Selamat pagi, siang, dan malam, Gansist! Lagi pada ngapain, nih! Selamat beraktifitas aja, deh, kalau gitu!

Ketemu lagi ya dengan thread aku yang semoga informatif dan bisa menambah pengetahuan Gansist di manapun berada.

Mengamati dialog tersebut di atas kata OK mempunyai arti setuju atau iya. Pastinya, Gansist sering bilang kata OK untuk mengiyakan sebuah permintaan, kan, ya?

Memang, kata OK ini sering diartikan sebagai ungkapan sebuah kesetujuan untuk menuruti sebuah ajakan, permintaan, atau jawaban yang mengiyakan.

Istilah OK pun sudah dan telah menjadi kesepakatan negara-negara di seluruh dunia meskipun berbeda bahasa, tetapi akan paham arti kata OK tersebut yakni iya, setuju.



Barangkali Gansist selama ini beranggapan bila kata atau istilah OK merupakan singkatan dari kata 'oke' ataupun 'okay'. Aku pun beranggapan begitu pada mulanya.

Nah, untuk kesempatan kali ini aku akan membahas istilah atau OK dan bagaimana sampai lahir istilah tersebut. Sebelum aku lanjutkan alangkah lebih baiknya jika Gansist berbagi cendol segar, rate, serta komentarnya, ya!

Baiklah berikut thread aku yang berjudul, "Bukan Singkatan Oke, Inilah Asal Usul Kata OK, yang Mungkin Gansist Belum Tahu!"

Kata atau istilah OK berawal pada tahun 1839, di mana Amerika Serikat sedang terjadi demam bahasa slang, atau bahasa plesetan.

Bahasa plesetan, slang adalah bahasa tidak baku yang digunakan sehari-hari dan telah disetujui oleh sejumlah kalangan. Untuk jaman sekarang, anjim, ngeray, gelay, anjir dll merupakan beberapa contoh yang mungkin termasuk bahasa slang.

Balik lagi pada kata OK, merupakan singkatan akronim dari Oll Korrect yang merupakan plesetan dari pengucapan 'all correct'. Istilah OK semakin populer setelah dimuat di koran harian di Amerika Serikat pada tahun 1839.

Bukan hanya kata OK yang diplesetkan, ternyata ada beberapa istilah yang mendapat perlakuan serupa, seperti KY untuk Know Yuse dari bahasa plesetan dari Know Use. Ada juga OW untuk Oll Wright bahasa plesetan dari All Right, dan masih banyak lagi.

Namun yang masih eksis dan tetap digunakan hingga saat ini hanyalah kata OK. OK lebih gimana gitu, ya, Gansist dari pada kata yang tersebut di atas.



Nah, itu tadi sekilas tentang asal usul istilah OK yang ternyata bukan dari singkatan kata Oke ataupun Okey. Yang dikira dan diketahui oleh banyak orang sampai saat ini. Jadi, sekarang Gansist sudah paham kan apa dan dari mana asalnya istilah atau kata OK dimunculkan.

Sekian thread dari aku pada kesempatan kali ini, semoga mampu memberikan manfaat dan informasi. Sampai ketemu pada thread aku selanjutnya. Terima kasih atas atensinya.

Referensi dan gambar: 123