- Beranda
- Komunitas
- Games
- Games
Dari Winning Eleven Hingga Pro Evolution Soccer (PES), Simak Game Bola Favorite Ane !


TS
standalone17
Dari Winning Eleven Hingga Pro Evolution Soccer (PES), Simak Game Bola Favorite Ane !
Berbicara tentang game, banyak dari kita pasti menyukainya bahkan sejak masih anak-anak. termasuk ane yang sangat menyukai game dari zaman SD. berikut cerita ane tentang sebuah game Sepak Bola yang sejak dari dulu menjadi favorite ane.
Quote:

ane masih ingat zaman-zamannya PS1, saat itu ane masih SD kelas 4 (umur ane sekitar 9 tahun). dan di rumah, kaka ane membuka rental PS1. jumlah PS1 yang dimiliki kaka ane ada 6 buah. dan terbagi menjadi 2 ruangan. di ruang depan dipasang 2 unit, karena ditujukan untuk paca bocil yang kalo maen bawa rombongan. 

dan 1 ruangan yang terletak di dalam untuk para orang dewasa yang biasa main bola Winning Eleven (WE). kawan-kawan kaka ane biasa main disini, dan ane juga sering ikutan tanding WE dengan mereka. tak jarang ane memenangkan kompetisi "CUP" WE dengan kawan-kawan kaka ane..
Quote:
FYI: umur ane saat itu masih dibawah 10tahun, tapi kaka ane sudah 20 tahun.
ane cerita sedikit game WE di PS1 ini, tim favorite ane saat itu ialah LIVERPOOL. kenapa liverpool? karena disitu ada Michael Owen.. wah sumpah zaman PS1 itu ane fans banget dengan Michael Owen. karena angka Top Speed nya 19. Drible, Shoot Power, dan nilai lainnya hampir 19. sebagai Penyerang sangat mematikan memang. (note: 19 nilai paling tinggi di WE PS1)
sampai kawan-kawan kaka ane ganti nama panggilan ane jadi "Owen" karena seringnya ane pakai Liverpool dan mengandalkan Michael Owen sebagai penentu kemenangan.
Selain Liverpool, tim andalan ane saat itu bahkan hingga saat ini ialah Inter Milan (Internazionale). karena saat itu diperkuat Adriano, Ibrahimovic, Luis Figo, J.Zanetti, Materazzi, Toldo, dan deretan pemain hebat lainnya. benar-benar tim impian memang saat itu.

Quote:

zaman PS2 memang sedikit banyak mengubah permainan sepak bola, jika di PS1 game WE begitu kaku, di WE PS2 ini ane harus menyesuaikan kembali gaya permainan.
misalkan, di WE PS1 tendangan bebas sangat mungkin mencetak goal, walau dengan jarak yang cukup jauh, cukup pilih pemain yang memiliki Shoot Power 19 dan arahkan dengan tepat. atau gaya permainan di PS1 begitu serba cepat dan gampang umpan cepat. tapi.. di PS2 ini tidak semudah itu, permainan lebih lambat dan kontrol pemain sedikit sulit. akibatnya bola cepat direbut oleh lawan.
namun peningkatan di PS2 ini ialah strateginya yang lebih lengkap, kita bisa mengatur penempatan area pemain, marking lebih variatif (bisa marking zone/marking pemain), dan tentu saja grafis yang semakin bagus dibanding generasi sebelumnya (PS1).
di PS2 ini tim andalan ane tidak lagi Liverpool, karena Michael Owen saat itu sudah tidak se-"mematikan" di PS1. ane lebih memilih tim yang memiliki komposisi seimbang.
dan tentu saja pilihan ane jatuh kepada tim Inter Milan (Internazionale). selain inter milan, ane juga suka dengan Manchester United (MU) dan Read Madrid.
oke sekarang pertanyaanya, kenapa berjaya?
well.. bisa dibilang, masa PS2 ini yang paling lama ane mainkan. dari mulai sewa PS ke rumah hingga main taruhan di game bola (jangan untuk ditiru ya).
Semua bermula saat kawan ane buka rental PS2 di kios milik nyokap ane, bukan kawan dekat sih, karena dia kawan SD sepupu ane, dan kebetulan 1 tingkat kelas diatas ane. selain itu, nyokap dia dan nyokap ane adalah kawan dekat. pusing ya? pokoknya yang penting dia buka rental di samping toko nyokap ane lah gitu.
nah hampir setiap hari ane main PS2 disitu, tentunya sering main bola, entah itu bermain dengan kawan atau tanding dengan penjaga rental. FYI, penjaga rentalnya bukan yang punya rental ya, tapi orang lain yang disewa untuk menjaga rental PS2 dia.
dan lama-lama ane malah dekat dengan penjaga rental hingga sering tanding bola. tapi disini tidak pakai uang, hanya seru-seruan dan penasaran saja.
setelah rental PS2 kawan ane itu tutup (atau bangkrut), ane masih sering bermain di tempat lain, dan mulai ada sewa PS2 untuk di bawa ke rumah. selain karena nyokap ane yang khawatir karena ane jarang ada di rumah, juga karena bisa main sepuasnya, dengan kondisi nyaman dan bisa sambil makan. karena jika bermain di rental PS2 masalahnya sering tidak fokus karena LAFAARRR... wkwk
ya ane sering banget sewa PS2 dibawa ke rumah, karena di rumah tidak hanya ane yang suka bermain PS2, kaka ane dan ponakan cowok ane pun sangat suka bermain PS2.
Ohya, setelah bisnis rental PS1 kaka ane hancur karena banyak PS rusak dan pergantian zaman dari PS1 ke PS2, kaka ane tidak menlanjutkan membuat rental PS2 ya. mungkin karena masalah modal atau memang sudah kapok buka rental (banyak yang ngutang tidak dibayar). jadi ya kami kalau main lebih baik rental saja dari luar dan PS2 nya dibawa pulang ke rumah.
Biasanya ane sewa PS2 hanya 1 malam, dimulai (diambil dari tempat rental) dari sore hari dan dikembalikan besok nya sebelum jam 12 siang, tapi jika kaka ane masih ingin main, maka kami tambah waktu sewa dengan cara sms kang rental PS2 tersebut.
Harga 1 malam = Rp.15.000,- (lima belas ribu rupiah)
Harga 2 malam = Rp.25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah)
syarat nya cukup mudah sih untuk sewa PS2 dibawa ke rumah, yaitu hanya dengan garansi KTP penyewa. dan saat itu ane belum punya KTP, jadi ane sering pinjam KTP nyokap untuk sewa PS2. wkwk
untuk PS2 zaman itu sudah memakai Hardisk (HDD) untuk penyimpanan game nya ya, jadi tidak perlu kaset lagi. ane lupa jumlah game nya dalam 1 HDD, mungkin sekitar 20-30 game yang bisa di mainkan.
seperti biasa, jika rental PS2 dibawa ke rumah, dan kawan kaka ane main bareng, ane suka diajak ikutan kompetisi WE dengan mereka. tidak banyak perubahan ternyata dari PS1 ke PS2 untuk mereka, tetap saja ane sering menang. #sombongamat 

tapi kompetisi disini tidak memakai uang ya. setelah ini ane ceritakan permainan PS2 ane yang memakai uang.
Saat itu SMA kelas 3, ane mulai dekat dengan anak-anak kelas 2. (lihat cerita "My Yellow Jacket Girl"), dan disitu ane kenal dengan salahsatu anak yang katanya jago main WE, namanya JOY. langsung saja ane mengajak tanding WE dimana saja tempatnya terserah si joy (gaya banget ya.. wkwk).
Joy pun setuju untuk tanding WE dengan ane, karena dia juga rupanya penasaran. Joy pun bilang bahwa dia punya tempat langganan dekat rumahnya dia. ane pun setuju, berhubung rumahnya 1 arah dengan ane, hanya rumah ane lebih jauh lagi.
maka hari pertandingan pun ditentukan, setelah pulang sekolah tentunya. saat SMA kelas 1 semester 2, ane sudah diizinkan membawa motor sendiri oleh nyokap. jadi ane ajak saja Joy ikut dengan ane tidak perlu naik angkutan umum.
sampailah kita di tempat rental PS2 tersebut, rupanya disamping rental PS2 tersebut ada warung kecil gitu, yang menyediakan kopi dan rokok. ane suruh Joy pesan rokok 1/2 bungkus dan kopi moccacino 2. lumayan lah untuk menemani bermain WE dengan Joy.
sebelum bertanding, ane iseng mengajak taruhan dengan Joy. taruhannya simple, setiap GOL yang tercipta itu bernilai 2000,- rupiah. dan setiap pemenang pertandingan bernilai 3000,- rupiah. jadi misalkan ane menang dari Joy 2-0, maka:
Quote:
2 (GOL) x 2000 = 4000,-
1 (Menang) x 3000 = 3000,-
jadi ane berhak mendapatkan 7000,- rupiah dari Joy.
Joy pun meng-iya-kan penawaran dari ane, tapi ia meminta bermain dulu 1 permainan sebagai pemanasan, baru taruhan itu berlaku setelah pemanasan tersebut.
ane pun setuju, dan ane paham strategi dia untuk mengukur kemampuan ane bermain WE, karena ane pun berfikiran yang sama.
maka bermain lah kita 1 game, disitu ane tidak pakai tim unggulan ane (INTER), melainkan tim lain yang tak kalah bagus, ane lupa nama tim nya. karena ane ingin tau sejauh mana strategi dan gaya bermain Joy. hasil dari pertandingan pemanasan akhirnya dimenangkan oleh ane dengan Skor 3-2. padahal ane bermain tidak terlalu serius (sombong... wkwk)
dimulailah permainan yang sesungguhnya, ane masih ingat game itu. ane pakai tim Inter dan Joy pakai Read Madrid. karena ane talah tau strategi dia, di game pertama ane menang cukup jauh yaitu 3-0 dari joy. dia cukup panas dingin ane perhatikan. tapi ane meyakinkan dia untuk bermain serius, karena kalau tidak nanti dia bisa bangkrut. wkwkk
selama 2 jam rental PS2, kalau tidak salah 1 pemanasan dan 6 pertandingan taruhan kami lakukan. selama itu pula ane hanya pakai INTER MILAN sedangkan Joy ganti-ganti tim setiap dia kalah. dan setiap pertandingan di tidak pernah menang. wkwk
kalau tidak salah dihari itu ane mengantongi hampir 50ribu dari Joy, uangnya ane pakai untuk bayar kopi + rokok & rental PS2 selama 2 jam, sisanya ane bawa pulang. Joy terlihat masih penasaran dengan ane, dan mengajak ane untuk tanding lagi besok di tempat yang sama.
Besoknya, seperti biasa ane tunggu Joy balik sekolah di warung Doyok (warung depan gang sekolah) untuk tanding WE. setelah itu kita sama-sama ke tempat rental PS2 langganan dia. tak lupa memesan Kopi seperti kemarin, namun ane tidak memesan rokok, karena rokok dari warung doyok tadi masih tersisa.
ane pesen ke abang rental untuk diberi waktu 2 jam. kali ini ane dan Joy tidak ada permainan pemanasan, Joy sudah kadung penasaran, mungkin juga emosi dan berambisi untuk mendapatkan kembali uangnya yang "hilang" kemarin.
di game 1-3 ane masih menang dari Joy, namun kali ini perbedaan angkanya tipis-tipis. Joy terlihat semakin PD walaupun belum menang satu kali pun. dan di game ke-4 akhirnya joy bisa mengalahkan ane dengan skor tipis 1-2.
apakah ane sengaja membuat joy menang? tidak juga, ane hanya sedikit santai dan memberi semangat untuk dia. karena jika ane menang terus, joy pasti akan menyudahi permainan dan tidak mau lagi bermain dengan ane.
di game ke 5-7 joy hanya bisa seri 1x dan sisanya ane menang tipis-tipis. akhirnya strategi ane berhasil, Joy belum puas dan masih menantang ane besok bermain WE lagi, walaupun saat itu dia kehilangan hampir 30ribu. wkwk
Besoknya ane pun bermain WE lagi dengan joy, kami bermain 2 jam seperti kemarin. disini ane melihat permainan joy berkembang dan lebih jago. terbukti bisa mengalahkan ane 1x dan imbang 2x, sisanya tetap ane yang menang. padahal ane sudah serius waktu itu, dan hanya bisa membantai joy di 1 pertandingan. di hari ketiga itu ane dapat hampir 30ribu. ane tawarkan joy untuk bertanding besok, namun rupanya dia sudah merasa cukup karena sudah keluar uang lebih dari 100rb dalam waktu 3 hari untuk bermain dengan ane.haha..
sebenarnya setelah permainan taruhan itu, ane masih suka main WE dengan Joy, namun hanya permainan biasa tidak ada taruhan uang didalamnya.
Ane juga sering bermain dengan teman tongkrongan, biasanya malem minggu kita sewa PS2 ke rumah dan bermain disalahsatu rumah sepupu ane. seperti biasa kita bermain WE dan dibuat kompetisi CUP. tapi ada yang aneh di kompetisi itu, orang-orang yang terbilang "jago" dilarang memakai tim kesayangannya. contohnya ane tidak boleh pakai Inter, atau kawan ane tidak boleh pakai Real Madrid, harus pilih tim lain. ya mau tidak mau ane ikutin daripada tidak ikut main. walaupun begitu, tetap saja seringnya ane masuk FINAL dan terkadang jadi JUARA. wkwkwk
permainan WE di PS2 cukup berlangsung lama untuk ane, hingga ane kuliah semester 1 (tahun 2011) ane masih suka bermain WE, tapi seringnya ane bermain mode MASTER LEAGUE. jadi ane pilih 1 tim (sudah pasti tim yang ane pilih Inter Milan), dan bermain di Liga Serie A melawan komputer. dan setiap selesai pertandingan, nilai kemampuan pemain bisa bertambah/berkurang tergantung performa setiap pertandingan. dan kita juga bisa memasukan/mengeluarkan (negosiasi) pemain kedalam tim. selesai pertandingan ane selalu simpan di Memory Card PS2 agar nanti bisa dilanjutkan. ane sangat suka mode ini, hingga sekarang kalo ane maen PES entah di PC/PS3 ane sering memainkan mode Master League.

Menu di WE PS2
sumber

Quote:

ane kenal game PES di tahun 2012 saat kuliah smester 2 di jakarta. wajar, karena di kampung ane belum begitu populer PS3, bahkan ane belum menemukan rental PS3 di tahun tersebut.
awalnya ane diajak kawan setelah jam kuliah selesai untuk bermain PS3, ane bilang apa adanya bahwa ane tidak bisa bahkan belum pernah main PS3. tapi gapapa lah ini waktunya ane belajar hal baru. kami berangkat bertiga ke rental PS3 bermain Pro Evolution Soccer (PES). awalnya ane memperhatikan kawan ane bermain, kemudian penasaran muncul dan ane bermain di game ke-2. ternyata game PES di PS3 ini memiliki tampilan yang JAUH lebih bagus dan detail dibanding WE di PS2. kerumitan permainan, kontrol pemain pun diluar dugaan ane. ane yang sudah EXPERTdi WE PS2, merasa NEWBIE di PES PS3 ini. sangat sulit mengendalikan pemain disini. maka tak heran ane sering kalah saat awal-awal.
tapi ane terhitung jarang ke rental PS3, karena harganya sewanya bagi anak kosan seperti ane terbilang mahal. bayangkan 5000,-/jam sedangkan saat di PS2 hanya 2000,-/jam.
untungnya, kawan kosan ane waktu itu punya Laptop yang spesifikasinya cukup untuk bermain PES. waktu itu ane memainkan PES2011 di laptop kawan, bukan hanya ane ternyata, kawan-kawan juga bisa dibilang awam untuk game PS3 ini.
jadi kami sangat sering bermain PES2011 dibanding belajar kuliah
selain bermain di kosan, kawan dekat ane saat SMA ternyata juga punya PS3 di rumahnya. dan pernah beberapa kali ane ke rumahnya untuk silaturahmi dan bermain PES dengan dia. bahkan tak jarang kawan-kawan ane yang lain ikut bergabung hingga menginap di rumahnya.
yang ane salut di PES PS3 ini adalah gameplaynya yang terlihat seperti asli, dan komposisi skill pemain lebih seimbang. kecuali untuk Ronaldodan Messi memang. (robot & alien)
jadi saat kompetisi CUP bersama kawan-kawan bisa dibilang seimbang, tim pilihan ane di PES sudah berganti, karena zamannya adriano, dkk di Inter WE PS2 berbeda drastis di PES PS3 ini.

sekarang ane sudah jarang banget bermain PES, ya karena kesibukan dan memang tidak punya alatnya (PS3 atau PC). bahkan ane belum pernah bermain PES langsung di PS4 & PS5, namun tetap bermain PES di PC/Laptop yang setara dengan PS4. terakhir ane main PES2019 ditahun 2019 pakai Laptop ane yang sekarang sudah terjual.
sebetulnya ane main juga FIFA meskipun sangat jarang bertanding, karena saat itu lebih populer PES dan jarang sekali bermain FIFA jadi ane tidak/kurang tertarik di FIFA.

Narasi : Pribadi
Sumber Gambar: tertera
sebetulnya ane main juga FIFA meskipun sangat jarang bertanding, karena saat itu lebih populer PES dan jarang sekali bermain FIFA jadi ane tidak/kurang tertarik di FIFA.

Narasi : Pribadi
Sumber Gambar: tertera
Diubah oleh standalone17 19-03-2021 16:00






ekasatya87 dan 35 lainnya memberi reputasi
36
7.2K
Kutip
305
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan