https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...aksimal-rp28-t


Jakarta, CNN Indonesia --
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) tambahan (green shoe option) pada Rabu (3/3) ini. Target maksimal serapan surat utang sebesar Rp28 triliun.




"Lelang dibuka pukul 09.00 dan ditutup pukul 10.00 WIB," tulis DJPPR dalam situs resmi, Selasa (2/3).
Sementara setelmen akan dilakukan pada keesokan harinya, Kamis (4/3). Rencananya ada lima surat utang yang akan ditawarkan.

[table][tr][td]Lihat juga:
Bos BKPM Sebut Izin Investasi Miras Sebenarnya Ada Sejak 1931[/td]
[/tr]
[/table]
Pertama, seri FR0086 dengan penawaran tingkat imbal hasil (yield) 5,65 persen dan jatuh tempo 15 April 2026. Kedua, seri FR0087 dengan yield 6,54 persen dan jatuh tempo 15 Februari 2031.
Ketiga, seri FR0088 dengan yield 6,37 persen dan jatuh tempo 15 Juni 2036. Keempat, seri FR0083 dengan yield 7,22 persen dan jatuh tempo 15 April 2040.
Kelima, seri FR0089 dengan yield 6,89 persen dan jatuh tempo 15 Agustus 2051. Pelaksanaan lelang surat utang tambahan ini tertuang di Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 168/PMK.08/2019 dan PMK Nomor 38/PMK.02/2020.
[table][tr][td]Lihat juga:
Jokowi Cabut Perpres Izin Investasi Miras[/td]
[/tr]
[/table]
Sementara pada lelang SUN pertama pada hari ini, DJPPR berhasil meraup dana senilai Rp17 triliun. Nilai yang dimenangkan hanya sekitar 34,18 persen dari total penawaran yang masuk mencapai Rp49,73 triliun.
Dana itu berasal dari lelang tujuh surat utang dengan tingkat yield bervariasi. Terendah 3,02 persen dan tertinggi 7,26 persen.