kembali lagi ke thread ane yang guabut ini.
Sukses merupakan tujuan seseorang entah itu sukses dunia maupun akhirat. Tentu dalam jalan menuju kesuksesan akan ada banyak rintangan rintangannya dan juga tentu akan membutuhkan effort yang lebih pula.
Di luar itu tentu ada "nasib"/"takdir" yang mengantarkannya, kuasa Tuhan memang tiada lawan.
Apa itu Percobaan Marshmallow?
Percobaan Marshmallow adalah salah satu riset yang sangat terkenal dalam studi tentang psikologi dan perilaku manusia penemunya adalah Profesor
Walter Mischeldari
Universitas Stanford. Penelitan yang dilakukan medio tahun
1960an ini berfokus pada mempelajari mengenai
kepuasan tertunda.dan sejak itu percobaan ini pun sering dilakukan ulang oleh peneliti lain.
Bentar, bentar, agan/sista harus tau dulu apa itu marshmallow, itu lho makanan yang berwarna warni yang disukai anak-anak kecil di luar negeri, yang kenyal dan muaaaniss maknyus itu lho, kalau di tempatmu apa namanya?
Bagaimana cara kerja penelitian tersebut?
sumber gambar
Nah sekarang kembali ke laptop, eh ke penelitian.
Jadi begini pak profpesor ini, ceritanya ngetes beberapa anak yang bisa dikatakan balita namun sudah cukup mampu menerima perintah, yah sekitar empat dan lima tahun yang bersekolah di TK yang ada dalam kampus Universitas Stanford. Terus si bocah2 ini dibawa dong ya ke dalam suatu ruangan dan sebuah
marshmallowditaruh di meja di depan anak tersebut sambil si bocah2 imut itu diberitahu bahwa ntu bocah boleh makan
marshmallow tersebut sekarang, tetapi apabila mau menunggu tidak memakan selama 20 menit, pak prof akan kembali dan memberikan mereka tambahan satu
marshmallow.
Hayo kalau dibenak agan/sista gimana? coba cek ke anak/saudara ente, tapi yang masih umur 4-6 tahun ye, jangan yang udah bangkongan.
Oke kembali,
Ternyata ya, Hasilnya dari
percobaan tersebut adalah sekitar 1/3 dari total bocah itu langsung memakan
marshmallow begitu pak prof meninggalkan ruangan, 1/3 lainnya menunggu hingga pak prof balik dan membawakan
marshmallow tambahan lalu sisanya adalah bocah2 berusaha menunggu tetapi akhirnya menyerah sebelum 20 menit, mungkin digodain diiming2i bocah yang sudah makan kali ye.

.
ah cuma gitu aja pasti gampang, begitu komen netizen yang bus budiman eh bambang gampang kalau emang dilakukan ke orang dewasa, cobain deh bayangkan saja anak kecil yang begitu polos harus menahan godaan yang begitu besar.
Tujuan awal dari percobaan ini ternyata hanya untuk mengetahui proses mental yang membuat seseorang menunda kepuasaannya saat ini untuk mendapatkan kepuasan yang lebih pada masa mendatang dengan melewati rintangan dan godaan.
Namun ternyata nih ye si pak prof tidak berhenti sampai di situ, beliau ternyata melakukan (longitudinal research) pak Prof Mischel mengikuti jejak kehidupan ratusan responden itu hingga puluhan tahun lamanya .
Pada tahun
1981, Mischel mengirimkan kuesioner kepada orang tua, guru dan pembimbing akademis dari anak-anak yang dulu ikut berpartisipasi dalam percobaan ini. Ia bertanya mengenai sifat mereka, kemampuan mereka untuk berencana dan mengatasi masalah serta berhubungan dengan teman-teman.Ia juga meminta nilai
SAT mereka. Ia lalu menemukan bahwa anak-anak yang dapat menunggu memiliki nilai rata-rata 201 poin lebih baik dari mereka yang tidak bisa menunggu.
Pak Prof pun tetap terus mengikuti jejak ratusan responden hingga saat ini, atau lebih dari 40 tahun lamanya. Dan hasilnya tetap sama, para bocah yang sudah dewasa yang dulu dapat menunda kesenangan sementara dan sabar menunggu untuk marsmallow kedua; maka kehidupannya lebih sukses daripada responden yang asal main caplok Marshmallow.
tenyata nih ya , penelitian kecil ini mampu memberikan gambaran akan masa depan ya gan/sis. menarik bukan.
2. Opini Pribadi