Nama Jokowi Dibawa-bawa dalam Kandasnya Cinta Kaesang-Felicia, Istana Berang
TRIBUN-MEDAN.com - Hubungan asmara anak bungsu Presiden Joko Widodo ( Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Felicia Tissue jadi sorotan.
Hal itu lantaran ibunda Felicia Tissue, Meilia Lau, turut serta menyebut Presiden Jokowi ke dalam permasalahan hubungan asmara anaknya.
Akibat nama Jokowi dibawa-bawa dalam urusan asmara Kaesang, Istana pun buka suara.
FOLLOW KAMI DI IG:
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin meminta permasalahan pribadi antara Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue tidak perlu menyeret orang tua.
Sebab, menurut Ali, hubungan asmara seorang anak, biarkan menjadi urusan anak masing-masing.
Sementara, tugas orang tua, hanya mengarahkan dan tidak perlu ikut campur karena anak-anak yang menjalaninya.
"Inilah, jangan bawa-bawa orang tua, jangan dipaksa-paksa," kata Ali Ngabalin saat dihubungi Tribunnews.com ( grup Tribunmedan.com), Minggu, (7/3/2021).
Kolase Instagram @meilia_lau dan @kaesangp (Kolase Instagram @meilia_lau dan @kaesangp)
Menurut Ali, seharusnya orang tua Felicia tidak perlu ikut campur mengurusi permasalahan asmara anaknya.
Sebab, anaknya sudah dewasa dan bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri
Abangnya si Tissue bilang kalau Desember 2020 si Kaesang udah minta izin sama keluarga si Tissue kalau mereka mau nikah, diizinin.
Terus Januari 2021, lewat chat, dikabari ama si Kaesang kalau Jokowi juga ngerestui
Tapi langsung setelah itu ngilang nggak ada kabar.
Kalo menurut gw ini kayaknya antara emaknya si Kaesang yg gak setuju dan nyuruh ama cewe lain.
Atau mamak banteng, karena pengen naikin dia jadi kepala daerah mana kayak si gibran.
Kalau punya istri chinese & kristen, kan bisa2 anjlok namanya di kalangan uclim.
Gw sendiri gak suka sama beberapa cinak rasis yg langsung mukul rata pribumi prilakunya kyk begini.
Tapi gw gak suka juga gimana cara pihaknya Kaesang memperlakukan cewe yg udah mau dinikahinya kayak begini.
Beberapa diantara anda pasti ada yang pernah ikut pemilu atau pilkada. Atau setidaknya menjadi penonton ditengah riuhnya pemilu/pilkada. Anda pun tentu tahu kekecewaan yang muncul dari janji-jani palsu. Apa anda pernah melihat orasi pra-pemilu? Saat fankui-fankui yang dicalonkan itu tampak begitu cinta pada masyarakat, seolah mengerti dan akan berjuang demi bangsa dan negara. Seolah berpacaran, partai-partai memberi bermacam-macam tanda cinta, dari nasi bungkus, baju, hingga atribut tanda cinta. Betapa indah dan memikat, ROMANTIS!
Lalu, waktu pun tiba, anda yang sudah jatuh cinta, memilih sang kekasih, untuk menjadi pendamping daerah anda, negeri anda saat ini (tidak seumur hidup namun cukup lama). Kemudian masa-masa romantis itu berubah. Sang fankui penjabat itu menjadi berkuasa, perilakunya pun berubah, tidak ada romantisme manis seperti dulu. Dia membuka form aslinya, fankui picik, jahat, dan buas.. Kecewa? Sudah terlambat.
Masalahnya Kaesang udah sampe ngenalin ortu (Jokowi) ke keluarga Felicia, (salahnya Kaesang itu bukan di acara tunangan).. jd tingkat keseriusan Kaesang dianggap udh mapan.. selangkah lagi menuju pernikahan
Ternyata Felicia kena Zonk, putus juga gak baik2..
Ini bisa mencemarkan nama baik kel Jokowi & bisnis Kaesang.. bonusnya mantan camer orgnya baperan dan gagal move on... habislah sudah nama baik Kaesang..
pasti ada sesuatu sehingga tak mudah lepaskan,intinya jadi cewek jangan mudah kasih mahkota ke laki yang belum sah menjadi suami,kalau dah kasih silaki berasa jadi raja singa.Bisa datang dan pergi seenaknya.Tapi 5 tahun susah lah tak eng i eng.
ada bocah komen kalau memang kaesang nyuri kenapa kagak dilaporin polisi ma emaknya. bocah tk aja bisa jawab napa nggak bapak loe laporin emaknya ke polisi karena bohong alias pencemaran nama baik.
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.