
Setiap orang memiliki berbagai cara untuk mendapatkan kebahagiaan. Ada yang merasa bahagia dengan bermain game, nonton film, makan-makanan enak, ada pula yang bahagia dengan tidur seharian. Ane sendiri memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan kebahagiaan, selain bermain dengan anak, bersepeda menyusuri daerah sekitar sudah membuat ane merasa bahagia.

Hanya bersama sepeda P*lygon kesayangan ane ini dan berbekal sebotol air mineral sudah cukup bagi ane untuk mulai menyusuri daerah-daerah yang membahagiakan. Biasanya ane memilih jalan yang memiliki pemandangan pesawahan dan pegunungan dengan alasan kawasan tersebut memiliki udara yang sejuk sehingga membuat bersepeda menjadi lebih releks dengan begitu perasaan kita akan menjadi lebih bahagia.
Sepeda P*lygon yang ane gunakan ini adalah
sepeda gunungtipe Xtrada 6 yang ane beli pada akhir tahun 2019. Semua spare part sepeda yang ada pada sepeda ini belum ada satupun yang ane ganti. Karena ane sudah merasa cukup dengan kondisi bawaannya. Terlebih ukuran jari-jarinya sebesar 27,5 inch sudah cukup bagi ane yang memiliki tubuh tak terlalu tinggi namun ingin menikmati sepeda gunung. Alasan kenapa memilih sepeda gunung padahal badan kurang tinggi karena kondisi jalan di tempat ane yang belum semulus di kota-kota dan banyaknya jalanan menanjak. Sepeda gunung akan terasa lebih berguna ketimbang sepeda lipat apalagi sepeda balap.

Selama ini ane bersepeda lebih banyak seorang diri. Karena istri sulit diajak berolahraga sedangkan anak harus dirayu-rayu dulu untuk ikut bersepeda. Meski ketika ada anak jarak yang ane tempuh tidak bisa jauh, namun sangat menyenangkan bila bersepeda bersamanya. Ya meski ujung-ujungnya mampir ke warung makan untuk sarapan atau sekedar beli jajan. Namanya juga anak-anak masih banyak godaannya.

Biasanya bila pemandangan sudah sangat indah ane berhenti mengayuh sejenak untuk menikmati pemandangannya. Sesekali mendokumentasikan indahnya alam yang diciptakan oleh yang maha kuasa. Membuat ane selalu bersyukur karena masih bisa menikmati keindahan alamnya.

Bersepeda jarak jauh memang melelahkan tapi bersepeda jarak dekat juga cukup melelahkan. Itulah yang selalu ane rasakan, jadi mending bersepeda jauh sekalian karena sama-sama lelahnya. Kadang yang membuat semangat jauh bukan karena ingin menikmati keindahan alamnya tapi ingin merasakan kenikmatan makanan yang ane singgahi. Ya namanya beraktivitas pagi, tentu perlu sarapan.
Bagi ane bersepeda santai lebih jauh terasa nikmati ketimbang bersepeda dengan cepat dalam bayang-bayang waktu.