- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Para Bocil Ini menjadi Penyebab Aksi Penembakan di sebuah Sekolah di Amerika Serikat


TS
diaz420
Para Bocil Ini menjadi Penyebab Aksi Penembakan di sebuah Sekolah di Amerika Serikat
Quote:

Suatu malam di Arkansas, Amerika Serikat, tanggal 23 Maret 1998, ada 2 orang anak bernama Andrew Golden (usia 11 tahun) & Mitchell Johnson (usia 13 tahun)yang kelihatannya tengah bersiap-siap untuk "berkemah". Mereka sedang mengangkut perbekalan mereka, mulai dari peralatan tidur (tenda, kantung tidur, dsb), makanan sampai peralatan untuk "bertahan hidup". Meskipun mereka masih di bawah umur, mereka nekat untuk berkemah dengan mengendarai mobil milik orang tuanya. Pada saat itu, kendaraan yang dipakai adalah mobil milik Ibunya Mitchell.
Akan tetapi, mereka tidak pergi ke tempat perkemahan, melainkan ke sekolahnya Mitchell, yakni Westside Middle School, sebuah Sekolah Menengah Pertama yang berlokasi di Craighead County, Jalan Jonesboro, Arkansas. Mereka tiba di sekolah pada tanggal 24 Maret 1998, pukul 12:30 siang, tepat pada jam kelima KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) berlangsung. Kedua anak laki-laki itu memarkirkan mobilnya dan mulai berbuat onar. Andrew yang cuma anak kelas 6 SD dari sekolah lain pun langsung membunyikan alarm kebakaran dan membuat seisi sekolah panik. Setelah itu, Andrew kabur dari sekolah dan menemui Mitchell yang menunggu di mobil. BTW, kedua anak nakal ini memarkirkan mobilnya di luar tempat parkir sekolah. Dari dalam mobil, Andrew dan Mitchell melihat para murid dan guru berkumpul di titik kumpul usai mendengar suara alarm kebakaran berdering. Mereka semua kebingungan, mengapa alarmnya berdering sementara sekolah mereka baik-baik saja? Tiba-tiba, Andrew dan Mitchell pun berlari ke arah kerumunan dan berteriak :
Quote:
"Selamat kalian semua kena prank!!!
Keonaran Andrew dan Mitchell pun berlanjut ke level yang sangat mematikan. Mereka mulai melakukan aksi penembakan terhadap para murid dan guru yang sedang berkumpul. Kepanikan pun tak terbendung dan satu persatu korban pun mulai berjatuhan. Singkat waktu, ada sebanyak 13 orang murid dan 2 orang guru yang menjadi korbannya. 5 diantaranya meninggal dan 10 orang sisanya terluka parah.
Beruntung, pada saat alarm kebakaran dibunyikan, masih ada beberapa guru yang berada di dalam gedung sekolah. Nampaknya, hal tersebut adalah hal yang lumrah bagi para guru tersebut (mungkin mereka udah biasa di prankalarm kebakaran kali ya?). Saat sedang mematikan alarm, mereka mendengar seperti suara petasan di luar gedung sekolah. Karena pada saat kejadian ada bagian dari gedung sekolah yang sedang direnovasi, para guru tersebut mengira kalau itu adalah ulah kuli bangunan yang sedang mengerjai murid yang nakal. Tetapi, asumsi mereka itu salah. Mereka melihat beberapa rekan dan muridnya ditembaki. Di tengah aksi penembakan, guru yang menjadi saksi mata langsung menelpon Polisi. Beruntung, Polisi pun bertindak cepat. Usai puas "mengerjai" teman dan gurunya, Andrew dan Mitchell pun berlari meninggalkan sekolah. Sayangnya, jalan mereka sudah ditutup oleh para Polisi. Mereka berdua pun langsung digiring ke kantor Polisi.
Karena para pelaku masih di bawah umur, mereka hanya dimasukkan ke penjara khusus hingga usia mereka mencapai (setidaknya) 21 tahun. Setelah itu, mereka akan resmi dibebaskan dari penjara. Hal tersebut berdasarkan keputusan hukum yang berlaku di Arkansas. Dalam pengadilan, kedua pelaku hanya diperkenankan untuk menyampaikan surat permohonan maafnya kepada keluarga korban. Mitchell dibebaskan dari penjara di tahun 2005, sementara Andrew dibebaskan pada tahun 2007.
Berdasarkan hasil investigasi, Polisi berhasil menemukan sejumlah fakta mengenai keseharian para pelaku. Menurut teman-teman pelaku, mereka berdua memang dikenal sebagai anak yang nakal dan suka berbuat onar. Mereka sering merundung (bullying) dan memukuli anak-anak lainnya. Bahkan, tak jarang mereka mengancam akan membunuh anak yang "mengganggunya". Polisi juga berhasil mendapatkan bukti kalau Mitchell pernah melakukan ancaman pembunuhan terhadap mantan pacarnya yang bernama Candace Porter. Hal tersebut Candace akui saat menjalani pemeriksaan di kantor Polisi. Candace mengaku di malam sebelum aksi penembakan, Ia sempat mendapat pesan dari Mitchell yang melarangnya untuk masuk sekolah. Mitchell beralasan kalau ada "sesuatu yang harus Ia kerjakan" di sekolah. Karena tindakannya yang meresahkan, Mitchell dan Andrew sempat dipanggil oleh Guru BK (Bimbingan Konseling). Diduga kalau hal tersebut yang menjadi penyebab utama mengapa Mitchell dan Andrew sampai tega melakukan aksi penembakan di sekolahnya.
Quote:
Njirlah...lu-lu pada tuh emang pada dasarnya anak nakal. Gara-gara kelakuan lu yang meresahkan, lu dilaporin ke Guru BK. Eh...pas dilaporin malah baper. Mana bapernya sampe ngambil nyawa anak orang lagi? Hadehh…
Hasil investigasi lainnya menemukan kalau Mitchell adalah salah satu anggota geng berandalan yang sudah memiliki banyak catatan kriminal di Arkansas. Bahkan, pada saat ditangkap, Polisi berhasil menemukan beberapa jenis senjata api yang menurut pelaku akan digunakan sebagai alat "bertahan hidup". Untuk jenis-jenis senpinya bisa lihat gambar di bawah.

Jenis-Jenis Senjata Api milik para Pelaku yang ditemukan oleh Polisi
Usai dibebaskan dari penjara, nasib yang dialami oleh Andrew Golden dan Mitchell Johnson nampaknya berbeda 180°. Mitchell Johnson kembali berulah dengan melakukan aksi kriminal lainnya, mulai dari kasus kepemilikan senjata api ilegal, narkoba sampai pencurian. Per tahun 2008, Mitchell Johnson dijebloskan ke penjara dengan total hukuman 22 tahun penjara. Berbeda dengan Mitchell, Andrew Golden benar-benar tobat dari dunia kriminal. Usai bebas, Andrew dikabarkan pindah ke Jackson, Missouri dan memutuskan untuk berkeluarga di sana. Andrew menikahi seorang wanita bernama Stephanie Grantdan dikaruniai 1 orang putra. Sayangnya, pada 27 Juli 2019, saat sedang jalan-jalan bersama istri dan anaknya, Andrew mengalami kecelakaan lalu lintas yang membuatnya harus kehilangan nyawanya. Beruntung, istri dan anaknya Andrew hanya mengalami luka parah saja. Berdasarkan hasil olah TKP, mobil yang dikendarai oleh Andrew bertabrakan dengan mobil yang dikendarai oleh seorang pria bernama Daniel Petty (usia 59 tahun). Tak hanya Andrew, Daniel pun tewas di tempat. Kejadian nahas tersebut terjadi di kawasan Little Rock, Arkansas.
Source : Westside School Shooting






indramamoth dan 24 lainnya memberi reputasi
25
7.6K
Kutip
104
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan