- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bentrok PP vs Ampi, Polisi Bekuk 3 Pelaku Pengeroyokan
TS
serikat.palak
Bentrok PP vs Ampi, Polisi Bekuk 3 Pelaku Pengeroyokan


Tim Reskrim Polsek Medan Kota mengamankan tiga pelaku pengeroyokan saat insiden bentrok antar OKP Pemuda Pancasila (PP) dan AMPI di Pajak Bulan Sambu, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (20/3).
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Marvel, mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.
“Sudah tiga oknum OKP kita amankan. Kita juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain,” katanya, Senin (22/3).
Namun, Marvel belum bisa memberikan penjelasan lebih detail, termasuk tentang kronologis dan penyebab terjadinya peristiwa pengeroyokan itu.
“Saya dan tim masih mendalami apa motif pelaku,” ujarnya.
Bentrokan antar kelompok pemuda PP dan Ampi pecah di kawasan Pasar Sambu, persisnya di Jalan Bulan, Kecamatan Medan Kota.
Kelompok pemuda berseragam loreng bersama rekannya mengeroyok pemuda berseragam loreng lain, Sabtu (20/3).
Belum diketahui pasti penyebab bentrokan ini. Namun, disebut karena rebutan lahan. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan di RS Deli.
Dalam video amatir yang beredar, tampak pria dikeroyok di tengah kerumunan masyarakat.
Korban dipukul secara membabi-buta hingga ditendang dan injak-injak. Pengeroyokan terjadi tanpa perlawanan karena korban hanya seorang diri.
Bahkan, korban dipukul menggunakan benda tumpul di bagian badannya. Beberapa wanita di lokasi tampak teriak histeris melihat aksi main hakim sendiri tersebut.(wol/lvz/d2)
https://www.waspada.co.id/2021/03/be...-pengeroyokan/
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Oh motifnya lae ? motifnya yah biasa lae, cintak segi 10,lae, cerita nya dua kubu berebut hati seekor b0ru sambu berbody gentong,lae, makanya lae, tidak ada yang namanya pungli parkir di medan, apalagi di sambu, hanya hoax belaka, tidak ada yang namanya preman di sumut, oceh boi ?


Saya sebagai tokoh pemuda sumut merangkap ulama ormas, apresiasi kinerja polisi medan kota, bahkan saya saksikan sendiri sekarang pemalak2 sopir angkot di terminal pusat pasar didampingi polisi,sehingga bisa melaksanakan tugas memalak dengan karcis parkir palsu dengan damai dan kondusif , Alhamdullillah


https://www.orbitdigitaldaily.com/ka...-setiap-bulan/
Juga semalam di ruang chat, ada warga yang dipalak parkir di jalan pemuda baru 2 oleh santri darul parkir ponpes Al Muntahib kampung aur/badur sementara polisinya berdiri membelakangi entah lagi merenungkan atau melafazkan du'a, Subhanallah

Ingat anak2, harta para haji ormas okp sumut, itu tidak berasal dari Allah, juga tidak berasal dari Syaitan, serta juga tidak berasal dari Jin, harta mereka berasal dari anda2 semua,para pembayar japrem, baik cipit maupun belo, baik kuffar maupun muslim, dimana tentu saja duit itu akan digunakan untuk menghidupi anak cucu cicit anjenglimin anjenglimun tepi kali deli dan tepi rel kereta api, yang mana akan ikut untuk menghancurkan tempat usaha anda, merampok,memeras, menjambret anak cucu cicit anda2 sendiri

Sistim premanisme adalah sistim dari anda, oleh mukakpetak, untuk kehancuran anda beserta negara anda sendiri, sebuah sistim jenius yang diciptakan oleh si asution, pendiri ormas PP, dimana sistim ini berkembang menjadi 144 ormas preman sumut, semua pendiri2 ormas preman sumut adalah alumni PP

Haji ormas okp yang kaya dari duit peras jadi kepala daerah dan anaknya yang masuk akpol/akmil jadi jenderal sekaligus pahlawan aspal nasional asal sumut

https://www.posmetro-medan.com/2021/...-namu.html?m=1
Di luar negeri, di negeri hotpens and prisek ,preman besar pasti jadi mafia, dan sekali jadi mafia maka seumur hidup mafia, hanya pada saat mati, baru mereka berhenti jadi mafia, karena kalau mereka keluar alias taubat dari mafia selagi bernafas, maka mereka pasti diburu oleh temen2 mafia mereka untuk dibunuh supaya jangan buka mulut

Tapi di negeri kita,negeri kaum binatang beriman dan bertaqwa alias negeri serba ajaib, preman besar alias mafia bisa bertobat, membuka yayasan2 amal, menyumbang pembangunan mesjid/gereja/pura/dll, serta berdiri dengan senyum damai dan tulus tanpa takut diburu oleh teman2 mafia mereka, itu lah keajaiban budaya ketimuran kitak2 yang selalu berlandaskan nilai2 religius tanpa nalar

Yayasan Amal adalah cara termudah dan bebas pajak untuk mencuci duit palak/narkoba/suap/korupsi di negeri kita, sedangkan di negeri hotpens prisek, modus ini sudah basi, sehingga para mafia paling sering buka usaha cuci mobil untuk cuci duit haram mereka

Berkali2 saat petak sumut bicara mengenai daerah2 di sumut yg nilai2 Islami tinggi, selalu ane jumpai daerah2 tersebut paling ramai preman dan duit palaknya,percaya congor petaklimin petaklimun,banyak mudarat nya

Tuh santri dan ulama ansharot fefek dan darul ent0d kampung badur+aur, dapat 30 juta sehari dari duit malak parkir di jalan juanda, jalan multatuli, jalan wajir, jalan pemuda,jalan katamso, jalan pandu, jalan pegadaian, jalan palangkaraya, jalan surakarta, dan itu belum termasuk duit palak spsi, duit thr, duit pembinaan, duit keamanan, dll
Jumat kemaren saja santri parkir kampung aur malak duit spsi 350k ke mobil box indomaret multatuli ,aman dibeking polrestabes dan tiap malam belasan santri parkir berseliweran di jalan haji misbah dan kompleks multatuli

Syariat tujuh turunan mazhab fefek kali deli,dimana uang beli sajadah, uang beli krudung,uang beli pembalut yang menempel di selangkangan l0ntek2 yang mereka panggil bini,dibeli dari duit peras palak acek(cimed), padang, jawak banci kejawen bencong DAN DENGAN PERUT KENYANG, ULAMA2 KALI DELI YANG KEMAREN WAKTU PILKADA DJAROT, TEREAK2 PEREKBUMI, BANCI,KEJAWEN,BENCONG PAKAI TOA DAN BOCAH2 CILIK MEREKA YANG RUTIN LEMPARIN RUMAH CIMED/KRISTOD DENGAN PETASAN/BATU DI WAKTU SAHUR PUASA, SERTA ABANG2 MEREKA YANG PECAHIN STELING2 RUKO SELURUH MEDAN KOTA UNTUK MINTAK THR

INGAT KAWAN, BUKTI KE ISLAM AN DAN KE JANTAN AN SERTA KE PRIBUMI AN MENURUT MAZHAB BABIK KALI DELI, ADALAH HIDUP DARI MEMERAS, MENJARAH DAN MEMBUNUH SELAMA TUJUH TURUNAN (LIHAT TOKOH UMMAT MEREKA YANG RAMPAS USAHA SARANG WALET MILIK RANGKUTI DAN BANTAI RANGKUTI SEKELUARGA)

KALAU DI NEGARA KAFIR DAN HOT PANTS PLUS PRISEK, MANUSIA KASIH MAKAN ANJING, ALIAS PIARA ANJING, MAKA DI NEGARA KAUM BINATANG BERIMAN DAN BERTAKWA KHAS SUMUT, ANJING NYA YANG KASIH MAKAN MANUSIA BERIMAN DAN BERTAKWA (ANJING CIPITERS+KAPIR ALIAS MEJIK DOGS,LAE)

LAJU PERTUMBUHAN POPULASI PREMAN,SILVERMAN,PENGEMIS,PENGAMEN,PENGHUNI LAMPU MERAH,PENUNGGU PUTARAN BALIK SELARAS DENGAN LAJU PERTUMBUHAN BANGUNAN TANPA IMB TEPI KALI DELI + TEPI REL KERETA API DI MEDAN KOTA YANG SUDAH MENCAPAI ANGKA FANTASTIS TAPI SELALU, DAN AKAN SELALU "TIDAK TERLIHAT" OLEH WALIKOTA MASA LAMPAU, SEKARANG, SELALU DAN SELAMA LAMANYA, AMIN

SEMUA WARGA MEDAN SUDAH PERNAH MERASAKAN SENDIRI DIPALAK PREMAN DI DEPAN KOMUK POLISI MEDAN,TERMASUK PARA KASKUSERS MEDAN DAN ANE SENDIRI,KARENA 99% POLISI MEDAN MENDERITA PENYAKIT AUTIS

Santri parkir badur/aur saja malak depan indomaret multatuli di depan mobil patroli polsek medan kotak,padahal jelas pelataran toko indomaret di komplek multatuli adalah BUKAN OBJEK PARKIR RESMI, TAPI OBJEK PARKIR DARUL ENT0D DAN ANSHAROT JILMEK KAMPUNG BADUR/AUR TEPI SUNGAI DELI,YANG MELIPUTI MULTATULI HINGGA JALAN PEMUDA, JALAN WAJIR,JALAN PEGADAIAN, JALAN PALANG MERAH, JALAN JUANDA,JALAN KATAMSO,JALAN MAHKAMAH,DAN SEKITARNYA

Petak spsi malak jalan palangkaraya , jln bogor, jln bandung depan komuk petugas dishub
Anak buah gunawan nababan dari PP pusat pasar malak semua pickup dan truk di jalan pandu simpang jalan surakarta, ada mobil patroli lewat, cuma main2 lampu kedap kedip biru saja

SEKELUMIT PERISTIWA PENGANIAYAAN DAN PEMERASAN DEPAN POSPOL MEDAN YG MASUK MEDIA

Penganiayaan dan pemerasan manula cimed oleh petak ormas okp dekat pospol simpang katamso,medan kota

Penganiayaan dan pemerasan kru film oleh mujahidin parkir ormas PP di dekat pospol kesawan,medan kota,TERJADI DEPAN MATA POLISI NYA DAN WAKTU KORBAN MELAPOR, POLISI MENOLAK DENGAN ALASAN DIA HANYA POLANTAS, JADI WARGA JAKARTA KRU FILM DISURUH CARI SENDIRI KESAWAN ITU WILAYAH POLSEK MANA DAN LAPOR SENDIRI


SEKELUMIT PERISTIWA PENGANIAYAAN DAN PEMERASAN DEPAN POSPOL MEDAN YG DIALAMIN KASKUSER2 SINI :
agan ruko pernah berantem dengan preman parkir depan pospol lapangan merdeka

ane sendiri pernah berantem dengan preman muka persegik malak parkir 5000 depan satlantas medan, DIDEPAN PULUHAN POLISI DAN PNS POLRI LALU LALANG CUEK BEBEK

Agan kaskuser yang kerja di sambu, sering di palak dan sering menyaksikan angkot dipalak TEPAT DI DEPAN KOMUK POLISI2 WAJAH PERSEGIK DI POSPOL SUB SEKTOR SAMBU, MEDAN

Kabarnya konon KAPOLRI dulu juga ada yg terjangkit virus AUTIS asal sumut (Cok-TAK3 virus)



Kata temen cewe yang dulu sempat part timer jadi sepegeh di country club jakarta,sering tuh tokoh ummat anjinglimin anjinglimun sumut hohohihihohohihi sama kapolri2 terdahulu sambil remes2 patpat sepegeh2 bohay montoq putih sintal holol


Sumut adalah daerah endemis penyakit autisme akibat virus Cok-TAK3, dimana terapi yang terbukti berhasil menyembuhkan adalah dengan vaksin PAPUA yang diproduksi di Intan Jaya

Oleh karena itu, mari kita memohon kepada KAPOLRI sekarang, untuk mutasi 90% personil polda mamakitak sumut ke intan jaya, papua untuk divaksin

BTW, dont put your hope on the new mayor, there wont be much difference between the old nasution and the new one

Medan banjir hebat, dia ga buat apapun kan ? mau gali drainase lagi ? wong sungai deli sudah jadi parit raksasa karena tersumbat fantat para santri palak dan parkir kampung badur dan aur, gali drainase mau alirin air ke mana selain ke sungai ? ke langit ?
Kan lebih baik seluruh medan tenggelam dan warga baik2 yang tiwas, daripada kampung pusat santri preman,palak,jambret, sabu,l0ntek,tikam,peras yang digusur dari tepi sungai deli ,tul kan kawan?

SEGERA VAKSIN DAERAH ANDA, TEMPAT IBADAH ANDA, KAMPUNG ANDA, PROPINSI ANDA,INSTANSI ANDA, NEGARA ANDA,KESATUAN ANDA DARI MAZHAB MUKAPETAK SUMUT
tukang.kipling memberi reputasi
1
1.3K
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan