Bagi penggemar video game, ada beberapa macam hal yang menganggu kesenangan bermain. Hal ini paling sering dialami oleh para pemain dari usia SD sampai SMP. Namun sebagian pemain usia dewasa dari SMA keatas juga ada yang mengalami hal ini.
Pasti para pembaca juga sempat mengalami hal-hal seperti ini. Disini aku sedang mengungkit-ungkit masa lalu kalian semua. Enaknya mulai dari mana, ya...?
Spoiler for Dipaksa Makan Siang:
Kejadian ini sering terjadi ketika hari libur. Sedang seru-serunya main sendirian, tiba-tiba papa atau mama datang sambil membawakan sepiring nasi lengkap dengan lauk pauknya. Tentu saja perhatian langsung buyar, apalagi kalau sedang melawan boss.
Sedangkan, perut masih belum merasa lapar, tetap saja dipaksa makan dulu. Maka akan ada pilihan sulit. Yaitu pause atau game over ? Ini paling sering dialami oleh anak-anak SD.
Spoiler for Adik memaksa ikut main:
Kalau punya adik yang masih kecil dan belum mengerti apapun tentang video game. Kadang-kadang ini sangat merepotkan. Apalagi kalau sedang memainkan game yang hanya untuk satu pemain saja. Bahkan kalau bisa main berdua juga, adikmu terlalu cepat Game Over. Hasilnya kamu ikut Game Over karena kehabisan credit di game itu.
Sejak Memory Card ditemukan, kita bisa melanjutkan dari Save Data yang ada. Akan tetapi, apa jadinya kalau Save Data itu tertimpa ? Kalau adiknya tidak diberi kesempatan main, dia bisa teriak sambil meneteskan air mata, lalu kamu diminta berhenti main sampai adikmu tenang.
Spoiler for Ada tamu tak diundang:
Ketika kamu berniat untuk menamatkan sebuah video game, tiba-tiba ada yang datang dan berharap diajak bermain. Kemudian ada yang membujukmu untuk memainkan video game yang bisa dimainkan oleh dua orang atau main secara bergiliran. Terlebih lagi waktu bermainmu itu terbatas. Kalau begitu, kapan kamu bisa bermain dengan tenang ?
Biasanya yang datang itu adalah teman yang mau berteman denganmu karena bisa main video game secara cuma-cuma. Atau ada tamu yang datang bawa anak, tapi anak itu tidak pandai main video game. Kalau kamu main bersamanya, dia malah menjadi beban yang akan membuatmu terus Game Over.
Spoiler for Rebutan TV:
Rebutan TV sulit untuk dihindari. Apalagi kalau di rumah hanya ada satu TV. Mama mau nonton sinetron, papa mau nonton siaran olahraga, kakak atau adik mau nonton kartun, sedangkan dirimu sedang ingin bermain video game. Ujung-ujungnya kamu terpaksa mengalah dengan alasan..., main video game bisa kapan saja. Kalau acara ini tidak bisa dilewatkan.
Kemudian, kamu hanya bisa melakukan kegiatan lain sambil menunggu giliran menggunakan TV. Lalu, kamu belum bisa bermain video game karena suhu TV di rumah masih panas.
Spoiler for Disuruh belanja ke warung:
Ini yang paling sulit dihindari. Ketika sedang bermain bersama teman untuk menyelesaikan sebuah stage di video game, tiba-tiba kamu disuruh untuk berbelanja ke warung. Sedang seru-serunya, tiba-tiba kamu dipanggil untuk berbelanja ke warung atau disuruh melakukan sesuatu yang katanya sebentar saja. Katanya ya..., ini sering terjadi di kalangan anak SMP.
Video Game pause dulu, kamu pergi cukup lama, temanmu bosan menunggu. Kalau melanjutkan sendiri tidak bisa. Ya sudah, bisa saja dia pamit pulang dan meninggalkan permainan begitu saja. Apa yang terjadi kalau kamu mengalami ini ketika sedang bertanding di game online ?
Begitulah kira-kira gangguan-gangguan bagi para pemain video game. Kejadian ini dialami oleh sebagian besar pemain video game sejak usia dini. Coba ceritakan gangguan apa saja yang pernah kamu alami. Sepertinya akan sangat menarik kalau kita berbagi cerita.