Tiara Aliya Azzahra -
detikNews
Selasa, 02 Mar 2021 21:22 WIB
Quote:
Jakarta- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mempertanyakan alasan Pemprov DKI Jakarta bersikukuh menjual saham PT Delta Djakarta. Prasetio menilai semestinya tak jadi masalah mengingat Pemprov DKI tidak pernah menyuntikkan dana ke produsen bir Anker itu.
"Bukan masalah menguntungkan atau nggak, itu nggak ada salahnya. Kita tidak pernah menyuntik dana ke PT Delta. Ini ada apa? Ada apa dengan orang yang menggebu-gebu untuk menjual PT Delta? Itu pertanyaan saya," kata Prasetio Edi di Gedung DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (2/3/2021).
Bahkan, Prasetio mengungkapkan sejak awal pemerintah pusat telah memberikan kewenangan pengelolaan PT Delta Djakarta kepada DKI Jakarta, tepatnya di era kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin. Kala itu pemerintah berusaha mengendalikan peredaran bir di tengah masyarakat.
"Di PT Delta pemerintah masuk supaya untuk mengukur masyarakat sampai ke tingkat RT RW minumnya itu sejauh mana sih. Kan kalau kita nggak tahu sama sekali, bahaya, ini liar," ungkapnya.
Politikus PDIP ini memandang Pemprov DKI juga mendapatkan banyak keuntungan atas kepemilikan saham produsen bir Anker ini. Keuntungan itu, sebut Prasetio, bisa dialihkan untuk pembangunan Ibu Kota.
"Salahnya apa? Kalau ada kebijakan eksekutif seperti itu, mana BUMD yang tidak mampu itu cabut. Ini nggak masalah, bisa uangnya itu buat Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)," jelasnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta tetap akan menjual saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Hal ini sesuai dengan janji kampanye yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada Pilgub 2017.
"Saham Delta itu memang kita akan upayakan, kita akan jual kembali. Karena itu menjadi bagian dari visi dan misi janji kampanye Anies-Sandi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (1/3/2021).
Di sisi lain, politikus Gerindra ini menyadari ada mekanisme yang perlu dilalui Pemprov DKI untuk bisa menjual saham di produsen bir Anker itu. Saat ini, Pemprov DKI masih terkendala persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta masih menjadi pemegang saham di PT Delta Jakarta. Rencana penjualan saham tersebut sebelumnya disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Penjualan saham itu juga menjadi salah satu janji kampanyenya. Anies menyebut alasan penjualan saham bir bukan soal untung-rugi.
Opini dari Sobat Cebong:
Ini bukti ya bahwa di provinsi yang mayoritas muslim pun pemdanya malah punya saham perusahaan produsen bir, kok malah ngurus provinsi yang emang mayoritas warganya gak mengharamkan bir.
Buat mas nganies, masih ada 1 tahun lagi nih untuk menjalankan komitmenya.
