Kaskus

News

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Kacau! 4.000 ATM Bank Ini Tiba-tiba Mati Mendadak
Kacau! 4.000 ATM Bank Ini Tiba-tiba Mati Mendadak

Jakarta, CNBC Indonesia - Mizuho Bank Ltd mengumumkan layanan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pada Senin (1/3/2021) sudah pulih kembali. Sehari sebelumnya, 4.000 mesin ATM setop beroperasi dan 5.244 kartu debit tertelan.

"Kami sangat menyesal telah menyebabkan ketidaknyamanan yang besar bagi pelanggan kami," kata presiden dan CEO Mizuho Bank, Koji Fujiwara dalam konferensi pers, dikutip dari Kyodo News, Selasa (2/3/2021).

Pilihan Redaksi

Xiaomi Mau Saingi Clubhouse, Bangkitkan Lagi Aplikasi Ini
Token Listrik Gratis Stimulus pln.co.id Bisa Diklaim di Sini!
Awas Tertipu! Ini Modus 28 Investasi Bodong yang Ditutup OJK

Dalam halaman situsnya, Mizuho Bank mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya menghubungi pelanggan yang kartu ATM tertelan saat insiden terjadi. Pihak Mizuho Bank juga meminta masyarakat yang menarik uang dari Mizuho Bank dengan ATM dari bank lain untuk langsung berkonsultasi dengan cabangnya.

Menurut Mizuho Bank, pemadaman sistem kali ini disebabkan oleh kesalahan yang terjadi pada saat mentransfer 450.000 data rekening deposito berjangka, bersama dengan 250.000 transaksi lainnya, menyebabkan sebagian sistem mengalami overload.

Akibat kegagalan sistem tersebut, Otoritas Keuangan Jepang memerintahkan Mizuho Bank untuk menyampaikan laporan rinci tentang insiden tersebut termasuk cara menangani nasabah yang terkena dampak, menurut sumber yang dekat dengan masalah tersebut.

"Penting untuk menyelidiki secara menyeluruh penyebab dan mencegah terulangnya kegagalan sistem seperti itu," ungkap Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato.

Pada bulan April 2002, Mizuho Bank mengalami masalah sistem yang menyebabkan penundaan dalam pemrosesan 2,5 juta transaksi debit otomatis. Insiden ini terjadi bersamaan saat tiga bank lama, Bank Dai-ichi Kangyo, Bank Fuji dan Bank Industri Jepang, sedang dikonsolidasikan.

Sementara masalah sistem Mizuho Bank pada Maret 2011 dipicu oleh besarnya jumlah uang yang dikirimkan untuk bantuan bencana gempa bumi dan tsunami Jepang tahun 2011. Akibatnya, pemrosesan batch semalam Mizuho Bank pada 14 Maret 2011 tertunda, dengan jumlah transfer uang yang beredar mencapai puncaknya pada 1,16 juta pada 18 Maret.

Dalam kedua kasus tersebut, FSA Jepang mengeluarkan perintah peningkatan bisnis ke Mizuho Bank untuk mencegah masalah serupa terulang kembali. Mizuho Bank menginvestasikan lebih dari 400 miliar yen untuk meningkatkan sistem perbankan intinya, dengan sistem baru mulai beroperasi pada 2019.

link


Menurut Mizuho Bank, pemadaman sistem kali ini disebabkan oleh kesalahan yang terjadi pada saat mentransfer 450.000 data rekening deposito berjangka, bersama dengan 250.000 transaksi lainnya, menyebabkan sebagian sistem mengalami overload.
0
647
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan