- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
AS Tuding Putin Dalangi Kampanye Pro Trump


TS
kyaimaarufamin
AS Tuding Putin Dalangi Kampanye Pro Trump
Pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) menuduh Presiden Rusia , Vladimir Putin , kemungkinan mengizinkan upaya untuk mempengaruhi pemilu AS tahun lalu untuk mendukung mantan Presiden Donald Trump . Tudingan itu dimuat dalam sebuah laporan.
"Moskow menyebarkan tuduhan yang menyesatkan atau tidak berdasar tentang pemenang akhir, Joe Biden," menurut laporan pemerintah AS seperti dikutip dari BBC, Rabu (17/3/2021).
Laporan setebal 15 halaman itu, yang dirilis Selasa oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional, menguraikan apa yang dikatakannya sebagai "operasi pengaruh" yang didorong oleh Rusia dan juga Iran.
Dikatakan individu terkait Rusia telah menyebarkan klaim tidak berdasar tentang Presiden Biden menjelang pemilihan 3 November. Ia juga mengatakan kampanye disinformasi berusaha merusak kepercayaan dalam proses pemilu yang lebih luas.
Baca Juga:
Soal Nyapres di 2024, Trump Akan Putuskan Setelah Pemilu Sela
AS: Korut Mungkin Tes Terbang Desain Baru ICBM dalam Waktu Dekat
Ancaman Meningkat, Inggris Tambah Stok Hulu Ledak Nuklir Lebih dari 40%
"Beberapa orang yang terkait dengan intelijen Rusia juga mendorong narasi anti-Biden ke media, pejabat senior dan sekutu Trump," kata laporan itu.
Baca juga: AS Sibuk Kumpulkan Sekutu, China Gelar Latihan Tempur
Presiden Biden mengalahkan Trump dan dilantik pada 20 Januari.
Laporan itu menambahkan bahwa, sementara Rusia berusaha untuk meningkatkan peluang kemenangan Trump, Iran telah meluncurkan kampanye pengaruh terselubung multi-cabang dalam upaya untuk melemahkan dukungannya.
"Moskow menyebarkan tuduhan yang menyesatkan atau tidak berdasar tentang pemenang akhir, Joe Biden," menurut laporan pemerintah AS seperti dikutip dari BBC, Rabu (17/3/2021).
Laporan setebal 15 halaman itu, yang dirilis Selasa oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional, menguraikan apa yang dikatakannya sebagai "operasi pengaruh" yang didorong oleh Rusia dan juga Iran.
Dikatakan individu terkait Rusia telah menyebarkan klaim tidak berdasar tentang Presiden Biden menjelang pemilihan 3 November. Ia juga mengatakan kampanye disinformasi berusaha merusak kepercayaan dalam proses pemilu yang lebih luas.
Baca Juga:
Soal Nyapres di 2024, Trump Akan Putuskan Setelah Pemilu Sela
AS: Korut Mungkin Tes Terbang Desain Baru ICBM dalam Waktu Dekat
Ancaman Meningkat, Inggris Tambah Stok Hulu Ledak Nuklir Lebih dari 40%
"Beberapa orang yang terkait dengan intelijen Rusia juga mendorong narasi anti-Biden ke media, pejabat senior dan sekutu Trump," kata laporan itu.
Baca juga: AS Sibuk Kumpulkan Sekutu, China Gelar Latihan Tempur
Presiden Biden mengalahkan Trump dan dilantik pada 20 Januari.
Laporan itu menambahkan bahwa, sementara Rusia berusaha untuk meningkatkan peluang kemenangan Trump, Iran telah meluncurkan kampanye pengaruh terselubung multi-cabang dalam upaya untuk melemahkan dukungannya.
0
274
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan