Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Sebut China Lebih Kejam Daripada Nazi, Mantan Dubes PBB Desak Joe Biden Boikot
Sebut China Lebih Kejam Daripada Nazi, Mantan Dubes PBB Desak Joe Biden Boikot Olimpiade 2022 di Beijing
Tim PRMN 02
- 1 Maret 2021, 07:50 WIB
Sebut China Lebih Kejam Daripada Nazi, Mantan Dubes PBB Desak Joe Biden Boikot Ilustrasi olimpiade atau pesta olahraga. /Pixabay/Gerhard G.


PIKIRAN RAKYAT - China rencananya akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin yang diselenggarakan pada Februari 2022 mendatang.
Bersamaan dengan wacana penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China, Mantan Duta Besar PBB Nikki Haley menyampaikan hematnya.
Nikki yang juga mantan Gubernur California Selatan ini secara tegas menentang pagelaran Olimpiade Musim Dingin dilangsungkan di China.
Pasalnya, ada beberapa faktor yang dikhawatirkan oleh Nikki Haley jika kompetisi tersebut dilaksanakan di China.

Lebih jauh lagi, Nikki menyebut bahwa China lebih berbahaya daripada Nazi Jerman.
Sebagaimana diberitakan SeputarTangsel.com dalam artikel "China Lebih Berbahaya Daripada Nazi Jerman, Kata Mantan Duta Besar PBB Nikki Haley", berdasarkan pendapatnya itu, Nikki kemudian mendesak agar pemerintah Amerika Serikat memboikot Olimpiade Musim Dingin di China.
Desakan tersebut muncul karena kekhawatiran Nikki akan potensi bahaya seperti tragedi yang pernah terjadi di Olimpiade Musim Panas tahun 1936.

“Saat ini jelas lebih berbahaya daripada Nazi Jerman pada tahun 1936,” ujar Nikki Haley yang juga mantan Gubernur California Selatan ini.

Seperti diketahui, saat pesta olahraga berlangsung di Jerman, terjadi teror di kamp olimpiade.
Berbagai serangan seperti penyanderaan dan pembunuhan membawa awan hitam dalam Olimpiade Musim Panas kala itu.

Seandainya Pemerintah AS tahu pada saat itu, tentu mereka tidak akan melakukannya.
Oleh karena itu, Nikki Haley menyarankan agar Olimpiade Musim Dingin di Beijing segera diboikot mengingat perkataannya yang menyebut China lebih kejam daripada Nazi.
Sementara itu pada awalnya, Juru Bicara Sekretaris Presiden Gedung Putih Jen Psaki memberi isyarat tidak akan mengubah rencananya untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin.
Namun, para politisi Partai Republik mendesak Joe Biden untuk segera memutuskan boikot pada olimpiade.
Sebagai upaya lain, Republik juga menyerukan dan mengusahakan kepada Komite Olimpiade Internasional agar memindahkan kompetisi dari Beijing.
Sebagian besar anggota Senat AS mengecam tindakan pemerintah China terhadap Muslim Uighur di wilayah Barat Laut Xinjiang.
Pemerintah Trump sebelumnya menganggap China telah melakukan genosida alias penghancuran suku tertentu dari muka bumi.
Di lain pihak, penolakan terhadap olimpiade di Beijing juga dipicu para kritikus.
Mereka masih beranggapan, bahwa China harus bertanggung jawab terhadap pandemi Covid-19. Virus itu diyakini berasal dari Wuhan, China.
Pandemi telah menewaskan lebih dari 500.000 orang di Amerika Serikat dan lebih dari 2,5 juta jiwa di seluruh dunia.
“Belum ada keputusan akhir yang dibuat tentang itu. Dan tentu saja kami akan mencari arahan dari Komite Olimpiade AS,” ujar Jen Psaki dalam penjelasan terakhirnya ketika ditanya posisi Joe Biden.
Komite Olimpiade sendiri menolak boikot. Cara ini dianggap akan memberi dampak negatif kepada para atlet. Selain itu juga tidak menyelesaikan masalah secara global.
“Kami yakin tindakan yang lebih efektif adalah bagi pemerintah dunia dan China untuk terlibat langsung dalam masalah hak asasi manusia dan geopolitik,” ujar Jubir Komite Nasional Olimpiade dan Praolimpiade AS Jon Mason.
“Presiden Biden harus membuat keputusan untuk memboikot. Seharusnya tidak sulit,” kata Nikki Haley pada op-ed Fox News dikutip dari The Standard.***(Nani Herawati/SeputarTangsel.com)


https://www.pikiran-rakyat.com/inter...beijing?page=4


tepsuzotAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan tepsuzot memberi reputasi
2
737
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan