Kaskus

Food & Travel

xonetAvatar border
TS
xonet
Heboh! Pengunjung Kena Biaya Service Rp 50 Ribu karena Tak Pesan Nasi di Warung Makan


Rabu, 17 Mar 2021 11:30 WIB
Heboh! Pengunjung Kena Biaya Service Rp 50 Ribu karena Tak Pesan Nasi di Warung Makan


Riska Fitria - DetikFood


Heboh! Pengunjung Kena Biaya Service Rp 50 Ribu karena Tak Pesan Nasi di Warung Makan Foto: TikTok @doharto8707
Jakarta - Pengunjung warung makan dibuat kesal saat menerima tagihan makan. Ia dikenakan biaya 'service' hanya karena tidak memesan nasi. Ini kronologisnya.
Lewat video di TikTok, pria bernama Doharto Simbolon menceritakan pengalaman tak mengenakan di warung makan. Saat itu, ia dan teman-teman pergi ke warung makan terapung di kawasan Percut Sei Tuan, Medan (11/03).

Di tempat tersebut memang menawarkan layanan memancing ikan sendiri untuk dimasak langsung di warung makan. Untuk sampai ke warung makan itu, mereka harus menaiki perahu dengan biaya Rp 10.000.

Doharto dan teman-temannya pun telah membawa ikan seberat 10,3 kg. Lalu mereka mengunjungi warung makan bernama Terapung II Virzinia. Konsep warung makan tersebut pengunjung akan dikenai biaya untuk bumbu dan upah masak ikan yang telah dipancing.

Pada saat itu, Doharto dan teman-temannya hanya memesan ikan, es teh manis, sambal dan air mineral. Namun, setelah melihat tagihan ia terkejut ada biaya Rp 50.000 untuk service.

Biaya tersebut tercatat di bon, dengan mencoret tulisan nasi menjadi service. Sontak Doharto kesal, karena biasanya warung-warung makan tidak ada biaya service.

Dihubungi detikcom (16/03) Doharto menyebut kalau pemilik warung makan itu banyak beralasan soal biaya Rp 50.00. Awalnya untuk service karena mereka tidak memesan nasi kemudian beralih untuk uang pondok atau tempat lesehan.

"Kita gak pesan nasi. Karena gak pesan nasi masa mereka kenakan biaya Rp 50.000. Terus katanya untuk service, warung makan kaki lima masa pakai biaya service?," ujar Doharto.

"Mereka bilang itu uang untuk karyawannya yang bekerja. Lagi pula mereka sudah tagihkan biaya upah masak, itu kan termasuk biaya untuk karyawan," lanjut Doharto.

Lebih lanjut, Doharto hanya ingin tahu uang Rp 50.000 yang ditagihkan itu untuk apa. Pasalnya pemilik warung makan kerap berganti alasan. Pertama untuk service karena tidak memesan nasi.

Kemudian berubah untuk service karyawan. Dan yang terakhir untuk biaya pondok atau tempat. SementaraDoharto menjelaskan bahwa sejak awal ia diberi tahu bahwa tidak ada pemungutan biaya untuk pondok.

Klarifikasi Pihak Warung Makan:
Heboh! Pengunjung Kena Biaya Service Rp 50 Ribu karena Tak Pesan Nasi di Warung MakanHeboh! Pengunjung Kena Biaya Service Rp 50 Ribu karena Tak Pesan Nasi di

Detikcom juga menghubungi pemilik warung makan (16/03) untuk mendapatkan klarifikasinya. Virjinia Ani selaku pemilik warung makan menyebut kalau biaya Rp 50.000 itu untuk pondok lesehan yang ditempati Doharto.

"Dia pake beberapa lesehan wajar kan kami minta biaya untuk pondok. 1 pondok Rp 50 ribu, kami layani dengan baik, tempatnya juga bersih. Kami punya karyawan yang mau kami gaji," ujar Virjinia Ani.

Tak banyak yang disampaikan oleh pemilik warung makan tersebut. Ia menyampaikan kalau pengunjungnya tidak ikhlas membayarkan Rp 50.000 ia akan menyumbangkan uang tersebut ke anak yatim piatu.

"Biarlah uang 50 ribu itu saya kasihkan ke anak yatim piatu saja," ujar Virjinia Ani.

Komentar Netizen

Video unggahan Doharto pun menjadi viral setelah banyak dibagikan ulang oleh akun-akun di Instagram. Salah satunya akun @nyinyir_update_official (16/03).

Berbagai tanggapan dari netizen pun memenuhi kolom komentar. Ada yang pro dan ada juga yang kontra.

"Ya kenapa buka rumah makan kalau gak mau service tamu. Ini konsep rumah makannya gimana ya kok yang gak ada di menu diada-adain?," tulis netizen.

"Mending dimahalin sekali harga makanannya daripada di nota pakai ditulis biaya bumbu, service, upah masak atau apalah. Berasa nyewa pembantu," tulis netizen lainnya.

"Yaudahlah intinya kita pintar-pintar memilih tempat makan. Tempat makan di tempat-tempat wisata emang kayak gitu kadang," tulis netizen lainnya.

emoticon-Wakakaaaemoticon-Wakakaemoticon-Wakakaemoticon-Wakaka

Biaya servisnya bisa beli nasi 2 bakul. Tau gitu pesan nasi aja 2 bakul.
Makan ikan 10,3kg ga pake nasi???
kl masuk rumah makan ga jelas/warung kecil/resto yg ga kasi daftar harga udh biasa pd getok.

Mending makan di rumah makan gede/reso besar/rm padang/warung ayam geprek/warung bakso/warung soto
Harga2nya ga beda jauh.

Kl rumah makan yg jualan seafood biasanya harga lebih mahal. Krn harga ikan2 laut mahal. Aplg lokasi di pemancingan/pinggir jalan/tempat wisata pinggir pantai harga suka getok2.

Saran aja kl jalan2 ke kota lain/tempat wisata pinggir pantai/mau makan di pinggir jalan/tempat wisata kota.

Sebelum makan cek harga dl aplikasi gofood n grabfood.harga di resto pasti lebih murah 20% Jd aman ga kena getok.
Bisa lihat * brp

Lihat kondisi rumah makan/restonya.kl kumuh kotor sepi mending ga usah masuk.
Cari warteg aja aman. Udh umum harganya murah2.

Tgl pilih mau makan apa sesuai bujet n selera. Skg byk warteg2 buka di ruko2



Diubah oleh xonet 17-03-2021 13:07
abau.Avatar border
abau. memberi reputasi
1
366
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan