Sebagai warga Sumatera Selatan (Sumsel), ane sudah terbiasa mendengar ada kasus pembegalan di tempat kelahiran ane. Baik begal sepeda motor maupun begal pengendara mobil.

Pelaku begal di sini pun bisa dibilang sadis-sadis. Bahkan banyak korbannya, yang harus meregang nyawa saat berusaha melawan komplotan begal sadis tersebut.

Kalo masih ingat, dulu di Sumsel sempat geger di tahun 2018 penemuan kerangka manusia di Kabupaten Banyuasin Sumsel. Kerangka manusia tersebut ternyata TW (34), supir taksi online yang menghilang beberapa minggu.



TW menjadi korban begal kawanan perampok sadis. Bahkan, jasad TW dibuang ke semak-semak hingga jasadnya tinggal tulang belulang. Mobil TW dibawa kabur oleh para tersangka.

Satu tahun kemudian, AB , warga Kertapati Palembang juga menjadi korban begal sadis. AB menghembuskan nafas terakhir setelah dibegal pada bulan September 2019. Dia dibegal saat berangkat kerja menggunakan sepeda motor di kawasan Musi II Palembang.

AB yang sempat melawan, langsung ditembak pelaku di bagian belakang tubuhnya. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, dan akhirnya meninggal dunia. Padahal saat itu, istri AB sedang mengandung anak keduanya.



Lagi-lagi di tahun 2020, aksi begal sadis juga terjadi. Kali ini dialami oleh BM (39), dibegal saat membonceng istrinya di Kota Palembang. Dia ditembak saat mengendarai sepeda motor. Kendaraan korban langsung dibawa kabur tersangka, sedangkan korban mengalami luka tembak parah, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Sejak maraknya begal sadis di Sumsel, terutama di Kota Palembang tempat ane tinggal. Ane tidak pernah lagi pulang di atas jam 10 malam sendirian. Kalau pun ada keperluan kerjaan yang mengharuskan ane pulang larut malam, ane akan diiringi teman-teman ane.

Tapi sebenarnya, walaupun ane diiringi teman ane, tetap saja ane menjadi incaran para pelaku begal sadis. Bahkan, mereka dengan berani menampakkan diri di depan ane.

Di sini, ane akan cerita tentang bagaimana ciri-ciri kalo agan menjadi incaran para pelaku begal. Ini berdasarkan kisah ane (khusus pengendara sepeda motor).



1.Agan Bawa Motor Matic atau Motor Sport



(dok. 100kpj.com)


Kebanyakan para pelaku begal, mengincar sepeda motor jenis matic atau motor sport yang harganya lumayan dijual. Untuk menghindarinya, agan-agan harus memilih rute jalan yang ramai kendaraan lalu lalang.

Pernah temen ane harus balik ke kawasan Jakabaring, daerah yang cukup rawan tindakan kriminal. Tapi dia berani balik malem, padahal dia cewek.

Ternyata, saat itu sedang ada pembangunan LRT Palembang. Jadi banyak pekerja LRT Palembang di sepanjang jalan.


2. Kawanan Pengendara Motor Beriringan



(dok. Detik.com)


Sebenarnya ini juga yang harus dihindari. Karena banyak geng-geng motor, yang memanfaatkan keramaian temen-temannya, untuk memuluskan mereka membegal para korbannya.

Bahkan di sini pernah ada, geng motor yang akhirnya menyerang pengendara sepeda motor lho..


3. Pengendara Sepeda Motor Cewek Jadi Incaran Empuk



(dok. Tribunnews.com)


Yang paling diincar oleh kawanan begal adalah pengendara cewek lho. Ya, maklumlah karena wanita ingin dimengerti.. Eh salah, karena wanita lebih mudah menjadi korban kriminal.

Bagi agan-agan yang perempuan, kudu hati-hati yaa… Pernah loh di Palembang, baru jam 8 malem, pengendara cewek dibegal di jalan yang saat itu emang lagi sepi-sepinya.


4. Pengendara Sepeda Motor yang Pake Jaket Tebal atau Sweater



(dok. Tribunnews.com)


Ane pernah nyaris menjadi korban kawanan begal. Waktu itu, ane membonceng temen pria ane, karena saat itu temen ane lagi mules-mules perutnya. Jadi dia gak mampu membawa sepeda motor mengantar ane pulang.

Saat di simpang lampu merah, mata ane mengarah ke dua orang pria yang berboncengan sepeda motor. Mereka melirik ke arah ane. Awalnya ane biasa aja, ya mungkin gak sengaja berpapasan dengan mereka.

Ternyata, mereka itu menguntit ane. Pria yang di belakangnya, menggunakan jaket tebal. Tau gak apa di dalam jaket tersebut. PEDANG CUY….


5. Mengikuti Alur Kecepatan Kendaraan Agan



(dok. Viva.co.id)


Lanjut dari cerita point 4. Teman ane yang akhirnya sadar, kalau dua orang tersebut menguntit kendaraan ane. Awalnya mereka mengendarai sepeda motornya di depan ane. Mereka kira, teman ane ini cewek, karena rambutnya panjang (ketipu ni yeee… )

Lalu, temen ane ngasitau kalo dua orang itu ngikutin kita. Ane berusaha mengurangi kecepatan laju sepeda motor ane.

Tau gak…??

Ternyata mereka juga ikut mengurangi kecepatan sepeda motornya. Begitu juga wktu ane membawa ngebut sepeda motor ane. Mereka juga ikutan ngebut.


6. Tiba-Tiba Mereka Menghilang


(dok. Suara.com)


Salah satu trik mereka biar kita gak curiga, yaitu dengan cara mereka tiba-tiba menghilang. Waktu itu, mereka memilih masuk ke dalam lorong di pinggir jalan.

Itu mereka lakukan, agar kita ngerasa gak diikutin lagi. Padahal, mereka menunggu di depan lorong, waktu motor ane lewat. Saat itulah, mereka mengikuti motor ane dari belakang.

Tiba-tiba, sepeda motor mereka ada di samping ane. Langsung aja, temen ane yang waktu itu bawa senjata, langsung menunjukkan ke pelaku begal yang berada di kursi belakang.

Pria di belakang itu, langsung membisiki sesuatu ke temennya yang membawa motor. Gak butuh waktu lama.. mereka langsung melajukan kendaraannya secepat mungkin dan benar-benar menghilang.


7. Menguntit dari Belakang


(dok. Jawapos.com)


Ada juga waktu itu, ane pulang mengendarai sepeda motor sendiri. Saat lewat di jalan sepi, ada dua orang pria yang berboncengan, menguntit dari belakang.

Dia juga mengikuti laju kendaraan ane. Tapi mereka tidak sadar, pengendara sepeda motor yang juga ada di belakang ane, adalah teman ane sendiri.

Karena temen ane udah ngelihat gelagat yang aneh, sepeda motornya langsung didekatkan ke sepeda motor ane biar beriringan. Langsung aja, dua orang pelaku begal itu ngegas sepeda motornya meninggalkan ane.





Semoga dengan threat ini, ane dan agan-agan semuanya bisa lebih waspada ketika mengendarai sepeda motor atau mobil di jam malam. Atau saat melintas di jalan yang sepi. Kalau pun itu terpaksa, pastikan ada kendaraan lain yang tidak mencurigakan, yang berada di dekat agan.

Kalau pun terjadi apa-apa, setidaknya ada yang menolong atau melihat, waktu agan akan dibegal.

Sebelum berangkat, baca doa dulu ya ganss...


(dok. Qazwa.id)



Ohya,,, jangan lupa cendolnya ya gan… Kamsiaaa…