahun 1801 ia menemui seorang bangsawan Julie Guicciardi yang berasal dari keluarga Brunsvik saat ia memberikan pelajaran piano kepada Josephine Brunsvik.

Ia menyebutkan cintanya kepada Julie saat menulis surat pada temannya Franz Wegeler, namun mereka tidak dapat bersatu dengan adanya perbedaan kelas. Beethoven akhirnya mendedikasikan Sonata No. 14 yang dikenal dengan Moonlight Sonata untuk Julie.

3. Nikola Tesla



Ilmuwan yang terkenal mendesain sistem elektrik AC dan Tesla coil ini juga terkenal memiliki karakter unik. Bukan cuma memilih untuk tetap melajang, ia juga mengklaim memilih untuk berhubungan dengan burung merpati. Nikola menyebutkan ia mencintai burung merpati sebagaimana pria mencintai wanita.

Ini sih, rada aneh juga ya hahah.. berasa kekurangan wanita saja

4.Isaac Newton



Pengalaman kurang diperhatikan oleh ibu kandungnya sendiri yang menikah lagi hingga harus tinggal bersama kakek nenek, membentuk ketakutan besar dan ketidakpercayaan besar diri Isaac. Ilmuwan dunia ini memilih untuk fokus pada penelitiannya dan tidak pernah menikah. 

ini sih mungkin hanya belum merasakan belaian seorang wanita


5. Ibnu Sina



Sebagai salah satu ilmuwan berpengaruh di abad pertengahan masa kejayaan Islam, Ibnu Sina telah membaca Alquran dan sastra sejak umur 10 tahun. Dia dilahirkan dari pasangan Setareh dan Abdullah pada 980 Masehi di Uzbekistan.

Dibimbing oleh Natili, Ibnu Sina belajar logika dasar dan pada usia 16 tahun mempelajari ilmu pengobatan. Saat Sultan Bukhara jatuh sakit, Avicenna-lah yang berhasil menyembuhkannya. Sebagai ucapan terima kasih, seperti ditulis Encyclopedia Britannica, sang sultan membuka perpustakaan kerajaan Samanid untuknya.

Sejak itu, ia mulai menulis pada usia 21 tahun dan menghasilkan 240 tulisan. Karya-karyanya melintasi bidang-bidang matematika, geometri, astronomi, fisika, kimia, metafisika, filologi, musik, dan puisi.

Laki-laki yang dikenal tidak pernah menikah hingga akhir hayatnya ini sulit diketahui catatan mengenai kehidupan pribadinya. Satu-satunya sumber dari otobiografi yakni catatan yang didiktekan pada anak didiknya, al-Juzjani.



Nah kan, orang-orang hebat yang gak kalian nyangka malah memilih membujang sampai mati. Tapi bukan berarti karena mereka agan-agan memilih untuk ikut membujang juga, sebab agan bukan mereka.
ohiya ini sebagai hiburan saja bagi agan jomblowan yang sudah capek ditanya kapan nikah. Lain kali kalau ditanyain mulu ente sodorin aja mereka semua pake ini, sapa tau pada diem .

Dan alangkah baiknya kalau bisa menikah kenapa tidak. Toh, perkimpoian adalah salah satu nikmat Tuhan, yang patut disyukuri