Ane sebenarnya penggemar korea dramasejak beberapa tahun yang lalu tepatnya sejak tahun 2017, makanya banyak teman-teman ane bilang kalau ane ini sangat kekoreaan, gara-gara dulu hampir setiap hari dimanapun dan kapanpun ane selalu streaming drama korea di handphone, bahkan tak jarang ane menyimpan video offline nya juga sampai memori handphone ane penuh. Sangking cintanya ane sama drama korea, jadi ya begitulah.

Namun pada pertengahan tahun 2018 ane sempat vakum tidak menonton drama korea karena beberapa kesibukan. Namun sejak adanya pandemi dan kegiatan semakin berkurang, otomatis hobi lama ane timbul lagi. Setiap hari ane mulai maraton drama korea lagi. Namun entah kenapa ane justru lebih suka drama-drama lawas dari pada drama yang baru rilis. Kalau menurut ane pribadi drama lawas itu alurnya ngena banget dihati, gak seperti drama baru sekarang-sekarang ini yang hanya mementingkan tampang dari para aktor dan aktirsnya namun masalah alur tidak semenarik drama lawas.

Jumlah judul drama koreayang sudah pernah ane tonton sejak dulu jika diakumulasikan sampai sekarang jumlah nya kira-kira sudah lebih dari 15 judul drama, tapi kebanyakan drama yang ane tonton adalah drama lawas, deretan drama yang sudah ane tonton adalah : Full house, Cofee prince, My Girl, Goong (Princess Hours), Memories of Bali, Autumn In My Heart, Boys Over Flower, Winter Sonata, Kill Me Heal Me, Remember, Fight For My Way dan beberapa drama lain, ane sampai lupa detail judul dramanya apa saja . Namun jarang sekali ane menonton drama yang masih on going. Pernah sekali waktu itu ane menonton drama Oh My Ghost saat masih on going, seminggu hanya rilis 2 episode. Aduh rasanya menyiksa sekali, maklum ane adalah tipe orang yang suka maraton ketika menonton drama makanya ketika ane harus menunggu rilis episode di drama on going rasanya tersiksa sekali.

Dan jika di kelompokkan berdasarkan event ini, karena ane sudah menonton lebih dari 15 judul drama korea tentu saja ane masuk ke kelompok Drama King/Queen kan? berhubung ane cowok berarti Drama King ya

sumber gambar

Dulu ane adalah penggemar drama Taiwan berjudul Meteor Garden, kalian pasti tau ya drama ini? soalnya dulu sewaktu ane kecil drama ini sedang hits-hits nya. Nah belakangan ane baru tau ternyata Korea mempunya drama versi remakedari drama Taiwan ini dengan judul BOYS OVER FLOWERS. Tapi gila walaupun secara garis besar alur ceritanya hampir sama, namun detail yang disuguhkan oleh versi korea nya ini jauh lebih mengena, jauh lebih dramatis dan jauh lebih epic. Gila sih.

Supaya teman-teman kaskuser sekalian semakin tertarik menonton drama BOYS OVER FLOWERS ini, ane akan memberikan sedikit review mengenai drama nya ya. Pada episode awal drama, di perlihatkan seorang gadis miskin, anak dari tukang loundry bernama Geum Jan-Di sedang mengantarkan pakaian loundry ke sekolah paling bergengsi di kota Seoul milik dari Grup Shinwa. Disana ia mendapati seorang siswa hendak bunuh diri akibat bullying dari teman-temannya. Geum Jan-Di sosok polos yang melihat kejadian bunuh diri itu tanpa berpikir panjang menyelamatkan siswa tersebut, dan berkat tindakannya kepahlawanannya akhirnya ia mendapatkan beasiswa untuk sekolah gratis di sekolah bergengsi Shinwa tersebut.

Namun naas, ketika dia masuk ke dalam sekolah tersebut ia baru menyadari, ternyata di dalam sekolah tersebut terdapat suatu hirarki kemahasiswaan yang digolongkan berdasarkan pekerjaan orang tuanya. Semakin tinggi harta yang dimiliki orang tuanya, ia akan memiliki banyak teman, namun semakin miskin harta keluarganya ia akan dijauhi teman bahkan dijadikan korban bullying.

Pelopor tindakan bullying tersebut adalah serangkaian anak-anak kaya yang biasa disebut dengan kelompok F4 (terdiri dari ketua geng bernama Gu Jun-Pyo, dan anggotanya Yoon Ji-Hoo, Yi-Jung dan Woo-Bin). Mereka semua adalah anak-anak dari orang-orang paling berpengaruh di Korea Selatan.

Saat baru masuk ke sekolah beberapa hari dan baru mendapatkan 1 teman, Geum Jan-Di secara tidak sengaja terlibat urusan dengan ketua F4 karena membela temannya tersebut. Ketua F4 yaitu Gu Jun-Pyo yang tidak menyukai sikap Geum Jan-Di memberikan kartu merah dan mempersilahkan siswa 1 sekolah untuk membulli Geum Jan-Di. Jadilah Geum Jan-di korban bullying satu sekolah, namun Geum- Jan-Di tetap bertahan di sekolah tersebut dengan segala bulli-an yang ia terima, dan setiap tingkah yang dilakukan Geum-Jan Di justru membuat ketua Geng F4 yaitu Gu Jun-Pyo jatuh cinta.

Cinta pun akhirnya tumbuh bermekaran dianatar Gu Jun-Pyo dan Geum Jan-di namun bukan drama namanya jika kisah cinta mereka tanpa rintangan, kisah mereka terhalang oleh restu orang tua Gu-Jun Pyo selaku pemilik perusahaan Shinwa. Konflik pun terjadi, mulai dari Gu-Jun Pyo di paksa bertunangan dengan anak dari kolega ibunya, sampai Gu-Jun Pyo terlibat kecelakaan yang membuatnya amnesia dan melupakan Geum-Jan Di. Perjuangan mereka untuk bersatu benar-benar menguras air mata. Kalian wajib menontonnya ! Nanti jangan lupa tulis komentar kalian setelah menonton drama ini di thread ane ya.

Penulis : @damen.garing