Selama saya hidup , saya tidak pernah melupakan yang namanya cinta pertama . Cinta itu begitu berkesan hingga sampai tua pun saya tidak bisa melupakannya. Terlalu manis , hangat dan sangat menyenangkan.

Setiap pujiannya , harapannya masih selalu terngiang-ngiang dikepala. Beliau adalah ayah saya. Memang benar adanya , cinta pertama anak perempuan adalah Ayahnya. Saya memang lebih dekat dengan Ayah daripada Ibu. Seakan beliau yang lebih mengerti saya , tahu setiap masalah saya dan juga mempunyai solusi tepat setiap masalah yang saya hadapi.

Entah kenapa saya terlalu cinta kepadanya. Bukan artinya tidak mengikhlaskan , namun sosok nya seakan tidak pernah pudar dalam hati dan pikiran saya.

Ya, beliau telah pergi meninggalkan kami ke hadapan Allah SWT.

Masa kecil merupakan masa yang paling indah bersama nya. Pergi , main , tertawa bersama dan selalu melindungi saya. Seakan saya tidak mempunyai orang lain selain beliau.


pict : google image

Pada tahun 2012 , beliau meninggal.  Seakan hidup saya telah berhenti saat itu , terasa tidak kuat menopang semua nya yang selanjutnya saya yang menjadi tulang punggung keluarga untuk ibu dan adik saya. Berusaha tidak menangis sekedar menguatkan yang lain.



Seiring berjalannya waktu , semua berlalu begitu cepat. Semua kembali normal namun tanpa adanya kehadiran ayah lagi.



T E R I M A K A S I H