- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apakah Kamu Termasuk Golongan People SNOB?


TS
delia.adel
Apakah Kamu Termasuk Golongan People SNOB?
Spoiler for screenshot:
Quote:
Udeh kenalan sama yang namanya"SNOB"belom?
Well jika belom aye kenalin apa sih Snob itu....
Secara umum “snob” berarti seseorang yang mana dia suka sekali: sok tahu, sok mengerti, sok kaya, sok pintar, sok kuasa, sok suci dan sok-sok yang lainnya, yang kadang bikin kalian pastinya kaga demen dengan segala opini yang dikeluarkannya melalui tindakan ataupun kata-kata.
Sikap sok ini biasanya berlawanan dengan kenyataannya yang ada kepada dirinya. Seperti contoh adalah orang yang sok tau tentang "Covid" padahal, dia kaga pernah baca atau mengerti dengan pasti tentang penyakit tersebut, namun dengan soknya mengatakan bahwasanya covid itu mematikan dan sangat berbahaya.
Atau ketika ada yang mengatakan bahwasanya si A pysko, padahal dia sama sekali tidak mengetahui apa artinya dan bagaimanaa seorang Psyco tersebut di kehidupan nyata.
Jadi pada intinya, snob adalah opini yang menjerumuskan, yang mana tidak sesuai dengan kenyataannya.
Quote:
Penyebab seseorang snob;
1. Insecure.
Ketika merasa tidak percaya diri, merasa memiliki banyak kekurangan, maka akan mencari cari bahan untuk dijadikan sesuatu yang pada akhirnya lahirlah yang namanya "Snob" namun sayangnya tidak di sesuaikan dengan kenyataan yang seharusnya.
Sehingga pada akhirnya dia tidak akan mendapatkan apa yang diinginkannya.
2. Hanya ingin mencari keributan.
Timbul karena adanya rasa iri yang menjadikan keinginannya untuk segera terlaksana, lalu berrelaksasi Kemudian. Hal-hal yang terpendam di dalam dadanya segera di keluarkan hanya untuk memancing keributan dan keonaran antaranya.
Namun bisa juga dikarenakan oleh kehidupannya yang jenuh dan kurang makna, kurang kaya, kurang sensasi dan lain sebagainya, maka dia mulai mencari bahan tantangan, untuk membuat keonaran, yang mana dalam hal ini tindakan yang diambilnya sangat merugikan dirinya sendiri juga orang lain.
3. Ingin menghancurkan seseorang.
Faktor dendam, bisa membuat seseorang ingin melakukan apapun, demi terbalaskan rasa sakit hatinya. Lalu dia melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan, snob yang sangat merugikan banyak orang. Karena semua yang dikatakannya tidak memenuhi kriteria yang sudah seharusnya ada.
4. Sosok yang penuh pikiran negatif.
Dalah hal ini ketika dia mendengar berita yang hanya selentingan saja, namun pada akhirnya sudah mengembar-gemborkannya kemana-mana, hingga dia melupakan bahwasanya secara keseluruhan, belum memahami isi kebenaran dari apa yang disebarluasknnya tersebut.
5. Biasa bergosip.
Nah ini dia yang acap kali menjadi boomerang bagi sebuah komunitas, sebab sebuah gosip bisa membuat seseorang menjadi bertikai atau bahkan membuat dunia menjadi terbelah menjadi dua kubu.
1. Insecure.
Ketika merasa tidak percaya diri, merasa memiliki banyak kekurangan, maka akan mencari cari bahan untuk dijadikan sesuatu yang pada akhirnya lahirlah yang namanya "Snob" namun sayangnya tidak di sesuaikan dengan kenyataan yang seharusnya.
Sehingga pada akhirnya dia tidak akan mendapatkan apa yang diinginkannya.
2. Hanya ingin mencari keributan.
Timbul karena adanya rasa iri yang menjadikan keinginannya untuk segera terlaksana, lalu berrelaksasi Kemudian. Hal-hal yang terpendam di dalam dadanya segera di keluarkan hanya untuk memancing keributan dan keonaran antaranya.
Namun bisa juga dikarenakan oleh kehidupannya yang jenuh dan kurang makna, kurang kaya, kurang sensasi dan lain sebagainya, maka dia mulai mencari bahan tantangan, untuk membuat keonaran, yang mana dalam hal ini tindakan yang diambilnya sangat merugikan dirinya sendiri juga orang lain.
3. Ingin menghancurkan seseorang.
Faktor dendam, bisa membuat seseorang ingin melakukan apapun, demi terbalaskan rasa sakit hatinya. Lalu dia melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan, snob yang sangat merugikan banyak orang. Karena semua yang dikatakannya tidak memenuhi kriteria yang sudah seharusnya ada.
4. Sosok yang penuh pikiran negatif.
Dalah hal ini ketika dia mendengar berita yang hanya selentingan saja, namun pada akhirnya sudah mengembar-gemborkannya kemana-mana, hingga dia melupakan bahwasanya secara keseluruhan, belum memahami isi kebenaran dari apa yang disebarluasknnya tersebut.
5. Biasa bergosip.
Nah ini dia yang acap kali menjadi boomerang bagi sebuah komunitas, sebab sebuah gosip bisa membuat seseorang menjadi bertikai atau bahkan membuat dunia menjadi terbelah menjadi dua kubu.
Quote:
Ada beberapa jenis snob:
1. The Name of Snob:
Dalam kasus ini sering sekali menjadi pertikaian basa-basi, yang pada akhirnya membuat seseorang menjadi kurang menyukai tindakannya tersebut. Contohnya seperti, ketika ada seseorang yang pulang naik angkot, Kemudian kawannya bertanya tentang dirinya, bagaimanaa caranya pulang dan pergi ke kantor, kawannya menjawab dengan santai dan sombong, "gue naik mercy!" Padahal untuk makan saja kesulitan, apalagi untuk membayar sebuah taksi.

2. Kennedy-it is Snob:
Menutup-nutupi keadaan yang ada kepada dirinya, seperti: memakai pakaian mahal dan bagus, padahal aslinya hanya membeli di tukang loak dengan harga yang sangat miring, namun karena tau kualitas barang, maka dikatakan bahwasanya dia membelinya di luar negeri. Padahal menginjakkan kakinya di negeri orang lain saja tidak pernah sama sekali.

3. Auto-Phobia Snob:
Sosok materialistis, yang mana akan selalu mencari kemewahan dan ketenangan, dia tidak akan mau sederajat dengan level rendahan, dia akan selalu ingin di hargai. Bahkan tidak akan suka dengan arena adu ayam.
4. Shopping Secrets Snob:
Doyan berburu banyak benda-benda diskonan, pokoknya barang-barang yang obralan atau bahkan barang barang second yang berkualitas, namun untuk membelinya dia sangat malu, makanya dia akan memerlukan kawannya untuk di suruh dan membelikannya.
Namun tetap saja, kekuasaan untuk memilih barang.
5. Bling Bias Snob:
Nah yang ini paling parah cuk, bayangkan saja, pada snob satu ini dia lebih suka dengan sosok yang lebih kaya dan sukses. Bahkan mengacuhkan kepandaian seseorang dan lebih menikmati keglamoran dunia yang hanya bersifat sementara saja.
6. Food Fears
Ini juga aye punya stok kawan kaya gini nih! Yang mana ogah kalao di ajak makan di warteg, maunya restoran bintang lima, padahal menginjakkan kakinya aja dah kaga pernah sama sekalipun.
Orang-orang macam ini yang kadang bikin banyak orang menjauh karena gayanya yang ketinggian, hingga sulit di lampaui sama sekali, begitu sangat tinggi padahal hasilnya nonsen.
7. Label Mania Snob
Gila merek, tapi gak paham kualitas dari barang tersebut, yang di pikiran kannya hanya menbeli mereka bukan keaslian dari barang-barang tersebut, nah inj juga dah banyak orang yang modelnya kaya gini, baik di medsos maupun di kehidupan nyata, mereka hanya membeli merek, korban merek.

8. Gift Gripes Snob:
Menilai pertemanan hanya berasal dari kado pemberian yang mahal-mahal saja, sedangkan yang tidak bermerek ataupun pemberian yang murah, hanya di anggap sebelah mata.
Well yang ini korban kekayaan, hingga lupa kebaikan dari seseorang.
9. Supermarket Snobbing Snob
Menilai orang hanya berdasarkan apa yang dilihatnya. Padahal apa yang dilihat belum tentu seperti apa yang di pikirankannya. Seperti jika kita melihat seorang gembel, merasakan bahwasanya dia orang miskin yang harus do acuhkannya, padahal di dalam dompetnya penuh atm, yang bisa membuat mata kelilipan saat melihat isi dompet terbuka dengan lebarnya.
10. Pet Peeves Snob
Ini juga parah cuk, dia membeli hewan-hewan yang mahal, namun pada akhirnya untuk membeli makanan dan merawatnya secara intens saja dia tidak mampu, waduh. Bisa mati dah tuh hewan-hewan di tangannya.

11.Knowing All Snob.
Yang ini juga parah dan mewabah cuk, bagaimanaa tidak parah, jika sok tau tentang ilmu dan pengetahuan, jikalau pendidikan yang di enyemnya saja hanya berdasarkan hitungan kancing. Apalagi masalah pekerjaan, bahkan tidak memiliki keahlian yang benar-benar ahli, namun secara PD nya dia sok tau dan sok pintar.
Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi kepadanya?

Quote:
Snop pada dasarnya membuat semua orang tidak nyaman, karena pikiran, perkataannya yang sok dan segala macam polah yang di hasilkan nya.
Apalagi ditambah dengan kegemarannya yang suka sekali merendahkan orang lain, membuat tingkat kenyamanan menjadi lebih tinggi dan akhirnya di acuhkan. Bahkan tidak ada yang ingin berkawan dengannya Kemudian.
Namun entahlah, kenapa budaya Snob semakin mewabah dan membanjiri banyak wilayah, tidak pernah habis. Mati satu tumbuh ribuan.
Kalian tau mengapa budaya snob bisa menular?
Opini pribadi
Sumbernya dari linknya di marih
Diubah oleh delia.adel 25-03-2021 03:47






terbitcomyt dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.4K
Kutip
55
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan