Sumber : disini

(thread ini berdasarkan asumsi klasik, Ayah mencari nafkah dan Ibu mengurus rumah)

Gini gan, yang saya maksud itu adalah suami mengerjakan pekerjaan rumah tangga karena kewajiban. Jadi selain daripada mencari nafkah, beres - beres rumah dan masak menjadi tanggungjawab suami. Istri tinggal terima beres aja. Tanggungjawab utama istri, mengurus anak, yang mana tetap berpedoman dari instruksi suami, karena tanggungjawab membesarkan anak, juga termasuk hak dan kewajiban suami. Kurang - lebih begitulah, nah menurut agan bagaimana?

Tapi sebelumnya, saya mau coba untuk menjabarkan, apa ya yang mungkin didapatkan suami, apabila membantu pekerjaan istri di rumah?

1. Omelan Istri Yang Berkurang

Umumnya istri itu suka ngomel, tentu setiap perempuan punya kadar yang berbeda, ada yang lama banget, ada yang bentar banget, ada yang suaranya keras banget, ada yang serasa menggerutu, tapi apapun itu, saya yakin jika agan membantu mengerjakan pekerjaan istri di rumah, istri agan akan mengurangi omelannya.

2. Rasa Lelah

Ya pasti aja sih, gimana tidak merasa lelah. Pulang kerja capek - capek, harus berhadapan dengan cucian kotor, piring kotor, belum lagi ulah anak yang menguras banyak kesabaran. Biarpun seorang ayah menyayangi anaknya, kalo lagi capek mah, tetep bisa kena bentak.

Sumber : disini

3. Pelayanan Dari Istri

Mungkin hal ini juga yang bisa didapatkan oleh suami yang membantu istrinya melakukan pekerjaan di rumah. Dengan adanya bantuan dari suami, memungkinkan istri memiliki energi lebih, yang bisa disalurkan untuk menyenangkan suami, mulai dari sekedar pijit - pijit, sampai hal - hal menyenangkan lainnya.

4. Waktu Yang Terbatas

Anggap saja suami pulang kerja sore hari, kemudian mengerjakan pekerjaan rumah, tentu saja semuanya memakan waktu. Yang mana pastinya akan mengurangi kesempatan suami untuk melakukan berbagai aktifitas yang dia inginkan. Tanpa terasa waktu akan cepat menunjuk pada waktu tidur.

Itu dia gan, 4 poin yang kira - kira akan di dapatkan suami setelah membantu pekerjaan istri di rumah. Nah, kembali lagi pada pembahasan sebelumnya, bagaimana ya menurut agan apabila urusan rumah, sepenuhnya menjadi kewajiban suami?