Kaskus

News

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Final! Stimulus Ekonomi Biden Rp 27,3 Kuadriliun Cair di AS
 Final! Stimulus Ekonomi Biden Rp 27,3 Kuadriliun Cair di AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) akhirnya memberikan persetujuan final untuk RUU stimulus ekonomi terbesar dalam sejarah negara itu. Bantuan senilai US$ 1,9 triliun atau setara Rp 27,3 kuadriliun (asumsi Rp 14.000/US$) yang diinisiasi oleh Presiden Joe Biden resmi disetujui.

Total US$ 400 miliar (Rp 5,7 kuadriliun) akan diberikan masing-masing US$ 1.400 (Rp 20 juta) kepada masyarakat Amerika yang memenuhi syarat. Ada pula total senilai US$ 350 miliar (Rp 5 kuadriliun) dalam bentuk bantuan kepada pemerintah negara bagian dan lokal, perluasan kredit pajak anak dan peningkatan pendanaan untuk distribusi vaksin.

"Bantuan ada di sini," tweet Biden setelah pemungutan suara tersebut, Rabu (10/3/2021) waktu setempat.

Sementara itu, Gedung Putih mengatakan Biden berencana untuk menandatangani RUU tersebut pada hari Jumat (12/3/2021) besok. Dalam aturan AS, setelah disetujui kongres, RUU membutuhkan tanda tangan presiden untuk menjadi UU.

Namun belum jelas kapan pasti bantuan cair. Sejumlah media memperkirakan bulan ini.

Paket stimulus ekonomi ini lolos dengan persetujuan dari 220-211 suara, setelah berminggu-minggu melalui perdebatan di Kongres antara Partai Demokrat dengan Partai Republik. Partai Demokrat, pendukung Biden, menggambarkan undang-undang tersebut sebagai tanggapan kritis terhadap pandemi.

Corona di AS telah menewaskan lebih dari 528.000 orang. Pandemi membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan.

"Ini hari bersejarah. Ini adalah awal dari akhir dari depresi Covid-19 yang hebat," kata Perwakilan Demokrat Jan Schakowsky, dikutip dari Reuters.

Namun Partai Republik, oposisi, mengatakan paket stimulus itu terlalu mahal dan dikemas dengan prioritas progresif yang boros. Mereka mengatakan itu adalah fase terburuk dari krisis kesehatan masyarakat terbesar dalam satu abad terakhir.

"Itu adalah rencana yang salah pada waktu yang salah karena begitu banyak alasan yang salah," kata Perwakilan Partai Republik Jason Smith.

Selain itu, Republik juga khawatir soal utang yang membumbung karena stimulus tersebut. Senator Republik Rick Scott dari Florida mengatakan pada hari Selasa bahwa dia khawatir bahwa suku bunga dan inflasi akan naik sebagai akibat dari pinjaman pemerintah yang lebih besar setelah paket stimulus baru keluar.

link

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) akhirnya memberikan persetujuan final untuk RUU stimulus ekonomi terbesar dalam sejarah negara itu. Bantuan senilai US$ 1,9 triliun atau setara Rp 27,3 kuadriliun (asumsi Rp 14.000/US$) yang diinisiasi oleh Presiden Joe Biden resmi disetujui.
0
567
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan