- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Seandainya Battle Royale Diadakan Untuk Menghukum Mati Para Koruptor
TS
Rinka17
Seandainya Battle Royale Diadakan Untuk Menghukum Mati Para Koruptor
Menjadi pejabat, merupakan kehormatan sekaligus bencana. Barangsiapa yang menjadi pejabat, dia akan dihormati oleh orang-orang yang mengenalnya. Namun, menjadi bencana apabila dia tidak bekerja dengan baik. Dia akan mendapat hujatan dan penghinaan ketika hasil pekerjaannya menyusahkan para penduduk. Dia juga akan mendapatkan banyak kutukan, sumpah serapah, dan caci maki setiap hari tanpa henti apabila menggunakan uang negara untuk kepentingan pribadi dan golongannya. Sehingga perbuatan ini menjadikan si pelaku masuk ke dalam golongan orang-orang hina.
Hampir semua orang menginginkan ada hukuman mati yang dijatuhkan kepada para koruptor. Sebagian dari mereka membayangkan cara mati seperti apa yang cocok untuk para koruptor agar setimpal dengan perbuatannya.
Seandainya hukuman mati itu berupa Battle Royale, kira-kira drama apa saja yang akan terjadi selama Battle Royale dilaksanakan ?
Para terpidana digiring untuk masuk ke sebuah ruang rapat yang ada di suatu tempat. Hukuman mati dilaksanakan di tempat terpencil atau pulau kecil, seperti di video game Battle Royale yang kalian mainkan. Misalnya di Nusa Kambangan.
Para terpidana merasa bingung ketika mereka ada di ruang rapat yang sedang dijaga ketat. Tetapi, yang dibahas dalam rapat adalah peraturan Battle Royale.
Ada seorang panitia yang memberitahukan kepada mereka bahwa ini bukan acara pelesiran biasa, karena yang boleh pulang hanya satu orang saja. Sedangkan anggota rombongan lainnya harus mati.
Kamera pengawas, microphone, dan para penjaga ada dimana-mana. Kalau berusaha untuk melarikan diri, akan diberi tembahan peringatan. Kalau bandel, langsung ditembak mati.
Mereka mengira uang suap dan kekuatan orang dalam bisa membebaskan mereka dari hukuman mati.
Leher para terpidana juga dipakaikan kalung yang tidak bisa dilepas begitu saja. Bisa meledak atau menyuntikkan racun. Kalau kalung itu gagal, helikopter akan memburunya kalau waktu permainan sudah habis.
Para peserta dipanggil sstu demi satu, kejahatannya juga dibacakan disana, termasuk jumlah uang negara yang sudah dicuri. Setiap peserta disuruh mengambil sebuah tas yang berisi senjata bekal sambil ditodong dengan senapan agar tidak berani membantah.
Kalau sampai berani membantah atau melawan petugas, tentu saja tembak di tempat. Ini menjadi contoh bahwa hukuman mati sedang dilaksanakan.
Senjata yang disediakan hanya senjata tradisional seperti zaman dulu untuk membuat pertandingan semakin seru. Selain itu, para terpidana tidak akan mudah untuk melawan para penjaga yang membawa senjata modern.
Akan ada sekelompok peserta yang mencari kawan. Apalagi kalau dulunya saling mendukung untuk mendapatkan kedudukan. Sampai ada yang mau berbagi bekal hanya demi tujuan yang sama, yaitu melarikan diri bersama-sama.
Tetapi, kalau sudah jadi koruptor, bekal milik teman-teman malah dimakan sendiri. Bahkan teman sendiri dibiarkan menderita sampai mati.
Akan ada peserta yang berusaha untuk melampiaskan dendam. Sasaran pelampiasan dendam adalah peserta lain yang dianggap membuatnya ikut mendapatkan hukuman mati. Orang-orang yang membuatnya ketahuan korupsi akan menjadi sasaran.
Orang-orang yang punya dendam akan merasa puas kalau mengetahui musuhnya sudah mati.
Pada mulanya, ada sekelompok peserta yang bekerja sama, saling melindungi karena mereka mempunyai musuh bersama di masa lalu. Battle Royale ini menjadi ajang pelampiasan dendam bagi sesama koruptor.
Namun, akan terjadi perpecahan diantara mereka. Bisa jadi sebelum semua musuhnya mati atau ada musuh dalam selimut. Kepentingan mereka hanya keluar hidup-hidup agar bebas dari hukuman mati. Bahkan ada yang sampai tega membunuh teman yang sudah banyak berjasa bagi dirinya. Dan yang sudah kelelahan atau terluka parah, akan segera menjadi sasaran empuk bagi terpidana lain.
Bayangkan kalau ada terpidana yang punya hubungan keluarga atau teman seperjuangan. Menyedihkan, ya...
Terpidana yang kebetulan membawa uang banyak akan berpikir ulang untuk menyuap terpidana lain. Dia takut dibunuh, tapi uang suap tidak berlaku. Begitu pula terpidana yang disuap, uang suap itu tidak akan ada gunanya kalau dia tidak menang.
Ada masa jeda untuk menyampaikan pengumuman penting kepada para terpidana. Maka permainan saling membunuh dihentikan sebentar. Isi pengumumannya adalah siapa saja yang mati dan siapa saja yang tersisa.
Tidak lupa mengumumkan tempat terlarang baru.
:format(webp)/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_image/image/65858508/bluehole2.0.png)
Ketika lapangan semakin sempit para terpidana akan semakin mudah untuk bertemu. Maka permainan akan semakin gila meskipun para pemainnya sudah kelelahan. Hanya ada pilihan, membunuh atau dibunuh. Disini para terpidana yang tersisa akan semakin sedikit. Bisa jadi semua terpidana mati di daerah terlarang.
Para penjaga memberikan tanda kepada para terpidana. Yang berani mendekati tempat terlarang akan diberi tembakan peringatan. Kalau melanggar, langsung ditembak mati.
Seperti itulah drama-drama yang terbayang jalau para koruptor dihukum mati dengan cara dijadikan peserta Battle Royale. Siapapun yang tersisa, maka dia akan dikembalikan ke penjara, dibebaskan dari hukuman mati. Dia hukumannya diringankan menjadi penjara seumur hidup. Pemenang bukanlah yang terkuat, melainkan yang paling beruntung.
Kalau menurut bayangan para pembaca, kira-kira akan ada drama seperti apa, ya ?
Boleh koq nulis disini, sekalian pakai gambar dan percakapan juga.
Barangkali ada pendapat lain tentang peraturan Battle Royale, boleh menyampaikannya di komentar.
Kebanyakan nonton film sama main video game Battle Royale jadi begini
Xixixi...
Rinka
Hampir semua orang menginginkan ada hukuman mati yang dijatuhkan kepada para koruptor. Sebagian dari mereka membayangkan cara mati seperti apa yang cocok untuk para koruptor agar setimpal dengan perbuatannya.
Seandainya hukuman mati itu berupa Battle Royale, kira-kira drama apa saja yang akan terjadi selama Battle Royale dilaksanakan ?
Spoiler for Ruang Rapat:
Para terpidana digiring untuk masuk ke sebuah ruang rapat yang ada di suatu tempat. Hukuman mati dilaksanakan di tempat terpencil atau pulau kecil, seperti di video game Battle Royale yang kalian mainkan. Misalnya di Nusa Kambangan.
Para terpidana merasa bingung ketika mereka ada di ruang rapat yang sedang dijaga ketat. Tetapi, yang dibahas dalam rapat adalah peraturan Battle Royale.
Ada seorang panitia yang memberitahukan kepada mereka bahwa ini bukan acara pelesiran biasa, karena yang boleh pulang hanya satu orang saja. Sedangkan anggota rombongan lainnya harus mati.
Kamera pengawas, microphone, dan para penjaga ada dimana-mana. Kalau berusaha untuk melarikan diri, akan diberi tembahan peringatan. Kalau bandel, langsung ditembak mati.
Mereka mengira uang suap dan kekuatan orang dalam bisa membebaskan mereka dari hukuman mati.
Leher para terpidana juga dipakaikan kalung yang tidak bisa dilepas begitu saja. Bisa meledak atau menyuntikkan racun. Kalau kalung itu gagal, helikopter akan memburunya kalau waktu permainan sudah habis.
Spoiler for Pelepasan:
Para peserta dipanggil sstu demi satu, kejahatannya juga dibacakan disana, termasuk jumlah uang negara yang sudah dicuri. Setiap peserta disuruh mengambil sebuah tas yang berisi senjata bekal sambil ditodong dengan senapan agar tidak berani membantah.
Kalau sampai berani membantah atau melawan petugas, tentu saja tembak di tempat. Ini menjadi contoh bahwa hukuman mati sedang dilaksanakan.
Senjata yang disediakan hanya senjata tradisional seperti zaman dulu untuk membuat pertandingan semakin seru. Selain itu, para terpidana tidak akan mudah untuk melawan para penjaga yang membawa senjata modern.
Spoiler for Mencari Kawan:
Akan ada sekelompok peserta yang mencari kawan. Apalagi kalau dulunya saling mendukung untuk mendapatkan kedudukan. Sampai ada yang mau berbagi bekal hanya demi tujuan yang sama, yaitu melarikan diri bersama-sama.
Tetapi, kalau sudah jadi koruptor, bekal milik teman-teman malah dimakan sendiri. Bahkan teman sendiri dibiarkan menderita sampai mati.
Spoiler for Pelampiasan Dendam:
Akan ada peserta yang berusaha untuk melampiaskan dendam. Sasaran pelampiasan dendam adalah peserta lain yang dianggap membuatnya ikut mendapatkan hukuman mati. Orang-orang yang membuatnya ketahuan korupsi akan menjadi sasaran.
Orang-orang yang punya dendam akan merasa puas kalau mengetahui musuhnya sudah mati.
Spoiler for Tiada sekutu abadi, hanya ada kepentingan abadi:
Pada mulanya, ada sekelompok peserta yang bekerja sama, saling melindungi karena mereka mempunyai musuh bersama di masa lalu. Battle Royale ini menjadi ajang pelampiasan dendam bagi sesama koruptor.
Namun, akan terjadi perpecahan diantara mereka. Bisa jadi sebelum semua musuhnya mati atau ada musuh dalam selimut. Kepentingan mereka hanya keluar hidup-hidup agar bebas dari hukuman mati. Bahkan ada yang sampai tega membunuh teman yang sudah banyak berjasa bagi dirinya. Dan yang sudah kelelahan atau terluka parah, akan segera menjadi sasaran empuk bagi terpidana lain.
Bayangkan kalau ada terpidana yang punya hubungan keluarga atau teman seperjuangan. Menyedihkan, ya...
Spoiler for Suap Menyuap:
Terpidana yang kebetulan membawa uang banyak akan berpikir ulang untuk menyuap terpidana lain. Dia takut dibunuh, tapi uang suap tidak berlaku. Begitu pula terpidana yang disuap, uang suap itu tidak akan ada gunanya kalau dia tidak menang.
Spoiler for Masa Jeda:
Ada masa jeda untuk menyampaikan pengumuman penting kepada para terpidana. Maka permainan saling membunuh dihentikan sebentar. Isi pengumumannya adalah siapa saja yang mati dan siapa saja yang tersisa.
Tidak lupa mengumumkan tempat terlarang baru.
Spoiler for Ketika Lapangan Semakin Sempit:
Ketika lapangan semakin sempit para terpidana akan semakin mudah untuk bertemu. Maka permainan akan semakin gila meskipun para pemainnya sudah kelelahan. Hanya ada pilihan, membunuh atau dibunuh. Disini para terpidana yang tersisa akan semakin sedikit. Bisa jadi semua terpidana mati di daerah terlarang.
Para penjaga memberikan tanda kepada para terpidana. Yang berani mendekati tempat terlarang akan diberi tembakan peringatan. Kalau melanggar, langsung ditembak mati.
Seperti itulah drama-drama yang terbayang jalau para koruptor dihukum mati dengan cara dijadikan peserta Battle Royale. Siapapun yang tersisa, maka dia akan dikembalikan ke penjara, dibebaskan dari hukuman mati. Dia hukumannya diringankan menjadi penjara seumur hidup. Pemenang bukanlah yang terkuat, melainkan yang paling beruntung.
Kalau menurut bayangan para pembaca, kira-kira akan ada drama seperti apa, ya ?
Boleh koq nulis disini, sekalian pakai gambar dan percakapan juga.
Barangkali ada pendapat lain tentang peraturan Battle Royale, boleh menyampaikannya di komentar.
Kebanyakan nonton film sama main video game Battle Royale jadi begini
Xixixi...
Rinka
Diubah oleh Rinka17 19-03-2021 13:14
tien212700 dan ucupthea memberi reputasi
2
1.2K
28
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan