Hari ini ane membaca berita di forum kaskus berita luar negeri.
Dada ane langsung membuncah penuh emosi membaca seorang bocah perempuan di Myanmar berusia 7 tahun tewas di rumahnya sendiri oleh aparat keamanan negara Myanmar.

Bocah malang tersebut di tembak saat dia sedang berlari menuju ke ayahnya.

"Aku tidak tahan, Ayah, sakit sekali."

Itu mungkin kata-kata terakhir yang keluar dari bocah gadis malang tersebut sebelum pergi tuk selamanya.

Nama bocah perempuan yang berusia 7 tahun tersebut adalah Khin Myo Chit.
Sekarang dedek kecil tersebut telah terlepas dari sakitnya dan tenang di alam sana.

Selamat jalan tuk dedek Khin Myo Chit.

Negara Myanmar memang sedang bergejolak dan menurut catatan dari Save The Children(The Save the Children Fund yang lebih dikenal sebagai Save the Children adalah sebuah organisasi non-pemerintah internasional yang mempromosikan hak-hak anak, menyediakan bantuan dan membantu mendukung anak-anak di negara-negara berkembang).

Ada 20 anak yang meninggal terbunuh di negeri tersebut dan ironisnya kebanyakan mereka terbunuh saat berada di rumah mereka.
Yaaa rumah yang harusnya menjadi tempat aman bagi anak-anak di sana justru menjadi tempat tragedi mereka.

Ironis sekali melihat para manusia yang di beri akal lebih dari semua ciptaan Tuhan justru segelintir manusianya lebih kejam dari para binatang.
Nilai kemanusiaan terkadang begitu murahnya kalah oleh uang,harta dan kekuasaan yang justru benda mati dan merupakan hasil ciptaan manusia itu sendiri.

Kejadian yang menimpa dedek Khin Myo Chit adalah contoh kecil betapa kejamnya segelintir manusia yang di butakan oleh keserakahan sekelompok manusia.
Demi benda mati dan sebuah ilusi kehidupan yaitu kekuasaan atas manusia,mereka rela merampas kehidupan manusia lainnya.

Ane harap di negara tercinta ane yaitu Indonesia, rakyatnya bisa mengambil hikmah atas kejadian yang menimpa negeri-negeri yang bergelut dengan perebutan kekuasaan.
Tidak ada kedamaian disana.
Anak-anak yang merupakan penerus bangsa menjadi korban keserakahan ulah sekelompok orang-orang.

Jangan sampai anak dan cucu kita mengalami nasib hidup kelak seperti dedek Khin Myo Chit.
Kita harus jaga dan kita harus bersatu,melindungi bangsa ini dari orang-orang yang ingin mengganggu sistem negara Indonesia.
Sebuah perubahan besar akan memakan korban nyawa yang besar pula.
Seperti Myanmar sekarang ini.


sumber