Resmi, Aprilia Santini Manganang berganti menjadi Aprilio Perkasa Manganang. Begitu pula dengan statusnya, wanita menjadi pria. 




Sidang berlangsung hikmat melalui virtual dengan jarak Tondano - Jakarta. Karena untuk Hakim yang bertugas berada di Pengadilan Negeri Tondano sedangkan Aprilio Perkasa Manganang berada di Markas Besar Tentara Nasional Angkatan Darat, Jakarta Pusat.

Terlihat sang kakak, Amasya Manganang, yang diketahui juga mengalami penyakit serupa dengan sang adik menemani Aprilio selama persidangan. Terlihat raut wajah sedih dan tidak dapat menahan tangis. Wajar saja, tidak lama lagi.. hal ini akan Ia lewati juga karena rupanya Amasya juga divonis penyakit Hipospadias. 

Sidang dimulai dengan pertanyaan identitas dari hakim kepada Aprilio, lalu pembacaan permohonan oleh para kuasa hukum, lalu proses pemberian bukti yang diperiksa langsung oleh hakim.

Setelah itu pemeriksaan saksi, ada sekitar lima orang saksi, yakni satu saksi di dalam pengadilan dan empat secara virtual. Saksi pertama adalah Aqib Manganang, Ayah Aprilio, saksi kedua adalah Suryati, Ibu Aprilio, saksi ketiga adalah Michael, teman Aprilio, saksi keempat merupakan dr. Guntoro, seorang Ahli, dan saksi kelima dr. Bagus Budi selaku Ahli Spesialis Kejiwaan.

Sidang berjalan dengan lancar. Hakim pun mengabulkan permohonan penggantian identitas Aprilia Santini Manganang seorang Wanita menjadi Aprilio Perkasa Manganang sebagai Pria.




Selamat, Aprilio Perkasa Manganang!