Jerry Massie (Foto: telisik.id)


INDONESIATIMES - Pengamat politik sekaligus Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyatakan yakin jika kepengurusan Partai Demokrat (PD) hasil kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara 90% akan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). "Kalau legal (kepengurusan PD) ditentukan Kemenkum HAM dan juga melihat AD/ART dari partai ini pada 2001 silam," ujarnya.

Sebaliknya, jika KLB tersebut ilegal, kata Jerry, tentu sudah dibubarkan oleh polisi dan sudah dihentikan. Namun, justru faktanya KLB itu tetap berjalan dan dibiarkan. "Awalnya saya sampaikan kubu Moeldoko bakal menang lantaran penggugat dari kubu KLB Sumut tak lain kepala KSP," cetus Jerry.

Jerry juga telah melihat beberapa kasus dualisme kepengurusan partai sebelumnya. Sebut saja seperti PPP yang kala itu memunculkan kepengurusan ganda yakni kubu Romahurmuziy dan Djan Faridz. 

Ada pula PKB yang saat itu muncul kubu Muhaimin Iskandar dan mendiang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Bagi kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kata Jerry, memang menyebut KLB ini ilegal atau abal-abal.

"Tapi dari Kementerian Hukum dan HAM tak menyebut ini ilegal. Jadi tinggal mereka melihat dan mempelajari berkas dan memutuskan sikap," sambung dia. 

Lebih lanjut, Jerry menduga jika bisa saja kubu Moeldoko memakai AD/ART versi yang lama dan AHY versi yang baru. Jerry lantas mengatakan jika saat ini keputusan dipegang oleh Kemenkumham. Di sinilah, kebijakan dari pemerintah diuji dalam kapasitas sebagai pembina partai politik.

Sumber : Malang Times 

https://www.malangtimes.com/baca/653...-ini-alasannya