

TS
diaz420
Thrill Kill : Salah Satu Game PS1 Paling Kontroversial
Quote:

Thrill Killadalah salah satu judul game yang rencananya dirilis untuk konsol PlayStation (PS1). Game ini dibuat oleh Paradox Entertainment (nama awal dari perusahaan game developer Midway Games, yang membuat serial Mortal Kombat) dan dipublikasikan oleh Virgin Interactive. Game ini digadang-gadang sebagai “The New Mortal Kombat” karena unsur gore yang sangat sadis (walaupun grafisnya masih 3D, jadi ya...gak terlalu mengerikan amat lah…). Sayangnya, tidak hanya unsur gore yang dimasukkan ke dalam game ini, unsur seksual (khususnya kostum karakter ceweknya) dan sadomasokisme pun dimasukkan ke dalam game ini. Karena 3 unsur tersebut, Thrill Kill langsung dicap sebagai “Game Kontroversial”.
Rencananya, game tersebut akan dirilis sekitar musim panas tahun 1998. Satu minggu sebelum dirilis, Electronic Arts (EA) mengakuisisi Virgin Interactive sebagai bagian dari pembelian EA terhadap perusahaan developer game Westwood Studio (Virgin Interactive adalah anak perusahaan dari Westwood Studio). Nah, dengan akuisisi tersebut, otomatis EA memiliki hak penuh atas perilisan game Thrill Kill. Setelah EA melihat seperti apa game tersebut, pada akhirnya Thrill Kill tidak jadi dirilis ke pasaran. Sungguh sangat disayangkan, padahal game ini memiliki premis dan mekanisme permainan yang bisa dibilang sebagai terobosan baru dalam dunia gaming.
Quote:
Ahh...EA...being an a**hole since the day one...


Untuk mekanisme gameplay, Ane ceritain berdasarkan pengalaman aja. Tapi sebelum itu, ada satu hal yang mau Ane kasih tau. Walaupun gametersebut batal rilis, nyatanya ada beberapa orang di luar negeri yang rupanya memiliki versi fisik dari game tersebut. Tentunya hal tersebut bisa dibilang ilegal sih. Meski begitu, berkat dibuatnya Emulator PS1, game tersebut sekarang bisa dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia.

Bentuk fisik dari game Thrill Kill
Untuk gameplay, akan ada 4 orang karakter yang akan saling bertarung satu sama lain. Tugas kita sebagai pemain adalah berlomba-lomba untuk mengisi energy bar yang berada di bagian atas layar. Siapa yang bisa mengisi energy bar dengan cepat, Dia memiliki kesempatan untuk membunuh salah satu lawannya. Nah, untuk membunuh lawannya ini mirip-mirip kayak Fatality di Mortal Kombat. Tapi, untuk eksekusinya sendiri jauh lebih mudah ketimbang Mortal Kombat. Kita tinggal mendekati musuh yang ingin kita bunuh, terus tekan tombol X, O, kotak ataupun ∆. Siapa yang bisa bertahan hidup hingga 2 orang terakhir, Dialah pemenangnya. Gameplay seperti ini belum pernah ada di game manapun (saat itu), terutama untuk genre fighting.

Energy Bar yang Ane maksud yang dilingkari merah
Terus gimana caranya untuk mengisi energy bar itu? Gampang banget, kalian tinggal menekan tombol X, O, kotak ataupun ∆ untuk menciptakan rangkaian serangan atau combo. Kalian juga bisa memadukannya dengan menambahkan kombinasi antara tombol arah dengan tombol serang (X, O, kotak ataupun ∆). Oh ya, tadi Ane bilang kalau untuk mengeksekusi mati lawan caranya mudah sekali. Tapi, ada 2 tantangan terbesarnya. Pertama, lawan akan terus-menerus menghindari pemain yang energy bar-nya penuh. Semakin tinggi level kesulitan permainannya (level kesulitannya ada 4: Easy, Normal, Hard & Very Hard), makin lincah pergerakan musuhnya. Kedua, pada saat energy bar tersebut penuh, kalian akan diberikan waktu beberapa detik sebelum energy bar tersebut habis. Kalau sampai energinya habis, mau nggak mau kalian mesti isi lagi. Kalau kalian beruntung, kalian bisa mengisi kembali energi kalian sampai penuh. Tapi kalau tidak, siap-siap kalian yang jadi incaran musuh.

Hasil Screenshot dari Gameplay Pribadi
Mekanisme gameplay kayak gini, mengingatkan Ane pada game, SmackDown. Di game SmackDown, kalian mesti serang lawan kalian sampai energy bar kalian penuh. Setelah itu, kalian bisa mengeksekusi lawan dengan gerakan finisher dari karakter yang kalian gunakan. Selain itu, SmackDown juga menghadirkan mode permainan yang bisa melibatkan 3-6 orang pemain sekaligus.

Tampilan Gameplay WWE SmackDown Here Comes The Pain
Dari segi grafis, tadi sudah sempat Ane singgung kalau game ini menggunakan grafis 3 dimensi. Sedikit informasi, grafis dari game ini juga digunakan pada beberapa game lainnya. Contoh yang paling jelas adalah game Wu-Tang : Shaolin Style, dirilis untuk konsol PS1 pada tanggal 30 November 1999. Fun fact, game tersebut rupanya game yang dibesut oleh perusahaan developer game yang sama, yaitu Paradox Entertainment.


Mirip persis grafik dan mekanisme gameplay-nya sama Thrill Kill
Ada 12 karakter yang tersedia dalam game Thrill Kill ini, 8 karakter yang sudah tersedia dari awal dan 4 orang sisanya harus kalian buka terlebih dahulu dengan menyelesaikan Arcade Mode dan Practice Mode. Di Arcade Mode, kalian akan bertarung dengan 3 orang lawan lainnya. Menjelang 2 babak (stage) terakhir, kalian akan berhadapan dengan mini boss & main boss. Kalau kalian ingin bermain multiplayer, ada mode Versus buat kalian yang mau seru-seruan bareng teman, keluarga ataupun orang terkasih (kalau punya). Mode selanjutnya adalah Team Mode. Kalau mode ini, lebih ke mode Versus, cuman kalian akan berhadapan dengan AI (CPU). Tapi di mode ini, kalian bisa bebas memilih jumlah lawannya, mau duel 1 lawan 1, triple threat (mode bertarung 3 orang) atau mode biasa (4 orang). Terakhir ada Practice Mode, buat kalian yang baru nyoba game ini, Ane saranin buat latihan dulu di Practice Mode ini. Dari mode inilah Ane bisa nentuin mana karakter yang bagus dan yang biasa aja.
Ane ceritain sedikit inti cerita dari game ini. Dalam jagat Thrill Kill, diceritakan ada 10 Iblis Kuat yang menguasai dunia. Namun satu waktu, para Iblis tersebut terpaksa harus dipulangkan ke Neraka. Tetapi, ada 1 Dewi yang ingin menghidupkan kembali 10 Iblis itu. Dewi tersebut bernama Marukka.

Dan untuk membangkitkan kembali 10 iblis tersebut, Marukka pun pergi ke dunia manusia dan mencari 10 manusia yang menurutnya cocok untuk dijadikan wadah baru untuk para iblis. Singkat cerita, terpilihlah 10 orang ini. Mereka ini adalah 10 manusia yang semasa hidupnya menderita. Dan faktanya, para manusia ini sudah meninggal dunia. Lalu, Marukka membangkitkan kembali 10 manusia ini dari kematian, mereka pun mulai bertindak brutal dan menjadi sosok sikopet. Setelah itu, Marukka memanggil 10 sikopet itu dan meminta mereka untuk bertarung satu sama lain. Siapa yang berhasil bertahan hidup hingga pertarungan terakhir, Ia akan berhadapan 1 lawan 1 dengan Marukka. Jika Ia berhasil mengalahkan Marukka, maka Ia mendapatkan kesempatan untuk hidup kembali dengan kehidupan yang normal. Nah, 10 Sikopet itulah yang menjadi karakter pilihan kita yang akan digunakan untuk menamatkan Thrill Kill ini.

Para Karakter dalam game Thrill Kill

The Gimp (kanan), salah satu karakter rahasia dalam game Thrill Kill
Sebelum Ane akhiri, ada beberapa fun fact yang sekiranya menarik buat Ane sampaikan ke kalian. Pertama, sebuah kelompok yang bernama T@STY adalah pahlawan yang paling berjasa dalam penyebaran game ini usai dibatalkan. Mereka adalah para mantan pegawai yang pernah mengerjakan game Thrill Kill tersebut. Berkat mereka, kita bisa menikmati game tersebut lewat program ataupun aplikasi Emulator PS1. Kedua, meskipun game ini batal dirilis, nyatanya ada 2 pencapaian yang diraih oleh game ini. Pada tahun 2009, game ini menduduki peringkat ke-10 untuk kategori “The Top Ten Games That Almost Were” versi majalah Game Informer. Dan di tahun 2011, majalah GamePro menobatkan karakter The Imp sebagai “The 50 Best Fighting Game Characters Ever” di posisi ke-14.

Yang ini Karakternya
Source :
Pengalaman Pribadi
Thrill Kill
Diubah oleh diaz420 30-06-2021 12:07
0
1.8K
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan