Halo Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia. Kali ini, ane bakal bahas seputar Volvo B8R, sasis premium tetangga Scania dari Swedia.




Volvo. Jika mendengar kata "Volvo", ane langsung terbayang akan truk besar besutan Volvo yang mewah. Volvo memang terkenal sebagai pembuat hampir segala kendaraan, mulai mobil kecil sampai alat berat yang berukuran sangat besar.

Volvo mulai menjual sasis B8R ini di Indonesia pada Juni 2019 lalu di ajang Busworld South East Asia di Jakarta. Volvo meluncurkan sasis ini sebagai pengganti sasis Volvo B7R yang merupakan sasis Volvo pertama di Indonesia.

Spesifikasi Volvo B8R sebagai pengganti dari Volvo B7R ini tentu lebih tinggi ketimbang pendahulunya. Spesifikasi dari Volvo B8R ini adalah:

- Volvo D8A/D8C berkapasitas 8.000cc, 6 silinder inline, yang menghasilkan tenaga 330hp dan menghasilkan torsi 1.970nm, diesel drive-by-wire ECU system, Euro 3/5 standard.
- Suspensi air suspension tipe wide, G.V.W 19 ton.
- Jenis sasis spaceframe, dilengkapi power steering.
- Transmisi AMT Volvo I-Shift, dengan retarder, cruise control, dan lain-lain.
- Tangki opsional 330-700 liter 




Sebagai sasis dengan posisi mesin di belakang, memiliki jenis spaceframe, dan memiliki airsus tipe wide, tentu Volvo B8R ini dapat dipasangkan ke hampir semua body. Bahkan, body SHD dengan tinggi 3,9 meter pun dapat diaplikasikan ke bus dengan sasis Volvo B8R ini.

Suspensi dari sasis ini untuk ukuran sekelas dengan K360IB dan O 500 R 1836, ane kurang tahu soal kenyamanannya. Tapi, suspensi Volvo B11R terkenal sangat nyaman, jadi mungkin suspensi dari Volvo B8R ini senyaman Volvo B11R.

Sasis ini memiliki teknologi yang advanced dan tak ketinggalan jaman. Sistem yang drive-by-wire, setir dan speedometer khas Volvo masa kini, sampai teknologi canggih lainnya semua disematkan ke sasis asal Swedia ini. 




Perawatan dari sasis ini menurut ane terbilang cukup sulit ya Gansis, sebab SC Volvo di Indonesia belum merata, serta sasis ini menggunakan teknologi canggih terbaru Gansis. Jadi ya "susah-susah-gampang" lah.

Kapasitas tangki solar dari Volvo B8R ini sangat besar. Mencapai 700 liter untuk opsi tertinggi yang disediakan oleh Volvo, jadi jika konsumsi BBM dari Volvo B8R ini 1:3, maka dalam kondisi tangki penuh Volvo B8R dapat menempuh lebih dari 2.000 kilometer tanpa harus mengisi solar ke SPBU.

Harga dari sasis B8R ini sekitar 1,45 milyar on the road, sudah termasuk ongkir ke karoseri dan mungkin sudah termasuk biaya potong sasis dan tak lupa biaya sambung sasis dengan spaceframe. Rasanya, jika melihat kenyamanan dan fiturnya, ane rasa tetap pantaslah B8R ini dihargai 1.450 juta rupiah.




Volvo B8R juga memiliki 2 varian mesin, yaitu D8A dan D8C. Perbedaannya terletak pada standar emisi bahan bakar, D8A dengan standar emisi Euro 3 sementara D8C dengan standar emisi Euro 5. 

Sementara untuk varian sasis, B8R ini memiliki 2 varian, yaitu varian standar untuk bus AKAP, dan varian low entry untuk bus BRT seperti TransJakarta. Varian low entry dinamai B8RLE, sementara varian standar dinamai B8R saja tanpa "LE".




Arti dari kode "B8R" adalah, "B" artinya bus ini merupakan bus standar, "8" artinya bus ini memiliki mesin 8.000cc, sementara "R" artinya mesin dari Volvo B8R terletak di bagian belakang. Kode "LE" pada varian B8RLE berarti bus ini memiliki jenis sasis low entry yang berlantai rendah.

Sayang seribu sayang, sasis Volvo B8R ini populasinya masih sangat langka di pasaran Indonesia. Setahu ane, yang terjual baru sasis B8RLE saja, sementara B8R ini belum digunakan oleh operator bus AKAP di Tanah Air. Mungkin karena rekam jejak B7R yang terbilang buruk, B8R belum digunakan oleh operator bus-bus AKAP.




Jadi, gimana? Minat menaiki atau bahkan membeli sasis Volvo B8R ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih jika Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: 1, 2
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Original Written By: @ulungrinjani