TS
Rinka17
Persaingan Para Pemain Game Online
Dahulu, persaingan antara pemain video game hanya dalam ruang lingkup RT RW saja. Yaitu RT RW yang ada mesin Arcade, paling jauh sampai tingkat kelurahan sampai kecamatan saja. Persaingannya pun hanya menuliskan 3 huruf singkatan nama sesudah memainkan game arcade. Maka singkatan nama itu akan tampil di layar peringkat nilai pemain arcade. Kemudian, mesin arcade keluaran baru tersabung dengan jaringan internet, maka persaingan pun melingkupi muka bumi.
Sekarang ini, persaingan para pemain video game sudah meningkat sampai ada istilah Top Global. Peringkat ini sangat bergengsi bagi para pemain. Persaingan di sarana selain arcade sangat ketat. Yaitu persaingan para pemain game online di komputer dan ponsel. Segala cara mereka lakukan untuk jadi pemain yang ada di peringkat teratas. Lain halnya dengan pemain game online di arcade dan konsol, yang persaingannya tidak ketat, hanya untuk kesenangan saja.
Seperti apakah persaingan para pemain game online masa kini ?
Persaingan ini terjadi di kalangan anak-anak warnet yang memainkan MMORPG. Ketika ada judul MMORPG terbaru, maka mereka akan bersaing untuk menjadi orang pertama yang level 99. Tujuannya untuk pamer, menimbun barang langka dengan mudah, menimbun uang, mendirikan guild terkuat, dan ada pula yang menjual ID game ketika dia sudah merasa bosan. Sesudah itu, mereka pindah ke game lain dan mengulangi perbuatannya.
Tidak hanya di MMORPG saja, di game online lain yang menerapkan level juga bisa seperti itu.
Kejar pangkat pernah terjadi di game FPS Online. Setiap selesai bermain, pemain akan mendapatkan nilai, kemudian bisa naik pangkat sesudah nilai tertentu. Kalau di FPS, pangkat yang disematkan pemain adalah pangkat ala tentara. Misalnya dari prajurit sampai jendral.
Lain halnya di Moba, pangkat yang disematkan namanya aneh-aneh. Contohnya adalah Ancient, Legendary, atau Mythic. Persamaannya, untuk mencapai pangkat ini harus sering bermain untuk mengumpulkan nilai. Hal ini seringkali membuat pusing para pemain yang ingin mencapai pangkat tertinggi.
Dalam persaingan yang berat di game online PC dan HP, seringkali ada pemain yang lebiih suka adu bacot untuk mememcah perhatian lawan. Hal ini juga bisa ikut memecah perhatian teman dan diri sendiri. Sepertinya si pelaku ingin menang dengan mudah untuk menaikkan peringkatnya.
Apabila si tukang bacot itu kalah, maka dia akan mengamuk di game. Bisa saja dia main sembarangan atau semakin bawel.
Sebagai pemain yang sudah merasa diatas angin, kekalahan dari pemain yang ada di peringkat di bawahnya merupakan hal yang memalukan. Kalau si pemain menanggapi biasa saja, anggap sedang sial, tidak akan menjadi masalah besar. Kepandaian sebenarnya tidak selalu ditentukan oleh nilai yang tertulis di layar.
Lain halnya kalau si pemain itu sering menyiarkan permainannya, unya banyak penggemar, dan merasa dirinya adalah orang berpengaruh, bahkan merasa dirinya adalah pahlawan super. Kalau sampai kalah, hal itu merupakan hal yang sangat memalukan, kejadian ini membuat pertunjukannya hancur berantakan, dan dirinya merasa dipermalukan di depan umum. Untuk menutupi rasa malu, maka pemain itu menuduh lawannya bermain curang sambil mencari pembelaan dari para penonton. Tujuannya hanya untuk menghapus lawan dari server game online.
Bayar untuk menang sudah terjadi sejak dahulu kala. Sepertinya sejak tahun 2003 sudah ada hal seperti itu di warnet-warnet tertentu yang menyediakan game Ragnarok. Kemudian pelaku juga melakukannya lagi di game lain. Orang-orang berduit membayar joki untuk memainkan ID game online sampai level tertentu. Bisa juga menukar uang Rupiah dengan mata uang di game, barang langka, pusaka, atau ID game online yang dijual orang.
Namun, sekarang juga sudah bisa begitu. Banyak terjadi di game ponsel dan sebagian game PC. Game online seperti ini memang bayar untuk menang, kalau main gratis pasti dipersulit. Lama-lama yang seperti ini seringkali ditinggalkan oleh para pemain yang mulai bosan mengejar peringkat.
Seperti itulah pengamatanku mengenai persaingan para pemain game online. Dulu aku pernah main game online di PC dan HP. Kemudian aku pindah main game online di PlayStation, kadang-kadang iseng main game Arcade yang bisa online juga. Hanya sekedar hiburan tanpa harus mengejar peringkat.
Menurut para pembaca, persaingan seperti apa lagi yang terus terjadi di game online, baik keluaran zaman dulu maupun keluaran zaman sekarang ?
Rinka
Sekarang ini, persaingan para pemain video game sudah meningkat sampai ada istilah Top Global. Peringkat ini sangat bergengsi bagi para pemain. Persaingan di sarana selain arcade sangat ketat. Yaitu persaingan para pemain game online di komputer dan ponsel. Segala cara mereka lakukan untuk jadi pemain yang ada di peringkat teratas. Lain halnya dengan pemain game online di arcade dan konsol, yang persaingannya tidak ketat, hanya untuk kesenangan saja.
Seperti apakah persaingan para pemain game online masa kini ?
Spoiler for Kejar Level 99:
Persaingan ini terjadi di kalangan anak-anak warnet yang memainkan MMORPG. Ketika ada judul MMORPG terbaru, maka mereka akan bersaing untuk menjadi orang pertama yang level 99. Tujuannya untuk pamer, menimbun barang langka dengan mudah, menimbun uang, mendirikan guild terkuat, dan ada pula yang menjual ID game ketika dia sudah merasa bosan. Sesudah itu, mereka pindah ke game lain dan mengulangi perbuatannya.
Tidak hanya di MMORPG saja, di game online lain yang menerapkan level juga bisa seperti itu.
Spoiler for Kejar Pangkat:
Kejar pangkat pernah terjadi di game FPS Online. Setiap selesai bermain, pemain akan mendapatkan nilai, kemudian bisa naik pangkat sesudah nilai tertentu. Kalau di FPS, pangkat yang disematkan pemain adalah pangkat ala tentara. Misalnya dari prajurit sampai jendral.
Lain halnya di Moba, pangkat yang disematkan namanya aneh-aneh. Contohnya adalah Ancient, Legendary, atau Mythic. Persamaannya, untuk mencapai pangkat ini harus sering bermain untuk mengumpulkan nilai. Hal ini seringkali membuat pusing para pemain yang ingin mencapai pangkat tertinggi.
Spoiler for Adu Bacot:
Dalam persaingan yang berat di game online PC dan HP, seringkali ada pemain yang lebiih suka adu bacot untuk mememcah perhatian lawan. Hal ini juga bisa ikut memecah perhatian teman dan diri sendiri. Sepertinya si pelaku ingin menang dengan mudah untuk menaikkan peringkatnya.
Apabila si tukang bacot itu kalah, maka dia akan mengamuk di game. Bisa saja dia main sembarangan atau semakin bawel.
Spoiler for Menuduh Lawan Bermain Curang:
Sebagai pemain yang sudah merasa diatas angin, kekalahan dari pemain yang ada di peringkat di bawahnya merupakan hal yang memalukan. Kalau si pemain menanggapi biasa saja, anggap sedang sial, tidak akan menjadi masalah besar. Kepandaian sebenarnya tidak selalu ditentukan oleh nilai yang tertulis di layar.
Lain halnya kalau si pemain itu sering menyiarkan permainannya, unya banyak penggemar, dan merasa dirinya adalah orang berpengaruh, bahkan merasa dirinya adalah pahlawan super. Kalau sampai kalah, hal itu merupakan hal yang sangat memalukan, kejadian ini membuat pertunjukannya hancur berantakan, dan dirinya merasa dipermalukan di depan umum. Untuk menutupi rasa malu, maka pemain itu menuduh lawannya bermain curang sambil mencari pembelaan dari para penonton. Tujuannya hanya untuk menghapus lawan dari server game online.
Spoiler for Bayar Untuk Menang:
Bayar untuk menang sudah terjadi sejak dahulu kala. Sepertinya sejak tahun 2003 sudah ada hal seperti itu di warnet-warnet tertentu yang menyediakan game Ragnarok. Kemudian pelaku juga melakukannya lagi di game lain. Orang-orang berduit membayar joki untuk memainkan ID game online sampai level tertentu. Bisa juga menukar uang Rupiah dengan mata uang di game, barang langka, pusaka, atau ID game online yang dijual orang.
Namun, sekarang juga sudah bisa begitu. Banyak terjadi di game ponsel dan sebagian game PC. Game online seperti ini memang bayar untuk menang, kalau main gratis pasti dipersulit. Lama-lama yang seperti ini seringkali ditinggalkan oleh para pemain yang mulai bosan mengejar peringkat.
Seperti itulah pengamatanku mengenai persaingan para pemain game online. Dulu aku pernah main game online di PC dan HP. Kemudian aku pindah main game online di PlayStation, kadang-kadang iseng main game Arcade yang bisa online juga. Hanya sekedar hiburan tanpa harus mengejar peringkat.
Menurut para pembaca, persaingan seperti apa lagi yang terus terjadi di game online, baik keluaran zaman dulu maupun keluaran zaman sekarang ?
Rinka
ziont dan gt04 memberi reputasi
2
868
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan