Assalamu'alaikum gansis, apakabar semua semoga selalu sehat di manapun gansis berada. Welcome to my threadyang kebanyakan isinya unfaedah ini, wkwk

Beberapa waktu lalu sempat viral sebuah video yang memperlihatkan adanya warga yang terpaksa memanjat tembok beton setinggi 2 M oleh orang yang mengaku sebagai ahli waris tanah tersebut.
Acep Munir (30) salah satu penghuni rumah menceritakan, pemasangan tembok ini sudah berlangsung sejak 2019 lalu.



Setelah video itu viral aparat langsung bertindak untuk meruntuhkan tembok beton tersebut. Kapolsek Ciledug Kompol Wisnuwardhana mengkonfirmasi peristiwa pemasangan tembok tersebut. Menurutnya persoalan itu dipicu sengketa tanah antar warga. Kasusnya pun telah dilaporkan ke Mapolresta Tangerang. Penutupan pagar rumah dilakukan oleh salah satu warga bernama Rully, ia mengklaim jalan itu milik orang tuanya.



Bersyukur, pada 17 Maret 2021 kemarin Pemkot Tangerang membongkar tembok beton sepanjang 300 M tersebut. Meski pihak yang membangun tembok tersebut keberatan dan berencana akan kembali membangun tembok lagi di lokasi yang sama dengan dasar kepemilikan akta jual beli (AJB) atas tanah di bawah tembok tersebut.
Namun, aparat juga menegaskan apabila kelak di kemudian hari pemilik tanah hendak melakukan pemasangan tembok lagi maka otomatis akan dihancurkan lagi.

Pemkot Tangerang sebenarnya sudah memberi ultimatum kepada pihak yang membangun tembok pembatas agar meruntuhkan tembok tersebut pada Selasa kemarin.

Namun, perintah tersebut tidak diindahkan oleh pihak tersebut.

Sebelumnya, Asisten Daerah 1 Pemerintah Kota Tangerang Ivan Yudhianto menyatakan, tembok tersebut akan dibongkar karena berdiri di atas tanah yang merupakan jalan umum
Nah,loh. Kapok nggak nih udah dibongkar paksa sama pemkot wkwk


So guys nggak akan pernah ada kelarnya sebelum salah satu mengalah ya.
Kita tidak tahu ada masalah apa antara pemilik rumah dengan pemilik tanah tersebut tetapi yang jelas menutup akses jalan orang lain itu berdosa banget. Ya, nggak sih?

Sangat disayangkan apalagi jika itu dilakukan oleh orang yang berpendidikan.

Sumber :
di sini