- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Sepeda
Gowes Tipis Keliling Kampung Dengan Sepeda Lipat, Dapet Segernya Dapet Sehatnya Juga!


TS
kundil.jalan
Gowes Tipis Keliling Kampung Dengan Sepeda Lipat, Dapet Segernya Dapet Sehatnya Juga!

Berbicara mengenai sepeda, ane ingat betul perjuangan ane merayu suami setiap hari sampai akhirnya suami luluh dan mau membelikan sepeda untuk ane. Harap maklum ya namanya juga istri dan ibu rumah tangga yang sama sekali tidak mempunyai penghasilan, jadi kalau bukan pemberian dari suami, sampai saat ini dijamin ane pasti belum memiliki sepeda. Tapi ane meminta dibelikan sepeda bukan tanpa alasan, melainkan ini sebagai bentuk upaya ane supaya bisa lebih sering berolahraga sehingga tubuh menjadi semakin sehat dan berat badan pun terkontrol. Tentu kalau berat badan terkontrol, suami juga akan semakin senang kan
.



dok.pri
Ini adalah potret sepeda lipatpemberian suami ane. Untuk harganya sendiri ane kurang paham berapa, karena suammi juga tidak menyebutkan nominal pembeliannya. Entah berapapun nominalnya, ane sudah senang sekali ketika suami mau mengabulkan permintaan ane.
Sedari dulu ane memang ingin sekali memiliki sepeda lipat. Karena jika dibandingkan dengan jenis sepeda lain, jelas sepeda lipat ini lebih praktis, simple, kecil, mudah disimpan serta mudah dipindahkan kemana-mana. Apalagi untuk dipakai oleh seorang wanita seperti ane, sepeda lipat seperti ini sangat cocok. Ane benar-benar merasakan kenyamanan yang lebih saat mengendarai sepeda lipat ini dibandingkan sepeda gunung milik suami.
Sedari dulu ane memang ingin sekali memiliki sepeda lipat. Karena jika dibandingkan dengan jenis sepeda lain, jelas sepeda lipat ini lebih praktis, simple, kecil, mudah disimpan serta mudah dipindahkan kemana-mana. Apalagi untuk dipakai oleh seorang wanita seperti ane, sepeda lipat seperti ini sangat cocok. Ane benar-benar merasakan kenyamanan yang lebih saat mengendarai sepeda lipat ini dibandingkan sepeda gunung milik suami.
Memang jika dibandingkan dengan sepeda gunungyang mempunyai roda tinggi dan besar, kayuhan sepeda lipat milik ane kalah jauh. Ibarat sepeda gunung cukup mengayuh 1 kali untuk berjalan 2 meter, sepeda lipat butuh 2 kayuhan untuk mencapai jarak tersebut. Namun bagi ane tetap paling nyaman sepeda lipat, karena ane tidak perlu effort lebih untuk mengayuh sepeda ini. karena ukuran tempat duduk, paha dan pedal benar-benar sempurna untuk ukuran ane.

dok.pri
Setelah memiliki sepeda ini, hampir setiap sore ane bersepeda keliling kampung. Ya terkecuali kalau hujan ya, ane pasti libur. Tapi kalau cuaca terang pasti ane selalu keluar sore untuk membakar keringat. Setelah rutin bersepeda selama beberapa bulan ane benar-benar merasakan perbedaan antara sebelum dan setelah rutin melakukan sepeda sore, entah kenapa tubuh menjadi semakin enteng (ringan) dan ane juga menjadi jarang terserang flu.

Untuk rute selama bersepeda ane lebih suka berada di jalan perkampungan, selain karena jalanannya sepi, suasananya juga lebih damai. Sejuk sekali rasanya menghirup udara sore perkampungan sambil bersepeda. Bersepeda pun serasa berwisata. Pengalaman bersepeda yang sampai saat ini masih ane ingat adalah ketika ane sedang bersepeda di desa Gumingsir, waktu itu ane melewati turunan tajam dan ane dengan nekatnya tetap bersepeda diatas turunan, alhasil ketika di lembah ane tidak bisa mengendalikan laju sepeda yang terlanjur sangat kencang, walaupun sudah di rem rasanya tetap tidak mau berhenti. Dan apesnya saat itu ane jatuh ke pinggiran kebun ketela, untung ada bapak-bapak berhati baik yang saat itu ada di sana menolong ane, bahkan beliau bersedia mengantarkan ane pulang sampai kerumah.
Kejadian itu benar-benar jadi pengalaman dan pelajaran untuk ane. Kalau sedang ada di medan turunan lebih baik turun dari pada nekat lalu nyawa menjadi taruhannya. Untung saja waktu itu Alloh masih melindungi ane, kalau tidak ane tidak tahu seperti apa nasib ane saat itu.
Ini bisa menjadi pelajaran untuk agan dan sista semua, untuk selalu berhati-hati saat bersepeda. Karena nyawa kalian ada ditangan kalian sendiri. Bersepedalah dengan aman dan nyaman ya.
sumber : pengalaman pribadi

dok.pri
Untuk rute selama bersepeda ane lebih suka berada di jalan perkampungan, selain karena jalanannya sepi, suasananya juga lebih damai. Sejuk sekali rasanya menghirup udara sore perkampungan sambil bersepeda. Bersepeda pun serasa berwisata. Pengalaman bersepeda yang sampai saat ini masih ane ingat adalah ketika ane sedang bersepeda di desa Gumingsir, waktu itu ane melewati turunan tajam dan ane dengan nekatnya tetap bersepeda diatas turunan, alhasil ketika di lembah ane tidak bisa mengendalikan laju sepeda yang terlanjur sangat kencang, walaupun sudah di rem rasanya tetap tidak mau berhenti. Dan apesnya saat itu ane jatuh ke pinggiran kebun ketela, untung ada bapak-bapak berhati baik yang saat itu ada di sana menolong ane, bahkan beliau bersedia mengantarkan ane pulang sampai kerumah.
Kejadian itu benar-benar jadi pengalaman dan pelajaran untuk ane. Kalau sedang ada di medan turunan lebih baik turun dari pada nekat lalu nyawa menjadi taruhannya. Untung saja waktu itu Alloh masih melindungi ane, kalau tidak ane tidak tahu seperti apa nasib ane saat itu.
Ini bisa menjadi pelajaran untuk agan dan sista semua, untuk selalu berhati-hati saat bersepeda. Karena nyawa kalian ada ditangan kalian sendiri. Bersepedalah dengan aman dan nyaman ya.
sumber : pengalaman pribadi


delia.adel memberi reputasi
1
581
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan