- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Tiada Masa Paling Indah, Masa - Masa Disekolah (Cerita Tentang Cinta Pertama)


TS
rizalshinoda
Tiada Masa Paling Indah, Masa - Masa Disekolah (Cerita Tentang Cinta Pertama)

Quote:
Ngomongin soal cinta pertama, hal itu ane rasakan ketika masih SMK dulu, tahun berapanya ga usah dikasih tau lah ya, takut ketauan umurnya.
Singkat cerita kisah ini terjadi ketika kelas 2, disekolah ane dulu waktu naik kelas pasti beberapa murid ada yang diacak kelasnya jadi selama 3 tahun itu temen sekelasnya bukan dia - dia terus.
Kisah bermula ketika ada dua orang wanita dari kelas lain yang saat itu masuk kekelas ane dan duduk didepan ane, awalnya biasa aja namun karena sering bertemu dan beberapa kali membentuk kelompok untuk mengerjakan tugas bareng akhirnya ane jadi akrab sama mereka dan mulai tertarik sama salah satunya, dia gadis berkerudung dengan lesung pipi yang menghiasi senyumannya.
Bermodalkan keakraban dikelas ane jadi memberikan diri untuk mengirim sms iseng kepada dia disaat malam tentunya dengan harapan akan mendapat balasan, dan binggo! Dia membalas dan kami saling bercerita banyak disms. Disekolah kami menjalani hari - hari seperti yang sebelumnya dan bergitu seterusnya tanpa ada orang lain yang tau bahwa kami akrab pagi hingga malam.
Hari demi hari berlalu kamipun menjadi kian akrab dan tak lagi sungkan untuk menceritakan banyak hal bahkan hal - hal yang bersifat sedikit "privacy". Ane pun iseng menawarkan diri untuk pulang bersama karena kami memang searah, ya walaupun jalan kaki sih (rumah Dia dekat dengan sekolah).
Pernah sewaktu hari, ketika ayah ane sedang tidak berangkat bekerja dihari sabtu ane memberanikan diri untuk meminjam motor tersebut untuk membawanya kesekolah dan ternyata diizinkan. Disekolah ane menawarkan diri untuk mengantarnya pulang dengan motor dan dia pun setuju.
Diperjalanan muncul lah sebuah ide untuk tidak langsung pulang tetapi sedikit jalan - jalan terlebih dahulu sekedar berkeliling kampung dengan motor, dia yang awalnya heran namun pada akhirnya menikmati momen itu, kami mengobrol dan tertawa banyak dimotor tinggal tak sadar sudah cukup lama momem itu berlangsung dan sudah saatnya untuk mengantarnya pulang.
Tak lama setelah momen itu, ane yanng merasa kami kian dekat memutuskan untuk mencoba peruntungan dengan mengutarakan perasaan ane kepadanya, dikarenakan ane terlalu gugup untuk mengatakannya secara langsung maka ane putusnya untuk mengatakannya melalui sms. Sms pun dikirim dan seketika itu juga perasaan harap - harap cemas datang dan membuat ane sedikit kikuk dan tidak tau harus berbuat apa. Padahal sms itu baru saja dikirim tapi rasanya waktu sudah lama sekali berlalu namun belum ada balasan darinya.
Boom! balasan pun datang, dengan perlahan tapi pasti ane buka sms itu dan ternyata ane diterima, yes. Kami pun resmi berpacaran. Setelah itu kami makin lengket dan makin banyak melewati waktu bersama, sungguh hari - hari yang sangat indah dan sulit untuk dilupakan.
Namun mungkin kami memang tidak ditakdirnya untuk bersama selamanya, setelah kurang lebih satu tahun berpacaran kami sering bertengkar bahkan karena hal - hal yang kecil, mungkin karena saat itu kami masih ABG labil yang belum bisa berfikir jernih dan mengendalikan ego. hingga hari itu tiba, kami pun akhirnya memutuskan untuk menyudahi hubungan kami. Memang berat tapi mungkin memang ini lah takdirnya.
Satu pesan ane padanya dulu, meskipun sudah tidak lagi berpacaran tapi setidaknya kita masih bisa berteman.
Singkat cerita kisah ini terjadi ketika kelas 2, disekolah ane dulu waktu naik kelas pasti beberapa murid ada yang diacak kelasnya jadi selama 3 tahun itu temen sekelasnya bukan dia - dia terus.
Kisah bermula ketika ada dua orang wanita dari kelas lain yang saat itu masuk kekelas ane dan duduk didepan ane, awalnya biasa aja namun karena sering bertemu dan beberapa kali membentuk kelompok untuk mengerjakan tugas bareng akhirnya ane jadi akrab sama mereka dan mulai tertarik sama salah satunya, dia gadis berkerudung dengan lesung pipi yang menghiasi senyumannya.
Bermodalkan keakraban dikelas ane jadi memberikan diri untuk mengirim sms iseng kepada dia disaat malam tentunya dengan harapan akan mendapat balasan, dan binggo! Dia membalas dan kami saling bercerita banyak disms. Disekolah kami menjalani hari - hari seperti yang sebelumnya dan bergitu seterusnya tanpa ada orang lain yang tau bahwa kami akrab pagi hingga malam.
Hari demi hari berlalu kamipun menjadi kian akrab dan tak lagi sungkan untuk menceritakan banyak hal bahkan hal - hal yang bersifat sedikit "privacy". Ane pun iseng menawarkan diri untuk pulang bersama karena kami memang searah, ya walaupun jalan kaki sih (rumah Dia dekat dengan sekolah).
Pernah sewaktu hari, ketika ayah ane sedang tidak berangkat bekerja dihari sabtu ane memberanikan diri untuk meminjam motor tersebut untuk membawanya kesekolah dan ternyata diizinkan. Disekolah ane menawarkan diri untuk mengantarnya pulang dengan motor dan dia pun setuju.
Diperjalanan muncul lah sebuah ide untuk tidak langsung pulang tetapi sedikit jalan - jalan terlebih dahulu sekedar berkeliling kampung dengan motor, dia yang awalnya heran namun pada akhirnya menikmati momen itu, kami mengobrol dan tertawa banyak dimotor tinggal tak sadar sudah cukup lama momem itu berlangsung dan sudah saatnya untuk mengantarnya pulang.
Tak lama setelah momen itu, ane yanng merasa kami kian dekat memutuskan untuk mencoba peruntungan dengan mengutarakan perasaan ane kepadanya, dikarenakan ane terlalu gugup untuk mengatakannya secara langsung maka ane putusnya untuk mengatakannya melalui sms. Sms pun dikirim dan seketika itu juga perasaan harap - harap cemas datang dan membuat ane sedikit kikuk dan tidak tau harus berbuat apa. Padahal sms itu baru saja dikirim tapi rasanya waktu sudah lama sekali berlalu namun belum ada balasan darinya.
Boom! balasan pun datang, dengan perlahan tapi pasti ane buka sms itu dan ternyata ane diterima, yes. Kami pun resmi berpacaran. Setelah itu kami makin lengket dan makin banyak melewati waktu bersama, sungguh hari - hari yang sangat indah dan sulit untuk dilupakan.
Namun mungkin kami memang tidak ditakdirnya untuk bersama selamanya, setelah kurang lebih satu tahun berpacaran kami sering bertengkar bahkan karena hal - hal yang kecil, mungkin karena saat itu kami masih ABG labil yang belum bisa berfikir jernih dan mengendalikan ego. hingga hari itu tiba, kami pun akhirnya memutuskan untuk menyudahi hubungan kami. Memang berat tapi mungkin memang ini lah takdirnya.
Satu pesan ane padanya dulu, meskipun sudah tidak lagi berpacaran tapi setidaknya kita masih bisa berteman.
Sekian thread dari ane, sampai jumpa lagi lain waktu ... 

Diubah oleh rizalshinoda 12-11-2022 11:15
0
369
Kutip
0
Balasan


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan