Hola, Agansis dari Sabang sampai Merauke! Welcome back to thread. Bagaimana kabar Agansis sekalian? Tetap jaga kesehatan ya, dan jangan lupa selalu berpikir positif.

Thread kali ini, sehubungan dengan adanya event kreator, ane ingin menulis tentang pengalaman bersepeda nih.

Mana yang hobinya gowes sepeda, merapat sini!


Dok. Pri

Bersepeda akhir-akhir ini dijadikan hobi oleh banyak orang, baik perempuan maupun laki-laki, anak-anak maupun orang dewasa.

Sejak pandemi dan aturan untuk di rumah aja, kebanyakan orang merasa bosan di rumah dengan aktivitas yang sama. Terasa sangat jenuh, apalagi yang work from home. Rasanya kalau tidak diimbangi dengan olahraga dan penyaluran hobi yang benar, bisa stres deh!

Ane termasuk orang yang sangat menyukai gowes sepeda. Mimpi ane, pengen banget Indonesia ini kayak di negara-negara maju. Ya, negara yang menjadikan sepeda bukan hanya untuk berolahraga, hobi atau sebuah trend yang sedang maju, tapi mereka menjadikan sepeda memang untuk alat transportasi. Di negara maju, sekolah pakai sepeda, kuliah pakai sepeda, bahkan kerja juga pakai sepeda. Hal itu dikarenakan mereka negara maju mempunyai sekolah dan tempat kerja ya hampir si semua pelosok, artinya dekat-dekat rumah.

Ini mimpi ane banget deh kayak di film-film Barat, Korea dan Jepang. Karena, dampak dari bersepada ini sangat positif, gan! Agansis pasti tahu itu. Diantaranya dapat mengurangi polusi udara yang bisa mengakibatkan berbagai penyakit seperti batuk, sesak napas dan penyakit berbahaya lainnya. Selain itu bersepeda juga bisa menghemat bensin.

Nah, bayangin aja sebesar apa dampak positifnya.

Berbeda dengan di tempat kita, ya. Di kota-kota besar bersepeda ini memang sudah dianggap apa ya, semacam hobi yang berkualitas, me time yang berkualitas. Sementara di sebagian kampung yang "baru mau berkembang" akan memandang sepeda sebagai sesuatu yang enggak banget. Diaggap miskin karena gak punya motor dan dianggap gak banget lah. Makanya sebagian anak-anak di desa malu naik sepeda, karena baru tersentuh musim tren motor. Gengsi lah ceritanya.

Masih ada loh yang beginian.

Namun, di kampung ane udah gak gitu ya Agansis. Di sini meskipun tidak ada komunitas sepeda, tapi anak-anak di sini tiap sore gowes sepeda bareng teman-teman. Kalau kita lihat, di jalan tuh rame banget dengan aneka model sepeda. Atau kalau lagi libur, mereka gowes pagi-pagi.

Ane juga pencinta sepeda, dan punya satu sepeda kesayangan yang ane banget, yaitu sepeda phoniex lawas 26 inch CTB 26 inchuntuk orang dewasa.


Dok. Pri

Sepeda lawas ini menurut ane sangat myaman digunakan, dilengkapi dengan keranjang, bisa untuk mengisi minuman atau apa pun yang diperlukan selama dalam perjalanan mendayung. Tak hanya itu, sepeda phoniex ini juga dilengkapi dengan tempat boncengan, cocok banget untuk gowes dan bonceng keluarga. Ntar bisa gantian gowes lho kalau udah capek.

Biasanya ane gowes bareng adik ane. Kebiasan setiap pagi atau setelah mandi sore, kami keliling kampung. Saat pagi, suasananya sangat berbeda, kami bisa menghirup udara segar dan menikmati sawah yang menghijau. Ini nikmat sekali. Kadang ane bersyukur tinggal di kampung, ya salah satunya karena ini.


Dok. Pri

Sepeda Phoniex ini kalau yang lawas seperti milik ane, dia warnanya coklat pekat di-mix abstrak dengan warna coklat muda. Ada logo phoniex legend lho, yaitu logo tiga ular dengan warna emas anti karat.

Sepeda keren ini tahan lama, gan. Itu mendakan bahwa sepeda ini dibuat dengan bahan-bahan berkualitas. Harganya untuk yang baru, sekitar 1,5-1,8 jutaan sih. Tapi ini ane belinya yang bekas. Nah, lihat tuh yang bekas aja bisa tahan sampai segitu.

Ane menggunakan sepeda ini untuk alat transportasi memang, misal mau ke kampung tetangga, mau ke warung, dan untuk jalan-jalan sore keliling kampung. Kadang ane berpapasan sama anak-anak yang gowes sore, seru banget deh.


Dok. Pri

Ada banyak manfaat bersepeda untuk kesehatan, diantaranya adalah

1. Untuk mengurangi resiko penyakit jantung.

2. Mengendalikan berat badan. Bagi yang sedang program diet, bersepeda sangat dianjurkan

3. Mengurangi resiko kanker dan diabetes

4. Meningkatkan keseimban otot tubuh.
Ini sangat terbukti ya, coba lihat orang-orang zaman dulu, udah tua tapi masih tetap bugar kan ya. Selain dari segi makanan, mereka juga sering melatih otot dengan bersepeda atau bahkan jalan kaki.

Nah, untuk yang hobis gowes sepeda, ada hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan selama gowes. Agansis harus tau dan melihat kondisi spare part sepeda agar aman dan nyaman saat gowes.

Agansis harus cek sparepart sepeda, diantaranya

1. Stang
2. Frame
3. Joke
4. Ban
5. Wheelset
6. Rem, dan lain sebagainya.

Pastikan spare partnya aman dan tidak rusak ya, Agansis. Di kampung ane, jalannya semua sudah beraspal, jadi sepeda phoniex ini cocok banget untuk gowes. Karena jalannya lurus, tidak perlu mendaki, karena sepeda ini adalah sepeda santai bikan sepeda gunung.

Bersepeda itu sangat-sangat menyenangkan Agansis. Selain itu juga menyehatkan tubuh. Jadi, Ayo bersepeda!

Oke, itulah sedikit pengalaman ane tentang bersepeda, dan sepeda yang ane banget.

Sekian thread ane kali ini. Semoga bermanfaat! Jangan lupa tinggalkan jejak ya. See you :terimakasih:terimakasih:terimakasih

Ditulis oleh @ElviHusna
Opini dan gambar pribadi
Referensi
1 2