alunaziyaAvatar border
TS
alunaziya
Jangan Dulu Dibuang! Bungkus Kopi Pun Bisa Jadi Tikar Cantik. Cobain, Yuk!
Assalamualaikum
Selamat datang di tread receh ane, Gansis.
Jangan lupa bahagia.


Agan Sista ada yang hoby ngopi di rumah? Kira-kira bungkusnya diapain? Langsung buang atau dikumpulin? Hmm ... buat apa juga dikumpulin? Nyampah!



Eitts! Jangan salah ya, Gansis.
Meski bagi sebagian masyarakat berpikir kalau sampah itu tidak berguna lagi, tapi tidak bagi segelintir orang. Sesuatu yang dianggap sampah, ternyata masih bisa dimanfaatkan. Bahkan memiliki nilai ekonomi yang lumayan tinggi, loh.

Kok, bisa?
Iya, Gansis. Bisa banget. Apa lagi di tengah musim pandemi seperti sekarang. Membuat kerajinan dari barang bekas, bisa jadi kegiatan yang sangat mengasyikkan dan sekaligus menghasilkan pemasukan tambahan. Selain itu, kita pun secara nyata telah ikut serta menyelamatkan bumi tercinta ini dari cemaran sampah. Jadi mulai sekarang, kumpulkan saja bungkus kopi Gansis. Kalau pun tidak sempat untuk membuat kerajinan sendiri, biasanya ada yang mau menerima.

Meski ane bukan seorang yang ahli dalam membuat satu karya, tapi ane niatkan untuk belajar dari para mastah. Untuk pemula seperti ane, pilihan yang sangat basic adalah membuat anyaman tikar.

Berikut adalah step-step cara pembuatan tikar dari bekas bungkus kopi (bungpi).

Alat yang dibutuhkan hanya gunting dan bungpi (ane sarankan untuk mencucinya lebih dulu, lalu keringkan)

1. Siapkan bungpi dengan ukuran yang sama (satu jenis lebih cantik), lalu potong bagian atas dan bawah.



2. Lipat salah satu sisi ( bagian atas) ke bagian dalam hingga separuh ukuran semula.



3. Lipat lagi bagian bawah ke bagian dalam hingga terbentuk lipatan kecil seperti di gambar. Buat sebanyak-banyaknya.



4. Masukkan satu lipatan ke dalam lipatan lain. (Lihat pada gambar)



5. Masukkan lipatan ke tiga dengan berseling.



6. Lakukan yang sama di lipatan ke empat hingga saling mengunci.



7. Lanjutkan dengan cara yang sama pada setiap sisi lipatan hingga menyambung dan mencapai ukuran yang diinginkan.



8. Jika sudah dirasa cukup, saatnya membuat lipatan di ke empat bagian sudut tikar.



9. Balik terlebih dahulu, lalu lipat menyilang hingga membuat sudut. (Lihat gambar)



10. Masukkan ujung lipatan ke dalam celah anyaman hingga terkunci.



11. Taraaa .... Tikar bungpi sudah jadi.



Gimana, Gansis? Mudah, kan?
Kuncinya adalah sabar dan telaten. Meski kita tidak bisa menghindari kerusakan bumi yang kian mengkhawatirkan akhir-akhir ini, setidaknya kita bisa sedikit mengurangi bebannya.

Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum.



Oleh : @alunaziya
Sumber : opri dan dokpri
red.wangyiAvatar border
alfiaunsahAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
850
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan