Agan sista pasti pernah liat ubin timbul yang suka diwarnain kuning di jalan-jalan umum kan? Naah, itu namanya guiding block.

Lalu apa sih sebenarnya guiding block itu, dan apa pula fungsinya ?
Guiding block adalah jalur pemandu yang diperuntukkan bagi kaum disability, khususnya tuna netra.

Ubin timbul atau lantai bermotif garis-garis atau titik-titik yang terinspirasi dari braile ini bisa jadi panduan penggunanya agar terbantu dan merasa nyaman ketika berjalan di jalan umum. Sedikitnya ada perasaan ngga takut bakalan nabrak sesuatu gitu sih maksudnya.



Tapi gimana kalo pembuatan jalur panduan itu justru tidak sesuai dengan fungsinya, atau mungkin malah membahayakan penggunanya. Duh, gawat kan?

Untuk itu perlu dipahami beberapa poin soal guiding block ini gan. apa aja sih? yuk, cekidot!

Memahami betul Fungsi utama dari guiding block, yaitu jalur panduan untuk selamat dan nyaman bagi penggunanya. Jadi kalo kita ketemu dengan penyandang tuna netra di jalan, prioritaskan jalur tadi untuk mereka. Kalo agan kan jalan sambil maen hp juga bisa ,, becanda.

Jangan melakukan dengan sengaja atau tidak sengaja menghalangi jalur panduan. Seperti apa sih contohnya? Naaah, sini ane kasih contohnya, seperti berjualan di jalur panduan, atau meletakkan barang dagangannya sampe menghalangi guiding block. Berjualanlah pada tempat yang sudah disediakan. Yuk, belajar tertib dan disiplin.



Tidak mengadakan keramaian, atau apapun itu namanya, meski sekedar nongki-nongki cantik sambil ngopi di jalur guiding block. Seperti yang pernah dilakukan oleh Ridwan Kamiltempo hari. Untuk kekhilafannya Kang Emil sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasi. Dan sebagai pemuda harapan bangsa kita jangan mencontoh perbuatan seperti itu ya gansis. Belajarlah untuk saling menghargai.



Melaporkan, memberi saran dan juga memberi ktitik membangun kepada pemerintah setempat jika mendapati pelanggaran terhadap jalur guiding block. Seperti kalo ada jalur yang "nabrak" tiang listrik, tiang lampu penerangan jalan atau hal-hal yang mengganggu lainnya hingga fungsi guiding block menjadi terganggu.



Bagaimana pun keselamatan penggunanya adalah fungsi utama dari jalur itu kan? Jadi ngga lucu aja kalo guiding block malah memandu para disability buat nabrak tiang, apa kata dunia gan?

Kemudian, selain berguna bagi para penyandang disability, guiding block juga dipakai untuk menghiasi tata kota. Jadi kita harus sama-sama menjaga kebersihan dan keutuhannya. Jangan malah dicolongin

Saling menghormati dan menghargai sesama pengguna jalan adalah sikap toleransi bermasyarakat. Bagaimanapun kondisinya, kita semua mempunyai hak yang sama atas penggunaan jalan dan manfaat dari fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah.

Kalo boleh kepo, apa agan sista pernah liat penyalahgunaan guiding block ngga nih? Share dong cerita kalian di kolom komen. Jika ada yang mau menambahkan, jangan sungkan ya gansis.

Sekian dari ane, maaf jika ada salah kata. Jangan lupa untuk selalu bersyukur atas nikmat penglihatan yang kita miliki selama ini. Jumpa lagi ya