Kaskus

Hobby

mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
Sepeda Onthel Jadul Andalan Keluarga Ane
Sepeda Onthel Jadul Andalan Keluarga Ane

Sepeda Onthel Jadul Andalan Keluarga Ane

Sepeda menjadi alat transportasi yang murah sekaligus menyehatkan.

Oleh sebab itu, meski saat ini telah banyak bermunculan mode transportasi bermesin, sepeda tidak lantas ditinggalkan, bahkan tetap menjadi primadona.

Hingga kemudian, beberapa komunitas pecinta sepeda pun bermunculan.

Ngomongin tentang sepeda, sebenarnya ane tidak punya sepeda yang macam-macam, sepeda lipat, sepeda bmx, sepeda gunung, atau sepeda balap.

Ane hanya punya sebuah sepeda onthel jadul yang menjadi andalan keluarga ane, terutama untuk pulang pergi ke ladang, serta mengangkut hasil panen. Maklum, karena ane tinggal di desa yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani, jadi sepeda andalannya, ya, itu, disesuaikan dengan lokasi serta profesi Muehehe.

Sepeda Onthel Jadul Andalan Keluarga Ane

Sepeda lokal klasik ini merupakan warisan dari kakek sejak sekitar tahun 1960-an. (Kata kakek, sih, begitu).

Mungkin kalau dulu tergolong sepeda yang mewah, tetapi seiring berjalannya waktu, sepeda onthel ini telah kalah saingan dari sepeda-sepeda model baru, sepertinya.

Sepeda Onthel Jadul Andalan Keluarga Ane

Namun meski begitu, untuk keawetan dan kekuatannya sendiri tidak perlu diragukan lagi. Hampir tidak pernah mengganti spare part, tetapi tetap bisa digunakan. Kayaknya, barang produksi jadul emang awet, ya, Gan.

Sepeda onthel jadul andalan keluarga ane, tempat duduk atau sadelnya masih oke. Buat mengayuh dan rantainya juga masih awet. Lalu, rem tangan masih berfungsi dengan baik.

Sepeda Onthel Jadul Andalan Keluarga Ane

Ada bel-nya juga, berupa besi yang jika diputar bisa berbunyi; "kringg ...."

Sepeda Onthel Jadul Andalan Keluarga Ane

Untuk penyangganya sendiri juga masih sangat kuat, GanSis. Hanya saja ban-nya masih sering diganti, entah karena aus atau bocor.

{thread_title}


Karena keawetan dan kuatnya sepeda onthel ini, jadi andalan keluarga ane buat pergi ke ladang, atau alat transportasi mengangkut hasil panen.

Jadi, hasil panennya biasa diletakkan dalam sebuah karung dan dibebat dengan tali karet di bagian belakang.

Saat ane masih SMP dulu ane juga sering bawa sepeda itu, sekadar buat jalan-jalan menikmati pemandangan di sekitar rumah ane yang emang banyak pemandangan hijaunya, berupa ladang, hutan, atau persawahan. Kadang juga dibawa ke sungai. Meski kalau duduk kaki ane gak nyampek pedal*, alhasil gak bisa duduk di sadel*. Hehehe.

Banyak komunitas sepeda, di tempat ane salah satunya komunitas sepeda onthel, anggotanya bapak-bapak yang sudah agak sepuh, tapi masih segan mengayuh.

Para bapak anggota komunitas sepeda onthel biasanya akan menghiasi sepeda mereka, lalu dilengkapi radio yang masih berfungsi.

Di hari minggu, mereka berkeliling dari kampung ke kampung mengendarai sepeda onthel dan menghidupkan lagu jadul dari radio di sepeda mereka.

Dengan menggunakan peci hitam nan panjang dan kaos yang dirapihkan dalam celana yang dililit dengan sabuk, mereka mengayuh sepeda, tampak sehat, dan tentu menjadi tontonan yang unik.

Nah, itulah kisah sederhana tentang onthel dan sepeda onthel jadul yang jadi andalan keluarga ane.

Tq :terimakasih


___o0o___

*pedal: yang buat mengayuh
*sadel: tempat buat duduknya
0
667
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan