- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
UI Sebut Kasus Kematian Akseyna Sudah Diserahkan ke Polisi


TS
sindonews.com
UI Sebut Kasus Kematian Akseyna Sudah Diserahkan ke Polisi

DEPOK - Kepala Biro Humas dan KIP Universitas Indonesia(UI) Amelita Lusia mengatakan, kasus kematianAkseyna Ahad Dori alias Acedi sekitar danau kampussudahdiserahkan ke kepolisian sebagai pihak yang memiliki kewenangan dalam menangani kasus ini. Sehingga, kata dia, UI tidak lagi memiliki kewenangan untuk menanganinya.
"Namun tentu saja UI akan mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh kepolisian," kata Amelita kepada wartawan di Depok, Jumat 26 Maret 2021.
Meski demikian, kata dia, jika polisi membutuhkan bantuan UI, pihaknya akan mensuportnya. Baca juga: 6 Tahun Berlalu, Kasus Kematian Akseyna Dori Mahasiswa UI Masih Misterius
Baca Juga:
- UI Sebut Kasus Kematian Akseyna Sudah Diserahkan ke Polisi
- Kisah Tragis Fientje de Feniks, PSK Primadona Batavia yang Dibunuh Petinggi Belanda
- BMKG Prediksi Jakarta Akan Diguyur Hujan Ringan dan Sedang
"Jika ada yang harus dilakukan oleh UI, tentu akan UI penuhi. Semua tentu atas arahan pihak Kepolisian yang memiliki kewenangan atas penyelesaian kasus ini" katanya.
Sebelumnya diberitakan, sejak enam tahunsilam kematian Akseyna Ahad Dori alias Ace belum juga terungkap. Marsekal Pertama TNI Mardoto selaku orang tua korban berharap, kasus ini terungkap jelas. Perwira tinggi Sahli Kasau Bidang Polhukam itu optimis kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) itu bakal terungkap walaupun tidak tahu kapan waktunya.
"Saya masih optimis terungkap, entah kapan waktunya," katanya, Jumat 26 Maret 2021. Baca juga:Orang Tua Akseyna Sebut Ada Pihak yang Tak Mau Kasus Kematian Anaknya Terungkap
Dia menduga pembunuh anaknya adalah orang dekat. Bahkan perwira tinggi di Angkatan Udara itu berkeyakinan masih orang yang sama dengan kecurigaan dirinya. Namun dia enggan menyebut siapa orang yang dimaksud.
"Ya orang terdekat. Masih menduga yang sama. Siapa nya, nggak mungkin saya ungkapkan. Bagian dari pengumpulan informasi," bebernya. Baca juga: Kronologis Sebelum Mahasiswa UI Ditemukan Tewas
Dari penyelidikan kepolisian kerap mengatakan bahwa kesulitan mengungkap kasus ini karena tempat kejadian perkara (TKP) sudah rusak. Namun menurutnya penyidik tidak boleh kehilangan cara untuk mengungkapnya.
"Ya itu fakta. Tapi polisi kan nggak kurang akal, dan dengan Scientific Investigation Method, polisi punya kemampuan untuk itu, meski TKP rusak. Hanya, mau melakukan atau tidak," tegasnya.
Mardoto menduga ada pihak-pihak yang tidak ingin kasus kematian anaknya terungkap dengan jelas. Namun dia tidak dapat menyebut secara detil. Dia juga menduga mandeknya kasus ini dipicu dari pihak kampus yang tidak berpihak pada anaknya sejak awal.
"Institusi UI yang sejak awal tidak ada dipihak Ace. Selebihnya, ada upaya dari institusi/orang tertentu, supaya kasus Ace tidak terungkap," ucapnya. Baca juga: Kasus Akseyna Dori, Polisi 15 Kali Periksa Indekos
Sumber : https://metro.sindonews.com/read/377...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-



ugie107 memberi reputasi
1
740
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan