Hai GanSis! Piye kabare? Baik-baik ja dong. Kesehatan merupakan hal terpenting saat ini ya. Walau kondisi isi dompet tak mendukung, tapi jika kita sehat maka semua masalah akan terselesaikan jika dijalani dengan penuh keikhlasan. Virus Corona memang berhasil meluluhlantahkan perekonomian seluruh negara di dunia. Namun, jangan khawatir sebab rezeki dari Sang Maha Pencipta akan selalu ada setiap harinya dan tenang saja dapur akan tetap mengepul meski masakannya tak lagi mewah.

GanSis se-Kaskus Raya, sudah 1 tahun Covid-19 mewabah di negeri tercinta. Beragam kebijakan telah dilakukan pemerintah untuk menekan angka korban yang terpapas virus mematikan tersebut. Namun, rasanya usaha tersebut belum banyak memberikan hasil maksimal. Ya cukup dimaklumi sebab mengalahkan virus Corona tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan.



Di balik setiap musibah pasti ada hikmah yang menyertainya. Sejak kasus pertama Corona di Indonesia ditemukan, perilaku masyarakat langsung berubah total. Semula tak memakai masker, kini wajib mengenakanya, yang tadinya tak pernah mencuci tangan saat ini sudah mulai menerapkan perilaku tersebut. Artinya kita semua kembali sadar akan pentingnya sebuah kebersihan. Selain itu, masyarakat juga mulai tergerak untuk rajin berolahraga demi menjaga imunitas tubuh.

Di antara sekian banyak olahraga, bersepeda tiba-tiba menjadi booming. Ya warga berfollower +62 ini mulai memiliki hobi baru yaitu menggowes Sepeda lipatOlahraga satu ini sangat digemari tidak hanya dari kalangan anak-anak bahkan para orangtua pun ikut trend asyiknya bersepeda. Tak heran jika saat ini muncul komunitas sepeda dengan beragam jenisnya ada sepeda gunung, sepeda lipat, dan lain-lain.



Seolah tak mau ketinggalan, ane pun mengikuti hobi yang sedang naik daun ini. Meski intensitas jadwal bersepedanya tak terlalu sering, paling tidak 1 minggu sebanyak 2 kali. Namun, cukup untuk membuat tubuh terasa segar.

Untuk sepeda yang ane gunakan ialah sepeda lipat.. Jenis sepeda ini sangat cocok untuk kontur jalan di daerah ane yang beraspal serta trek lurus. Karena sepedanya cukup pendek, maka tidak disarankan digowes di jalan berlubang.

Sepeda lipat ini ane gunakan satu minggu dua kali, terkadang kalau lagi malas bawa motor, ane pakai buat pergi ke sekolah. Apalagi di tempat ane sepanjang jalan terlihat lautan yang membentang, udah pasti enak banget sambil gowes sepeda melihat pemandanga ciptaan Tuhan. Tidak hanya sehat secara fisik tapi juga pikiran.

Oh ya sepeda ini sebenarnya bisa digunakan untuk berboncengan juga, cuma kalau ane memilih tidak melakukannya. Karena memang sepeda ini sangat pendek sekali. Jarak antara ban dan tempat duduk belakang dekat sekali. Jadi, lebih baik cari aman ya.



Adapun spesifikasi dari sepeda lipat ini ialah dengan bahan sepeda dari baja karbon sedang, kemudian geernya jenis sunrun, reeng sepeda aloy. Adapun berat sepeda yakni 15 kg, untuk speed sepeda : 7speed, dan maksimum berat 110 kg.

So, sepeda lipat jenis vogue ini sangatlah bisa menjadi pilihan untuk olahraga. Dan paling penting sepeda tersebut sangat mudah dibawa ke mana-mana karena kapasitasnya pun tak terlalu berat. Sadal tempat duduknya pun nyaman sekali. Sepeda jenis ini juga ane rekomendasikan juga buat orang-orang yang baru belajar sepeda, sebab tidak terlalu tinggi. Jadi, mudah untuk menyeimbangkan tubuh.

Nah, itulah yang sekilas cerita ane bersama sepeda lipat ane.

Sumber :

Opini pribadi

Gambar dokpri